Tipe Kompresor AC Mobil : 6 Jenis Dan Ulasannya

kompresor ac mobil tipe crank

Tipe Kompresor AC Mobil – Dalam penggunaannya, terdapat beberapa tipe kompresor ac mobil yang banyak digunakan. Hal ini dikarenakan kebutuhan dalam kinerja sistem AC setiap mobil berbeda-beda. Lalu apa saja jenis kompresor AC mobil?

Dalam kendaraan, salah satu dari beberapa feature kenyamanan yang ada itu ialah AC mobil. Perangkat ini di untuk buat mendinginkan dan menyejukan udara di dalam kabin supaya beberapa penumpang tidak berasa kepanasan ketika ada dalam mobil saat berpergian.

Dalam penempatannya, ada banyak sekali elemen AC mobil yang saling tersambung untuk membuat mekanisme pendingin kabin mobil ini dapat bekerja. Salah satunya ialah Kompresor AC mobil. Elemen ini dapat disebut adalah elemen utama di dalam mekanisme pendingin kabin mobil.

Tanpa kompresor AC maka sistem ac tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Selain itu jenis kendaraan yang beranekaragam membuat kebutuhan pada mekanisme ac sebuah kendaraan berbeda-beda. Oleh karena itu muncul berbagai tipe atau jenis kompresor AC mobil.

Walaupun cara kerja yang berbeda, namun fungsi utama kompresor ac mobil tetap sama. Untuk lebih jelasnya terkait tipe kompresor AC mobil akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

Jenis Kompresor AC Mobil

Pada umumnya jenis kompresor AC mobil cuman ada dua yakni jenis yang umum dipakai dalam mekanisme AC mobil. Ke-2 jenis itu diperbedakan dari mekanisme kerjanya. Yang di mana, dua jenis kompresor itu diantaranya jenis Reciprocating dan jenis Rotary.

1. Kompresor Reciprocating

Jenis pertama ialah kompresor AC mobil Reciprocating. Kompresor jenis ini mempunyai langkah kerja turun naik atau mungkin dengan manfaatkan volume. Di saat piston turun kebawah karena itu ruang di bagian atas akan jadi membesar dam membuat penekanan turun lalu katup masuk akan buka dan membuat freon terserap.

Dan ketika piston naik, karena itu automatis akan membuat katup terbuka dan menggerakkan freon keluar ke arah sisi kondensor.

Tipe Kompresor Reciprocating

Seperti kami terangkan di atas, minimal ada banyak tipe kompresor AC mobil dari 2 jenis itu. Bila disaksikan dari macamnya, jenis kompresor AC mobil reciprocating punyai 3 tipe yang lain. Salah satunya ialah:

1. Kompresor AC Tipe Crank

Kompresor AC Mobil ini adalah tipe yang bekerja maju dan mundur dengan manfaatkan satu piston sebagai pendorongnya. Piston itu akan bergerak turun naik berdasar pergerakan dari crankshaft atau kutub engkol.

Di mana langkah kerja dari kompresor AC mobil ini manfaatkan puley yang disambungkan dengan kutub engkol memakai v-belt. Perputaran puley itu akan dilanjutkan ke kutub kompresor di saat kopling magnet bekerja.

Baca Juga  Engine Management System (EMS) : Fungsi, Komponen, Prinsip Kerja

Di saat crankshaft kompresor berputar-putar, automatis akan menggerakan piston turun naik dan membuat katup masuk terbuka karena ada kevakuman dan dorongan freon. Saat freon masuk, akan didesak oleh silinder dan tergerak keluar lewat katup buang ke arah kondensor AC.

kompresor ac mobil tipe crank

2. Kompresor AC Tipe Swash Plate

Seterusnya ada kompresor AC mobil Swash Plate dengan mempunyai 6 s/d 10 silinder di dalamnya. Di mana tiap piston mempunyai jeda minimal 120 derajat untuk 6 silinder dan 72 derajat untuk 10 silinder. Ketidaksamaan itu dipengahruhi dari kecil besarnya kompresor AC yang dipakai.

Langkah kerjanya sesungguhnya tidak berbeda jauh dengan jenis kompresor AC mobil crank. Tetapi di saat segi piston lakukan cara hirup, secara automatis segi piston lain akan lakukan cara pencet dan kebalikannya. Status itu ditata oleh swash plate yang diletakkan secara miring.

Jadi saat memperoleh segi swash yang tinggi, karena itu segi satunya akan lakukan cara pencet dan segi yang lain lakukan cara hirup. Dan pada kompresor AC mobil ini ada dua pasang katup. Satu pasang ada di kanan dan satu pasang di samping kiri kompresor dengan terbagi dalam katup discharge dan suction.

kompresor ac mobil tipe swash plate

3. Kompresor AC Tipe Wobble Plate

Kompresor AC Mobil jenis Reciprocating setelah itu Wobble Plate. Berlainan dari ke-2 tipe di atas, untuk wobble plate cuman mempunyai satu segi kerja walau di dalamnya ada 5 biji piston. Walau cuman satu segi kerja, namun wobble plate mempunyai sepasang katup discharge dan suction.

Langkah kerjanya tidak berbeda jauh dengan yang lain. Karena untuk jenis ini drive plate yang tersambung ke kutub kompresor akan berputar-putar ketika kopling magnet menyambungkan perputaran dari pulley ke kutub kompresor. Lantas akan membuat wobble plate bergerak.

Saat mendapatkan sisi benjolan, piston dengan status sejajar akan mendesak freon keluar melalui katup discharge. Sementara saat bagian lain ada di bawah, akan membuat kevakuman pada silinder, yang akan membuat freon masuk lewat kaput suction.

kompresor ac mobil tipe wobble plate

2. Kompresor Rotary

Selanjutnya jenis yang ke-2 ialah kompresor AC mobil Rotary. Pada kompresor ac mobil jenis ini bekerja dengan manfaatkan pergerakan berputar-putar untuk mengisap dan mendesak freon. Bila disaksikan dengan detail, rotor yang berputar-putar dalam stator manfaatkan kompresi dan mendesak gas dari ruangan chamber yang dibawa ke aliran pencet memiliki ukuran kecil untuk bikin penekanan volume gas menyusut atau turun.

Baca Juga  Suspensi Independen : Pengertian, Karakteristik, Cara Kerja, Dan Jenis

Tipe Kompresor Rotary

Selanjutnya bila disaksikan dari jenis kompresor AC mobil Rotary, minimal mempunyai 3 jenis yang lain. Untuk pahami ke-3 jenis berikut ulasannya.

4. Kompresor AC Tipe Trough Vane

Jenis yang pertama ialah Trough Vane, pada kompresor ini ada dua bilah atau vane yang dipasang tegak lempeng di bagian dalam silinder atau stator. Disamping itu ada pula rotor berputar-putar dan aliran masuk (suction port) dan aliran keluar (discharge port) dalam kompresor AC mobil.

Langkah kerja dari kompresor Trough Valve yakni saat vane rotor berputar-putar karena itu vane bergerak karena ada style sentrifugal dan membuat vane sentuh segi dalam silinder. Di saat aliran suction terbuka, karena itu freon akan terserap dan masuk di dalam silinder.

Freon di kompresikan oleh vane dengan mempersempit ruang yang ada di bagian vane, dinding silinder dan rotor. Freon bertekanan baru dikeluarkan lewat aliran dicharge.

kompresor ac mobil tipe through vane

5. Kompresor AC Tipe Wankel

Ke-2 ada jenis Wankel, kompresor AC mobil ini akan mengoptimalkan kerja wankel yang ada dalam kompresor. Maksudnya untuk mengisap dan mendesak freon atau refrigerant.

Di saat mesin mobil dihidupkan dan kopling magnet aktif, secara automatis pressure plate akan ketarik keluar karena ada daya tarik. Pada waktu itu perputaran mesin langsung akan terkait dengan rotor yang ada pada bagian dalam kompresor.

kompresor ac mobil tipe wankle

6. Kompresor AC Tipe Scroll

Jenis kompresor AC mobil ini tersusun dari scroll statis dan tetap. Kedua formasi itu akan membuat suatu ruangan masuk (suction) dan ruangan keluar (discharge).

Jadi di saat aliran masuk terbuka, karena itu freon akan terserap ke kompresor dan akan turut berputar-putar karena terikut oleh scroll. Di saat berputar-putar, freon akan di mampatkan atau di kompresikan sampai capai titik aliran buang atau discharge.

Kemudian, freon atau refigerant bertekanan tinggi itu akan dikeluarkan lewat aliran buang ke arah sisi kondensor AC. Untuk seterusnya masuk di mekanisme pendingin mobil (AC) yang lain dengan arah akhir di embuskan di semua segi pada kabin mobil.

kompresor ac mobil tipe scroll

Diatas adalah beberapa tipe dan juga jenis kompresor AC mobil yang banyak digunakan pada kendaraan. Dengan ketahui beberapa jenis, tipe dan langkah kerjanya, sudah pasti kalian makin lebih gampang pahami kompresor AC mobil. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.