Proyeksi Isometri Adalah : Pengertian, Ciri, Dan Contohnya

proyeksi isometri

Proyeksi Isometri – Dalam membuat sebuah gambar tehnik 2 dimensi tentu saja memerlukan bermacam cara supaya informasi bisa tersampaikan ke seluruh pihak. Salah satunya triknya yakni memakai beberapa proyeksi yakni proyeksi isometri. Namun dalam proses pembuatannya perlu pengetahuan agar tidak terjadi kesalahan.

Terdapat banyak hal asing berkaitan bermacam hal berkenaan proyeksi isometri baik pemahaman proyeksi isometri, ciri ciri proyeksi isometri, dan contoh proyeksi isometri. Semua hal itu akan diulas selanjutnya pada artikel di bawah ini.

Pengertian Proyeksi Isometri

Proyeksi isometri adalah salah satu teknik proyeksi yang dipakai untuk menggambar objek berupa tiga dimensi dengan ketetapan sudut dan rasio pemendekan yang telah ditata awalnya. Proyeksi isometri sebagai sisi dari proyeksi aksonometri. Gambar proyeksi ini dipakai untuk memvisualisasikan dengan detil susunan sebuah objek baik berupa benda, bangunan, dan lain-lain.

Pada proyeksi isometri mempunyai aturan-aturan dalam gambar tehnik. Proyeksi isometri ialah sebuah proyeksi yang mempunyai perbedaan panjang ke-3 sumbu yakni x, y, z 1:1:1. Jarak sudut yang dibuat di antara sumbu x dan sumbu y sejumlah 120 derajat. Saat itu sudut yang dibuat di antara sumbu x dan sumbu y pada garis datar atau horisontal ialah 30 derajat.

Dalam proses menggambar proyeksi isometri harus sesuai bermacam persyaratan atau karakter di atas. Agar semakin terangnya bisa memerhatikan gambar contoh proyeksi isometri di bawah ini.
proyeksi isometri.

Baca Juga  Fungsi Regulator Pada Sistem Pengisian: 5 Fungsi & Ulasan

proyeksi isometri

Ciri Ciri Proyeksi Isometri

Untuk ketahui apa sebuah gambar tehnik memakai proyeksi isometri atau mungkin tidak karena itu harus dipahami karakter atau ciri ciri proyeksi isometri. Agar semakin terangnya berikut sebagai ulasan berkenaan ciri ciri proyeksi isometri:

1. Sudut Antar Sumbu

Pada proyeksi isometri, sumbu x dan sumbu y membuat sudut 30 derajat pada garis horisontal. Saat itu ke-2 sumbu itu membuat sudut 120 derajat.

2. Ukuran Garis Sumbu

Pada proyeksi isometri mempunyai perbedaan panjang ke-3 sumbu yakni x,y,z 1:1:1. Maknanya ke-3 sumbu mempunyai rasio yang serupa sebagai contoh sumbu x, y, dan z mempunyai panjang 2, 3, 4 mm karena itu jika objek akan dilukis memakai proyeksi isometri panjang tiap sumbu mempunyai ukuran yang serupa atau tanpa perbedaan rasio.

Contoh Proyeksi Isometri

Dalam pemakaiannya, ada banyak jenis proyeksi isometri. Ini disamakan dengan keperluan bagaimana penyuguhan atau wujud dari proyeksi isometri. Agar semakin terangnya berikut sebagai contoh proyeksi isometri.

1. Proyeksi Isometri Normal

Pada proyeksi isometri normal, persyaratan dan ketetapan sesuai ciri ciri proyeksi isometri biasanya. Besar sudut yang dibuat di antara sumbu x dan sumbu y dengan garis horisontal berharga 30 derajat. Saat itu sumbu z membuat sudut 90 derajat pada garis horisontal tetapi berharga negatif.

proyeksi isometri

2. Proyeksi Isometri Terbalik

Proyeksi isometri terbalik adalah sebagai hasil cerminan dari jenis normal. Pada proyeksi ini besar sudut yang dibuat di antara sumbu x dan sumbu y ialah 30 derajat berharga negatif. Saat itu sumbu z membuat sudut 90 derajat pada garis horisontal dengan nilai positif. Dalam kata lain proyeksi isometri kebalik sebagai proyeksi isometri normal yang diputar sejumlah 180 derajat.

Baca Juga  Fungsi Muffler Pada Knalpot: 3 Peran Dan Ulasannya

proyeksi isometri

3. Proyeksi Isometri Horisontal

Proyeksi isometri horisontal sebagai proyeksi isometri normal yang mana posisi dan wujud gambar diputar sejumlah 270 derajat arah ke kanan. Dengan keadaan ini karena itu sumbu x dan sumbu y akan membuat sudut sejumlah 30 derajat pada garis vertikal. Saat itu sumbu z akan membuat sudut 90 derajat pada garis vertikal atau sejajar dengan garis horisontal dengan nilai positif.

proyeksi isometri

Di atas sebagai ulasan berkenaan proyeksi isometri baik pengertian proyeksi isometri, ciri ciri proyeksi isometri, dan contoh proyeksi isometri. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana dan pengetahuan.