Penyebab Transmisi Berdengung – Tidak hanya dari mesin, namun suara juga dapat muncul dari area transmisi mobil. Suara berdengung pada transmisi mobil ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Lalu apa saja penyebab transmisi berdengung?

Transmisi jadi sisi yang demikian penting untuk kendaraan motor, khususnya mobil. Ini karena transmisi jadi penyalur tenaga dari mesin ke arah roda hingga mobil berjalan baik sesuai kemauan pengendara.

Transmisi ada dua tipe, yakni manual dan automatis. Transmisi manual umumnya akan dikontrol dengan kopling hingga sama sesuai namanya, harus digerakkan dengan manual oleh pengendara. Sementara transmisi automatis sudah pasti berkebalikan dengan transmisi manual.

Seperti elemen mobil lainnya, transmisi bisa juga mempunyai permasalahan bila tidak perlakukannya dengan bagus. Tentunya perawatan yang kurang pada transmisi dapat menimbulkan berbagai gejala salah satunya transmisi berdengung.

Bila pernah, peluang suara itu datang dari beberapa elemen di perangkat transmisi yang sama-sama bertabrakan karena proses gerakannya terhalang karena lemahnya dorongan oli transmisi ataupun juga berbagai faktor lain. Berikut ulasan terkait penyebab transmisi berdengung yang dapat timbul pada kendaraan.

Penyebab Transmisi Berdengung

Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab transmisi pada mobil berdengung diantaranya yaitu:

1. Kebocoran Cairan Transmisi

Penyebab pertama transmisi berdengung yaitu oli transmisi bocor atau berkurang. Bocornya cairan transmisi termasuk permasalahan transmisi yang termudah dideteksi. Terutama pada transmisi otomatis, cairan oli ini memiliki peran vital sehingga apabila berkurang dapat timbul kerusakan pada transmisi.

Ciri ciri oli transmisi yang masih bagus yaitu warna merah jelas, bersih, dan sedikit bau mani. Tetapi, bila ciri-ciri oli transmisi warna gelap dan bau terbakarlah yang perlu mencurigai dan harus ditukar.

Untuk transmisi manual, pengujian cairan transmisinya tidak segampang buka kap mesin lalu menarik dipstick. Oleh karena itu perlu dibawa pada ahlinya yaitu di bengkel mobil.

2. Overheating Transmisi

Selain itu penyebab transmisi berdengung yang selanjutnya yaitu overheating. Apabila mendadak menghirup bau oli terbakar, sudah tentu ini karena transmisi yang alami overheating hingga harus diberi pelumas. Peranan pelumas pada intinya bukan hanya menolong memperlancar gerakan elemen, tapi juga jaga kestabilan temperatur komponennya.

Beberapa kendaraan bahkan juga mempunyai mini radiator untuk transmisi yang pekerjaannya mendinginkan pelumas. Biasanya yang memunculkan berbau terbakarnya pelumas oli tanda transmisi panas terlalu berlebih ialah menyusutnya volume pelumas transmisi, baik karena bocor atau pelumas sudah berbeda kotor.

3. Garpu Pemindah Aus

Keausan pada komponen termasuk garpu pemindah juga dapat menjadi penyebab transmisi berdengung. Bila mobil mempunyai transmisi manual lalu gear sulit dipindahkan, telah ditegaskan transmisi memiliki masalah.

Hal ini biasanya terjadi pada bagia withdraw lever atau dapat disebutkan garpu kopling yang bekerja untuk mengalihkan gear mengalami kerusakan.

4. Bearing Aus

Transmisi netral, tapi kedengar suara bising dari mesin? Wah, ini tidak dapat dipandang sepele. Ini tentu karena bearing-bearing yang telah aus, khususnya yang ada di input shaft sehingga dapat menjadi penyebab transmisi berdengung.

Saat suara bising kedengar saat mobil ada di status netral, peluang ini karena dari bantalan-bantalan kutub yang telah aus. Ada baiknya kalau keadaan itu terjadi, selekasnya kontrol ke bengkel supaya tidak terlalu lama yang malah justru membuat kerusakan pada mobil makin kronis.

5. Kopling Aus

Kopling telah aus pada kendaraan bertransmisi manual yang biasanya memakai kopling. Apabila kopling terus-terusan digunakan atau telah aus juga bisa menjadi satu diantara tanda-tanda timbulnya suara berisik itu.

Oleh karena itu, perawatan pada mobil secara periodik benar-benar disarankan untuk ketahui kualitas setiap elemen pada kendaraan yang pantas dipakai, terhitung kopling.

6. Ikatan Propeller shaft hancur

Ikatan pendorong roda belakang Pendorong roda belakang yang tidak berhasil berperan bisa juga memunculkan suara bising itu, terutamanya pada ikatan yang terpasangkan berkualitas jelek. Hal ini dapat muncul diarea transmisi karena memang salah satu sambungan berada di transmisi.

Akibatnya dapat menjadi salah satu penyebab transmisi berdengung. Tidak berhasilnya peranan ikatan itu memungkinkannya kutub melentur secara tidak betul, mengakibatkan suara dan getaran saat melakukan peralihan gigi

7. Pilot Bearing memiliki masalah

Permasalahan ini cuman terkait dengan transmisi manual, dan cuman saat memakai kopling (tekan pedal kopling ke).

8. Tuas Transmisi Hancur

Penyebab transmisi mobil berdengung selanjutnya bisa saja karena terjadi kerusakan pada tuas transmisi tersebut.

Bila tuas transmisi alami permasalahan atau hancur, dapat ditegaskan akan memunculkan bunyi, baik saat mundur atau maju. Pada mobil manual, umumnya saat dikemudikan akan kedengar cukup berdengung.

Permasalahan itu dapat dikarenakan oleh oli telah pada keadaan kotor, gir yang telah aus, sampai minimnya pelumas.

Diatas adalah ulasan terkait penyebab transmisi berdengung yang dapat timbul pada kendaraan. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.