Penyebab Piringan Cakram Panas – Terkadang rem cakram menemui berbagai permasalahan, salah satunya yaitu piringan cakram panas. Piringan cakram yang panas dapat di sebabkan oleh berbagai hal. Lalu apa saja penyebab piringan cakram panas?
Piringan cakram panas kerap dirasakan beberapa pemakai sepeda motor bersamaan dengan rem cakram berasa seret. Rem cakram yang seret menyebabkan gesekan yang terjadi pada cakram lebih besar dan menimbulkan panas yang lebih besar.
Umumnya piringan cakram yang panas dapat disebabkan oleh as floating caliper yang kotor. Apabila rem cakram menggunakan jenis floating, kampas rem tidak standar pabrikasi. Selain itu bisa juga karena pin caliper yang alami macet dan piston caliper seret yang membuat jadi macet.
Apabila terjadi hal ini maka perlu dilakukan penanganan yang tepat agar tidak timbul resiko yang lebih besar. Untuk lebih jelasnya terkait penyebab piringan cakram panas akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Penyebab Piringan Cakram Panas
1. Salah Penggantian Kampas
Elemen cakram yang kotor bisa menyebabkan rem cakram seret Umumnya penyebab rem cakram seret di sepeda motor seperti skuter matik (skutik), sport bike, dan beberapa motor yang lain. Disebabkan karena kampas rem yang telah habis atau terjadi kekeliruan penempatan.
Menukar Kampas Rem cakram memang kelihatan gampang, tetapi kadang masih saja teknisi yang keliru kaprah pada proses pergantian kampas rem cakram. Terutamanya untuk rem cakram belakang.
Kekeliruan paling umum terjadi saat proses pergantian kampas rem, teknisi kerap kali tidak melepaskan caliper dari dudukannya. Walau sebenarnya, ada elemen pada kaliper yang perlu teratur dibikin bersih dan dikasih gendut, yaitu as floating kaliper.
2. Kotoran Menumpuk Pada Mekanisme Rem
Kotoran atau debu akan makin menimbun seiring penggunaan dalam jangka waktu yang panjang. Bukannya memburu pembuatan yang cepat, dan tidak ingin ribet. Ada banyak teknisi yang tidak ingin ribet untuk melepaskan kaliper belakang.
Melepas kaliper belakang perlu kerja extra, karena teknisi harus buka as roda untuk melepaskan sisi ini. Terutama bagi beberapa motor produksi terbaru, umumnya as kaliper direncanakan bersatu dengan dudukan.
Ini jadi salah satu perihal yang mengakibatkan permasalahan rem cakram seret. Dari hal remeh semacam ini, efeknya dapat periode panjang dan menjadi penyebab piringan cakram menjadi panas.
3. Kampas Rem Tidak Standar
Memakai kampas rem yang original, akan menghindarikanmu dari rem cakram seret Factor yang tidak kalah penting yang mengakibatkan rem cakram seret ialah penyeleksian kampas rem yang tidak tepat. Umumnya kampas rem dibuat berbahan keramik organik.
Benar ada beberapa kampas rem yang dibuat berbahan lebih keras, tetapi ini dibikin berdasar watak rem kendaraan dan daya pengereman yang tentu saja berbeda untuk tiap kendaraan.
Khusus untuk sepeda motor, umumnya memakai kampas rem yang lebih keras. Supaya lebih akurat dan minim debu. Jika kamu menukar kampas rem dengan watak lebih lunak, dapat menambahkan daya pengereman. Hal ini bisa mengakibatkan gesekan yang menghalangi perputaran roda, saat rem terlepas.
Jadi tidak tutup peluang dapat mengakibatkan rem cakram motor seret. Karena yang lain bisa juga berpengaruh pada rem cakram motor macet dan dapat menyebabkan piringan cakram menjadi panas.
4. Penempatan Pin Kaliper Yang Salah
Penempatan pin kaliper yang tidak betul, dapat menyebabkan rem cakram seret Sepeda motor terkini umumnya telah diperlengkapi dengan caliper rem type floating yang dipakai pada cakram motor. Dalam elemen itu kamu akan mendapati elemen pin caliper.
Pin ini berperan sebagai kutub untuk gerakan kaliper rem ke kanan dan kekiri (float). Gerakan kaliper ini akan memengaruhi daya pengereman kampas.
Bila kondiri pin caliper licin, karena itu kaliper dapat bergerak dengan gampang. Kliper macet yang berpengaruh pada kampas rem cakram macet yang disebakan oleh pin kurang pelumas.
Sebenarnya penyebab piringan cakram panas yang utama sebenarnya sama seperti rem cakram seret. Hal ini dikarenakan ketika rem cakram seret gesekan yang terjadi lebih besar dan menyebabkan panas yang berlebihan pada piringan cakram. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Join the discussion