Penyebab Motor Matic Cepat Panas – Motor matic sangat banyak ditemukan penggunaanya akhir akhir ini. Namun terdapat beberapa permasalahan yang sering muncul pada motor matic yaitu cepat panas. Terdapat beberapa penyebab motor matic cepat panas. Lalu apa saja penyebab motor matic cepat panas?

Paling umum terjadi saat, kamu memakai motor matic di tempat yang macet, seperti kota Jakarta. Kemacetan inilah yang menjadikan motor matic cepat panas dan tidak bertenaga.

Saat hadapi keadaan semacam ini, tentu saja benar-benar mengganggu kenyamanan kamu saat berkendaraan. Ada beberapa factor sebagai penyebab mesin motor cepat panas.

Mengatasi permasalahan motor matic cepat panas ini, sebetulnya bukan kasus susah. Namun, kamu perlu lebih dulu ketahui pemicunya. Berikut penjelasan terkait penyebab motor matic cepat panas.

Penyebab Mesin Motor Cepat Panas

Pada umumnya tanda-tanda motor matic cepat panas yang dirasa ialah tarikan yang condong berat. Selanjutnya saat gas diambil sampai mentok, mesin berasa lelet.

Saat sebelum mengulasnya selanjutnya, tahukah kamu apakah itu mesin motor panas atau overheat? Ini sebagai tingkat temperatur yang melalui batasan normal pada elemen mesin.

Secara tehnis, salah satunya penyebab mesin cepat panas ialah perputaran oli yang terhalang. Sebagai deskripsi untukmu, peranan oli tidak cuma untuk memulasi elemen mesin, tetapi juga untuk mendinginkan dengan cara mempernyerap panas. Saat perputaran oli buruk, karena itu mesin menjadi lebih kerap panas.

Oleh karenanya, kamu harus memeriksa keadaan oli mesin secara periodik. Janganlah sampai kekurangan jumlah oli. Selanjutnya pelumas mesin ini harus ditukar. Umumnya pergantian oli dilaksanakan setiap 4.000 Km atau empat bulan sekali, bergantung yang mana diraih terlebih dahulu. Berikut beberapa penyebab motor matic cepat panas:

1. Radiator Mati atau Hancur

Penyebab pertama motor matic cepat panas yaitu kerusakan sistem pendingin. Hal ini dapat terjadi karena perputaran pendingin udara yang bekerja tidak optimal. Umumnya permasalahan ini terjadi pada motor yang memakai pendingin cairan atau radiator seperti Honda Vario 150, Yamaha Nmax 155, Honda PCX 150, dan sebagainya.

Air pendingin sebagai penyerap panas mesin, alami penyumbatan saluran. Penyumbatan ini akan susah teridentifikasi karena lokasinya dalam aliran dan umumnya tidak memberikan pertanda secara visual. Juga demikian, biasanya motor yang memakai pendingin cairan atau radiator ada lampu tanda pada penel mtr. motor. Jika terjadi masalah, lampu itu akan berpijar.

Jika mesin mendadak panas dan tercium juga berbau sangit, karena itu dapat lakukan pengecekan mekanisme pendingin. Check volume air dan melakukan pembersihan dan menukar cairan sama yang baru. Pemakaian air radiator di motor matic tidak boleh asal-asalan. Kamu harus gunakan cairan khusus yang dibuat untuk mendinginkan mesin, jauhi pemakaian air keran.

2. Kipas Pendingin Alami Kerusakan

Yang kedua sebagai penyebab motor matic cepat panas yaitu kipas pendingin atau cooling fan alami kerusakan. Kipas berada di belakang radiator, dan membutuhkan listrik.

Kipas ini, akan berputar-putar cuman saat temperatur mesin mulai melewati batasan umumnya. Akhirnya saat mesin baru dihidupkan kipas tidak berpijar.

Tetapi saat kipas ini tidak berputar-putar karena itu mesin dapat mempunyai potensi alami overheat, terutamanya bila mesin bekerja pada keadaan yang memperberat.

3. Performa Mesin Dalam Waktu Lama Mengakibatkan Overheat

Selain itu perfoma mesin dalam waktu yang lama juga dapat menjadi penyebab motor matic cepat panas. Jauhi mesin motor overheat Keadaan jalan raya yang padat, ditambahkan jarak menempuh yang jauh. Bisa menyebabkan performa mesin menjadi lebih extra. Jalan keluar tangani motor matic cepat panas semacam ini ialah stop dahulu. Matikan mesin, selanjutnya biarkan sesaat.

Umumnya jika mesin overheat, motor bisa juga mati mendadak. Sesudah dirasakan jantung mekanis sudah sejuk, kamu dapat check air radiatornya. Jika kurang, isi sampai jenjang yang maksimal. Check juga oli mesin, jika kurang, tambah sampai volume yang dianjurkan.

Jika semua pada keadaan baik, aktifkan kembali mesin. Mudah-mudahan persoal overheat itu telah usai dan kamu dapat meneruskan perjalanan. Jika belum, langsung membawa motor ke bengkel paling dekat.

4. Penyebab CVT Cepat Panas

Penyebab motor matic cepat panas yang lain dapat timbulkan oleh CVT yang mengalami kerusakan. Masalah panas di CVT ini umum terjadi saat motor dipakai di teritori perkotaan lalu lintasinya kerap setop and go.

Pemakaian pelumas yang tidak pas jadi penyebab CVT cepat panas. Karena itu, kamu perlu memerhatikan pemakaian pelumas yang sama sesuai standard.

Memakai oli yang pas membuat mesin jadi lebih dingin, efeknya motor berasa lebih mudah dan mesin bandel.

Cari pelumas yang disudah diperlengkapi dengan tehnologi Heat Protection Formulasi dan Synthetic yang akurat. Untuk menahan CVT tidak cepat panas, kamu perlu ketahui standard memakai motor matik.

Paling penting kamu harus ketahui kapan harus tahu. Kapan waktu membuka tutup gas yang aman saat memakai motor matik, supaya CVT tidak cepat hancur.

Diatas adalah ulasan terkait beberapa penyebab motor matic cepat panas. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.