Sistem Pendingin Udara – Sistem pendingin udara sebagai salah satunya jenis sistem pendingin yang dipakai pada kendaraan. Mekanisme pada pendingin udara adalah sistem pendinginan pada kendaraan yang memakai udara sebagai fluida pendingin.
Sistem pendingin udara manfaatkan udara di sekitar untuk turunkan panas hasil pembakaran pada mesin. Udara di sekitar akan mengucur ke permukan mesin dan akan ambil panas dari mesin. Mengakibatkan temperatur atau suhu mesin bisa menjadi turun. Pelepasan panas mesin ini manfaatkan konsep thermodinamika yang mana suhu yang semakin tinggi akan mengucur ke suhu yang lebih rendah.
Tetapi untuk mengoptimalkan kerja dari sistem pendingin udara, karena itu dibutuhkan penampang mesin yang bertambah luas hingga udara bisa mengucur optimal lewat tempat mesin. Dengan demikian panas mesin karena pembakaran bisa dilepaskan dengan optimal dan menahan berlangsungnya overheating. Untuk memperjelasnya berkenaan sistem pendingin udara akan diulas pada artikel di bawah ini.
Pengertian Sistem Pendingin Udara
Pengertian sistem pendingin udara ialah sistem penginginan pada kendaraan yang manfaatkan udara di sekitar untuk melepaskan panas hasil pembakaran. Dengan memakai konsep thermodinamika yang mana panas akan mengucur dari zat yang bersuhu tinggi ke zat yang bersuhu rendah.
Udara yang mengucur di sekitar mesin akan meresap panas mesin hingga suhu mesin akan selalu terlindungi. Dengan demikian mesin tidak alami overheating yang bisa mengakibatkan beragam kerusakan komponen mesin.
Jenis Sistem Pendingin Udara
Ada banyak jenis sistem pendingin udara yang dipakai pada kendaraan. Untuk memperjelasnya berikut sebagai jenis sistem pendingin udara.
1. Sistem Pendingin Udara Alami
Sistem pendingin udara alami hanyak manfaatkan saluran udara sekitaran. Udara yang mengucur melalui mesin akan lakukan pendingin saat kendaraan bergerak. Saat itu untuk membesarkan sektor gesek karena itu pada permukaan mesin umumnya dipertambah sirip sirip. Sirip sirip ini yang dipakai sebagai media pelepasan panas mesin karena pembakaran.
Sistem pendinginan ini sebagai sistem pendingin yang paling simpel. Disamping itu tidak membutuhkan perawatan sama sekalipun. Namun perlu dilaksanakan pengujian secara periodik bagaimana keadaan sirip sirip pada mesin. Jika ada lumpur atau kotoran karena itu perlu dilaksanakan pembersihan supaya pendinginan bisa jalan optimal.
Tetapi sistem pendingin udara alami mempunyai kekurangan yakni saat jalan macet. Jika jalan macet jadi tidak ada saluran udara yang melalui mesin hingga suhu mesin akan bertambah dan mengakibatkan seperti boros bensin, dan lain-lain.
2. Sistem Pendingin Udara Paksa
Untuk mengatasi kekurangan dari sistem pendingin udara alami, karena itu dibuatlah sistem pendingin udara paksakan. Istilah lain berkenaan sistem pendingin udara paksakan ialah forced air cooling sytem. Udara di sekitar akan disedot oleh kipas pendingin. Udara ini selanjutnya disalurkan ke arah sirip-sirip yang ada disekitaran mesin.
Dengan proses itu karena itu jumlah udara yang mengucur semakin banyak hingga proses pendinginan lebih optimal. Kipas blower akan berpijar saat mesin berpijar, oleh karenanya meskipun kendaraan tidak jalan mesin masih tetap memperoleh udara untuk pendinginan. Sistem ini lebih banyak dipakai pada vespa, bajaj, dan lambreta.
Keunggulan dan Kekurangan Sistem Pendingin Udara
Mekanisme pendingin udara sebetulnya cukup efisien saat cuaca atau temperatur suhu sekitaran memberikan dukungan. Disamping itu mekanisme pendingin udara mempunyai beberapa kekurangan dan kelebihan salah satunya yakni
1. Kelebihan Sistem Pendingin Udara
Kelebihan sistem pendingin udara salah satunya yakni
Mempunyai konstruksi yang simpel hingga bisa diterapkan pada kendaraan yang memiliki ukuran kecil
Ongkos produksi yang lebih kecil hingga mengakibatkan kendaraan tambah murah
Tidak membutuhkan ada perawatan
2. Kekurangan Sistem Pendingin Udara
Kekurangan sistem pendingin udara salah satunya yakni
Proses pendinginan mesin tidak rata, apa lagi saat temperatur udara luar tinggi hingga bisa memunculkan beragam persoalan lain seperti boros bensin, dan lain-lain.
Suara mesin semakin lebih keras karena getaran yang berlebihan. Getaran berlebihan ini dibuat oleh penekanan udara yang berkenaan sirip sirip pada mesin.
Cara Kerja Sistem Pendingin Udara
Cara kerja sistem pendingin udara sebetulnya benar-benar simpel sekali. Dengan arahkan saluran udara dingin supaya lewat sirip sirip mesin karena itu panas pada silinder akan mengucur keluar dan akan beralih ke udara dingin. Proses pelepasan panas ini bergantung dari jenis atau bahan mesin yang dipakai. Makin baik bahan mesin karena itu proses pelepasan panas akan makin baik.
Proses pelepasan panas hasil pembakaran pada sistem pendingin udara dikuasai oleh faktor-faktor yakni
- Suhu udara yang mengucur lewat sirip sirip
- Luas penampang sirip sirip
- Kecepatan saluran udara
Secara umum, mesin dibikin cukup menjuru ke depan supaya sirip pendingin bisa meresap panas secara efisien. Sirip sirip pada mesin yang dibuat berbahan alumunium dibikin dengan panjang sekitaran 50-80 mm. Disamping itu antara sirip mempunyai jarak sekitaran 8-15 mm. Untuk menghindar ada getaran, karena itu sirip pendingin disambungkan dengan rusuk atau dikasih ganjal dengan sebuah karet.
Saat itu untuk mekanisme pendinginan udara paksa memakai kipas blower untuk mengisap dan mengembuskan mesin ke sirip sirip mesin. Hal ini lebih banyak diketemukan pada motor matic yang mempunyai status mesin ada di belakang. Kipas akan arahkan udara ke bagian sirip sirip mesin hingga pendinginan terjadi lebih efisien walau mesin tidak jalan.
Secara umum sistem pendinginan udara dipakai pada kendaraan yang mempunyai cc mesin yang rendah yakni 125 cc. Jika lebih dari 125 cc umumnya memakai mekanisme pendinginan air supaya proses pendinginan lebih efisien.
Di atas sebagai ulasan berkenaan sistem pendingin udara. Ulasan dimulai dari pengertian sistem pendingin udara, jenis sistem pendingin udara, kekurangan dan kelebihan sistem pendingin udara, dan cara kerja sistem pendingin udara.
Join the discussion