Pengelolaan Sumber Daya Manusia Dalam Proses Bisnis – Disetiap proses bisnis tidak dapat lepas dari sumber daya manusia. Tanpa adanya sumber daya manusia tentu proses bisnis tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Lalu bagaimana pengelolaan sumber daya manusia dalam proses bisnis?
Sumber daya manusia tanpa adanya pengelolaan tentu tidak dapat maksimal. Artinya dalam menjalankan proses bisnis sesuai batas kemampuan yang dimiliki. Namun dengan adanya proses pengelolaan, maka batasan kemampuan ini dapat ditingkatkan untuk memenuhi suatu proses bisnis tertentu. Dengan begitu proses bisnis dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Oleh karena itu pengelolaan SDM dalam proses bisnis sangatlah penting. Untuk lebih jelasnya terkait pengelolaan sumber daya manusia dalam proses bisnis baik pengertian, tujuan, maupun alur atau tahapan akan kita ulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Pengertian Pengelolaan Sumber Daya Manusia Dalam Proses Bisnis
Pengertian pengelolaan sumber daya manusia dalam proses bisnis dikenal juga dengan istilah Management Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah satu pertimbangan pengetahuan atau langkah bagaimanakah cara untuk mengatur jalinan dan peran dari sumber daya (tenaga kerja) yang dipunyai oleh pribadi secara efisien dan efektif, dan bisa dipakai semaksimal kemungkinan hingga terwujud tujuan bersama.
Pada sumber daya manusia sendiri mempunyai watak, karakter, sikap yang berbeda, dan dalam pengurusanya menyatukan beberapa pengetahuan seperti psikologi, sosiologi dan yang lain yang terkait.
Tujuan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Dalam Proses Bisnis
Pengelolaan atau management SDM dalam proses bisnis dilaksanakan untuk meningkatkan efektivitas pegawai (karyawan, pekerja, manager, dantenaga kerja lainnya) hingga perusahaan atau organisasi capai tujuan.
Sisi yang menangani proses pengelolaan SDM pada sebuah perusahaan disebutkan HRD (Human Resource Departement). SDM yang berkualitas penting dalam satu perusahaan untuk jaga kelancaran proses bisnis.
Tujuan pengelolaan atau management SDM menurut Sedarmayanti, penulis buku Sumber Daya Manusia dan Keproduktifan Kerja (2009). Tujuan management SDM ada 4 tujuan, yaitu:
a. Tujuan sosial
Pengelolaan ini pastikan dengan bertanggungjawab dengan cara sosial pada rintangan dan kepentingan yang terjadi dimasyarakat untuk kurangi dampak negatif atau bikin rugi untuk perusahaan atau organisasi yang hendak ada.
b. Tujuan Organisasi
Tujuan ini mengurus dan pastikan ada SDM yang bagus dengan memakai target-sasaran resmi yang diatur untuk capai tujuan dari organisasi atau perusahaan.
c. Tujuan fungsional
Pengelolaan SDM untuk selalu menjaga bahkan juga untuk meningkatkan kontributor SDM ke perusahaan atau organisasi.
d. Tujuan Pribadi
Pengelolaan SDM dalam diri pribadi tiap anggota atau pegawai buat memberi motivasi hingga bisa terbentuk kontributor yang optimal dalam melakukan pekerjaannya di dalam perusahaan atau organisasi.
Tahapan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Dalam Proses Bisnis
Proses pengelolaan sdm dari tiap perusahaan atau organisasi itu berbeda sesuai keperluannya. Tapi pada umumnya dalam proses yang sudah dilakukan dari rencana sumber daya manusia seperti penerimaan, penandatanganan kontrak kerja, peletakan, pembimbingan tenagakerja, dan lain-lain itu dengan syarat tertentu.
Berikut tahapan pengelolaan sumber daya manusia dalam proses bisnis yaitu:
a. Rencana SDM (Human Resource Rencana)
Rencana SDM sebagai proses management di mana mempunyai tujuan dalam tentukan gerakan sumber daya manusia dalam organisasi dari status yang diharapkan di periode kedepan, dengan beberapa proses dan kegiatan yang sudah dilakukan bersama oleh manager sumber daya manusia dan manager baris dalam menuntaskan permasalahan dalam organisasi yang berkaitan dengan manusia.
b. Pengadaan SDM (Individual Procurement)
Pengadaan SDM sebagai segala hal langkah yang sudah dilakukan dalam pengadaan sumber daya manusia dengan tentukan persyaratan tertentu yang bermanfaat dalam memenuhi keperluan satu perusahaan organisasi.
Dalam pengadaan tenaga kerja umumnya dilaksanakan lewat beberapa penyeleksian yang berbeda beda. Salah satu yang sering dilakukan adalah penyeleksian administrasi, kwalifikasi, sikap sikap, dan posisi dari tenaga kerja.
c. Peningkatan (Personnnel Development)
Dalam peningkatan tenaga kerja baru difasilitasi lewat program tujuan perusahaan atau organisasi. Untuk tenaga kerja lama, pembimbingan dilaksanakan dengan sistem on the job dan off the job yang sudah dilakukan di dalam atau di luar satu perusahaan organisasi.
d. Perawatan (Personnel Maintanance)
Tenaga kerja yang diputuskan harus datang dari sumber terbaik, selanjutnya memberi program terbaik untuk perusahaan. Karena itu perusahaan segera dapat mengharap lebih ke tenaga kerja dalam memberi performa terbaik untuk organisasi satu perusahaan. Dan untuk proses seterusnya adalah perawatan tenaga kerja.
Dari tiap tenaga kerja bermotif bakcground yang berbeda, umumnya pada perusahaan dalam hal lakukan perawatan dilaksanakan dengan pemberian ganti rugi dan keuntungan ke tenaga kerja itu. Ganti rugi hali ini dapat berwujud uang atau stimulan tingkat yang lain sesuai pekerjaanya. Dan keuntungan berwujud perhatian dari perusahaan seperti cuti yang berpenghasilan dan asuransi kesehatan keselamatan kerja untuk tenaga kerja dan keluarganya.
e. Pendayagunaan (Personnal Utilization)
Dalam langkah ini sebagai usaha dalam lakukan pemelihara tenaga kerja supaya selalu searah dengan gagasan vital satu perusahaan.
Program yang diberi salah satunya adalah promo kedudukan, demosi pengurangan tenaga kerja di bagian lebih rendah karena ada pengurangan kualitas dalam bekerja. Selain itu dapat juga dilakukan transfer tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas.
Diatas adalah ulasan terkait pengelolaan sumber daya manusia dalam proses bisnis baik pengertian, tujuan, maupun alur atau tahapan. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Join the discussion