Oil Seal Puller – Selain itu terdapat juga oil seal puller yang merupakan salah satu special service tools. Lalu apa fungsi oil seal puller? Bagaimana cara mengunakan?
Berikut penjelasan terkait fungsi dan cara menggunakan oil seal puller yang lebih dalam pada artikel berikut ini. Berikut ulasannya:
Fungsi Oil Seal Puller
Fungsi oil seal puller ialah melepaskan perapat oli atau seal oli pada berbagai komponen kendaraan. Sebagai contoh: transmisi, seal oli poros roda belakang, dan lain lain. Kaki (jaw) puller tipe ini dibikin dengan wujud khusus agar bisa menegeluarkan perapat oli yang terpasangkan.
Pada bagian ujung puller dimasukkan ke bagian perapat oli, atau kaki (jaw) puller pada posisi mencukil seal.
Oil seal atau perapat oli ini memiliki berbagai ukuran yang kecil. Meskipun begitu dibalik ukuran yang mini rupanya elemen ini mempunyai fungsi yang penting. Sebagai perapat dua ataupun lebih elemen, radial lip seal bermanfaat untuk jaga sembungan supaya tidak ada kebocoran.
Disamping itu, fungsi oil seal untuk jaga kotoran, cairan, udara atau material lain supaya tidak masuk ke mekanisme atau mesin. Dibikin berbahan khusus yang plastis, radial lip seal sanggup melapis permukaan tidak rata.
Dengan adanya fungsi dari oil seal bisa jaga mesin dari kerusakan dan membuat elemen jadi lebih tahan lama. Secara singkat, berikut ialah fungsi oil seal.
- Jaga dari kotoran, cairan, udara dan material lain masuk ke mesin
- Menahan berlangsungnya kebocoran oil atau pelumas
- Susunan untuk permukaan tidak rata
- Jaga supaya cairan tidak tercampur
- Jaga elemen agar tidak cepat hancur dan tahan lama.
Tetapi seal ini kadang alami kerusakan hingga perlu dilaksanakan pergantian. Untuk proses pergantian ini karena itu dibutuhkan special servis tools ini..
Fungsi oil seal puller ini bisa dipakai untuk melepaskan beragam seal yang ditaruh pada lokasi yang susah dicapai dengan tangan biasa.
Cara Menggunakan Oil Seal Puller
Ada banyak cara dalam menggunakan oil seal puller. Sakag satu triknya ialah yang diperlihatkan pada gambar di atas. Terlihat pada gambar, pengait ditempatkan pada bagian dalam seal oli, dan penahan ungkitan ditempatkan di bagian luar yang bersesuaian. Saat dudukan penahan ungkitan telah pas, untuk melepas seal, cukup hanya menggerakkan ke dalam pengungkit dan seal akan terbuka.
Ada catatan kecil yang penting jadi perhatian dalam masalah ini. Ada saatnya seal tidak bisa terbuka demikian saja. Karat yang ada di antara dudukan seal dan sisi seal bisa merepotkan proses remover seal ini.
Jika ini terjadi, Anda bisa sedikit memaksakan dengan kontribusi obeng minus. Mungkin akan menghancurkan seal tapi ini tidak jadi masalah karena seal akan Anda tukar.
Di atas ialah pembahasan berkaitan fungsi oil seal puller dan cara menggunakan. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana pengetahuan.
Join the discussion