Metal Duduk dan Metal Jalan: Pengertian Dan Fungsi

Pengertian Dan Fungsi Metal Duduk dan Metal Jalan – Didalam mekanisme mesin terutama poros engkol terdapat bantalan yang terbuat dari lembaran besi melengkung. Bantalan inilah yang dinamakan metal duduk dan metal jalan.

Sayang ada banyak warga yang kurang tahu ataupun paham terkait semua komponen didalamnya. Seperti ke-2 komponen ini yang terdengar asing dalam telinga pemilik mobil.

Sama seperti komponen yang lain, ke-2 nya mempunyai peranan penting supaya kendaraan dapat bekerja dengan maksimal. Peranan penting ke-2 komponen ini ada di bagian mesin. Untuk pemilik mobil, sebaiknya Anda ketahui apa sebetulnya ke-2 komponen ini dan perannya.

Bila ke-2 komponen tidak bisa bekerja optimal maka dapat menyebabkan kerusakan yang fatal pada mesin. Untuk lebih jelasnya terkait metal duduk dan metal jalan baik pengertian dan fungsi akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

metal duduk dan metal jalan

Metal Duduk dan Metal Jalan

Memang betul, masih beberapa orang yang sedikit mendengar dan mengetahui istilah metal duduk dan metal jalan. Walau sebenarnya ke-2 komponen ini mempunyai peran yang perlu untuk performa mesin kendaraan terutama mobil.

Pada intinya wujud komponen ini berbentuk tipe bearing yang dibuat khusus untuk kecepatan dan penekanan tinggi. Istilah yang kerap dipakai untuk menyebutkan komponen itu yaitu journal bearing. Untuk performanya memakai susunan fluida yang pisahkan di antara dan as.

Pada bagian fluida ini akan disuplai dari lubang yang berada di bearing, lalu akan mengisi bagian sela di antara dudukan metal. Dengan demikian proses putaran tidak bersinggungan dengan journal bearing.

Tipe Journal Bearing

Main dan round bearing sebetulnya berada di bagian journal bearing tetapi terdiri dari 2 komponen terpisah. Berikut dua tipe journal bearing:

Baca Juga  Fungsi Rectifier Adalah : 3 Jenis, Dan Cara Kerjanya

1. Main Bearing atau Metal Duduk

Main bearing adalah sandaran khusus atau bantalan untuk kruk as saat berputar. Lokasinya berada di bagian block mesin.

2. Round Bearing atau Metal Jalan

Round bearing sebagai bearing untuk tangkai piston saat sedang mengarah ke atas dan ke bawah. Letak dari round bearing berada di tangkai torak atau disebutkan connection rod. Fungsi dari round bearing sebetulnya nyaris serupa dengan main bearing, yaitu sebagai susunan atau bantalan, tetapi untuk stang piston. Dengan cara kerjanya yang mengarah ke atas dan ke bawah, berikut yang membuat komponen ini mempunyai nama lain metal jalan.

Jadi saat ini Anda sudah mengetahui mengenai tipe journal bearing yang sebetulnya terbagi dalam metal duduk dan metal jalan. Bila membaca keterangan di atas, jelas sudah jika fungsi yang didatangkan oleh ke-2 komponen ini benar-benar penting untuk mesin mobil.

Jika tidak ada metal duduk, karena itu kruk as bekerja tanpa bantalan. Begitu halnya metal jalan yang membuat piston dapat bekerja optimal. Tanpa bantalan yang didatangkan oleh ke-2 komponen ini, mesin tidak bekerja optimal. Bahkan juga dapat semakin cepat hancur.

Wujud Main Dan Round Bearing

Selain mengetahui keterangan terkait fungsi dari metal jalan atau metal duduk maka perlu juga diketahui terkait konstruksinya. Tiap komponen mempunyai periode penggunaan supaya bisa bekerja dengan maksimal.

Begitu halnya ke-2 komponen mobil ini yang penting dilakukan pengecekan atau servis secara periodik. Apa lagi peranannya cukup penting untuk mesin mobil.

Untuk memberikan dukungan performa stang piston, karena itu ke-2 komponen ini di tempatkan pada kruk as. Wujud ke-2 nya berbentuk pelat yang meliuk dan dibuat bermaterial besi dengan kombinasi tembaga.

Baca Juga  Fungsi Valve Spring Compressor Dan Cara Menggunakan

Pada tiap satu stang piston umumnya memakai dua metal jalan. Metal jalan harus dipasang dengan prima. Bahkan juga komponen ini berbahan yang harus licin saat terlumasi oli supaya gesekan saat mesin hidup tidak ada. Disamping itu, komponen itu harus juga tahan panas dan tidak memuai.

Fungsi Metal Duduk Dan Metal Jalan

Fungsi dari metal duduk dan metal jalan adalah sebagai bantalan komponen mesin yaitu kruk as dan batang piston agar tidak langsung terjadi gesekan.Jadi gampangnya ini, di antara metal jalan dengan metal duduk itu ada yang bernama susunan film atau oil film.

Oil film bekerja pada jarak (sela) tertentu. Jika oil film telah kendur karena itu oil film yang berfungsi sebagai pelumas buat melapisi ke-2 bagian bearing atau metal itu tidak tercipta. Bila susunan oil film lenyap, karena itu ke-2 metal itu beradu, akhirnya akan membuat oil pressure (penekanan oli) loss atau oli terbuang kesamping.

Ke-2 metal yang sama-sama beradu ini akan membuat sela jadi makin kendur, akhirnya oli dapat tidak berhasil bersirkulasi. Dampak parahnya bila main dan round bearing hancur tidak selekasnya ditukar adalah metal jalan yang berfungsi menggenggam setang piston segera dapat lepas, akhirnya piston dapat menabrak ke klep (valve). Jika sudah ini akan ada istilah katastropik atau kerusakan kronis yang terjadi merambat.

Diatas adalah ulasan terkait metal duduk dan metal jalan baik pengertian dan fungsi. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.