Ladder Frame vs Monocoque: Kelebihan Dan Kekurangan

Ladder Frame vs Monocoque Pada Mobil – Dalam penggunaannya terdapat beberapa jenis sasis atau frame pada kendaraan. Salah dua yang sering ditemukan yaitu ladder frame dan monocoque. Lalu mana yang lebih baik, ladder frame vs monocoque?

Sasis berperanan sebagai kerangka untuk penunjang kendaraan yang berguna untuk memberikan dukungan perform dan handling, sampai durabilitas dan kekuatan mobil dalam menghadapi berbagai medan perjalanan.

Material dasar sasis dibuat dari kerangka besi atau baja. Di Indonesia, tehnologi sasis yang terkenal adalah tipe monokok (monocoque), dan ladder frame atau umum disebutkan sasis tangga.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Untuk lebih jelasnya terkait ladder frame vs monocoque baik pengertian dan kelebihan serta kekurangan akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

ladder frame vs monocoque

Ladder Frame vs Monocoque

Untuk mengetahui mana yang lebih baik antara ladder frame vs monocoque harus memahami terlebih dahulu terkait keduanya. Berikut ulasan terkait kedua jenis frame pada kendaraan tersebut yaitu:

1. Monocoque

Monocoque datang dari bahasa Prancis yang memiliki arti rangka tunggal. Tujuannya yaitu body dan sasis menjadi satu kesatuan. Beberapa mobil SUV dengan mekanisme monocoque umumnya berbobot yang lebih enteng.

Mekanisme monocoque membuat handling berkendara jadi lebih baik. Berat yang enteng akan membuat bahan bakar jadi lebih efektif. Dapat disebut, mobil SUV dengan sasis monocoque dibuat buat mereka yang inginkan kepuasan lebih saat berkendaraan.

Contoh beberapa mobil SUV dengan tipe rangka monocoque adalah Audi Q Seri, Kisaran Rover, Honda CR-V, Hyundai Santa Fe, Porsche Cayenne, dan Macan.

2. Ledder Frame

Berlainan dengan monocoque yang frame dan body jadi 1 sisi, pada rangka ladder frame, ke-2 elemen itu terpisah. Disebut begitu karena sasisnya yang serupa tangga.

Baca Juga  Perbedaan Oli Transmisi Dan Oli Gardan : 6 Faktor & Ulasannya

Simpelnya, sasis ada di bawah dan menyokong body dan mesin dari satu mobil. Tidak cuma SUV, konstruksi ini dipakai pada beberapa mobil pick-up premium, seperti Nissan Navara dan Ford Ranger.

Umumnya, kaki-kaki pada mobil SUV dengan rangka ladder frame semakin kuat dan mempunyai ground clearance tinggi hingga semakin dapat dihandalkan untuk menyikat medan off-road.

Sayang, karena sasis dan body yang terpisah, pengaturan atau handling mobil SUV berrangka ladder frame kurang akurat dan radius putarnya sempit. Karenanya, tipe ini dipandang kurang pas di perkotaan.

Contoh mobil SUV ladder frame yang dipasarkan di Indonesia adalah Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, Nissan Terra, Land Rover Defender, Ford Everest, dan Jeep Wrangler.

Kelebihan Dan Kekurangan Ladder Frame VS Monocoque

Setelah mengetahui ladder frame vs monocoque maka perlu dipahami juga terkait kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis frame pada kendaraan tersebut yaitu:

1. Kelebihan Dan Kekurangan Monocoque

Di saat ini, 99% kendaraan produk massal telah memakai sasis monokok baja, karena ongkos produksi murah dan dapat dipadankan dengan perakitan memakai mekanisme robot.

Sasis tipe ini mempunyai keuntungan pada efektivitas ruangan Pelindungan kabin saat kecelakaan dan ongkos produksi relatif murah untuk. Berikut lebih jelas terkait kelebihan dan kekurangan monocoque frame yaitu:

Kelebihan

  • Ruangan kabin lebih optimal
  • Lebih bagus dalam mereduksi berat, hingga lebih hemat bahan bakar.
  • Center of gravity lebih rendah, membuat dampak bodi roll lebih kecil
  • Bantingan lebih suspensi halus
  • Biasanya mempunyai pengaturan yang lebih bagus
Baca Juga  Sasis Monokok (Monocoque Frame): Kelebihan & Kekurangan

Kekurangan

  • Lebih ringkih dari ladder frame, akan berasa saat alami kecelakaan berat.
  • Lebih peka pada getaran
  • Saat body hancur karena kecelakaan sedikit susah diperbarui.

2. Kelebihan Dan Kekurangan Ladder Frame

Sasis ladder frame memeiliki keuntungan pada ongkos produksi murah, handal mengusung berat beban, dan fleksibel untuk medan off-road.

Dan sasis tipe ini ada juga kekurangannya, seperti rigiditas torsi lebih rendah dari sasis monokok, khususnya saat mengusung beban vertikal atau bentrokan, dan mengambil alih keluasan kabin, dan kabin menjadi lebih tinggi. Berikut kelebihan dan kekurangan ladder frame pada kendaraan yaitu:

Kelebihan

  • Kuat dan lebih bagus dalam menyerap getaran yang diakibatkan jalan.
  • Oke dalam menyikat medan off-road enteng sampai berat.
  • Gampang dibuat, dibuat, dan diubah.
  • Tidak terlampau susah untuk diperbarui jika terjadi tubrukan.

Kekurangan

  • Beratnya lebih berat dan konstruksinya sulit.
  • Ruangan kabin mobil umumnya lebih terbatas.
  • Pengaturan Kurang akurat

Pilih Ladder Frame Vs Monocoque?

Kebingungan ya pilih SUV dengan sasis monocoque vs ladder frame? Memang opsi yang susah. Tetapi jika kamu cuma memakai SUV untuk wilayah perkotaan yang beberapa jalanna sudah beraspal, walau tidak selamanya aspal mulus, sebaiknya pilih SUV monocoque. Karena akan semakin nyaman bantingannya.

Tetapi jika medan yang hendak kamu temui semakin banyak tanah basah, apa lagi berlumpur, karena itu SUV dengan ladder frame adalah opsi yang pas. Memanglah tidak senyaman SUV monocoque, tetapi sasis ladder frame jelas akan lebih kuat.

Diatas adalah ulasan terkait ladder frame vs monocoque baik pengertian dan kelebihan serta kekurangan kedua jenis chasis tersebut. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.