Konstruksi Ban – Dalam sebuah kendaraan tentu tidak asing lagi mengenai Ban. Komponen yang paling menonjol pada kendaraan ini, tentu saja berfungsi cukup penting. Lalu apa saja konstruksi penyusun ban kendaraan?
Tidak cuma untuk alas atau sepatu pada roda mobil, sebuah ban dituntut supaya gampang di handling dan sanggup mempernyerap getaran kecil pada permukaan jalan. Oleh karenanya, walau ban seperti terlihat gulungan karet tetapi jika kita bedah konstruksi ban itu terbagi dalam beragam bagian.
Tanpa adanya ban tentu kendaraan tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Untuk lebih jelasnya terkait fungsi dan konstruksi ban pada kendaraan akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Fungsi Ban
Fungsi ban sebetulnya beberapa besar telah disebut pada ulasan di atas. Tetapi untuk memperjelasnya berikut sebagai fungsi ban pada kendaraan:
1. Sebagai Penunjang Beban Kendaraan
Sebagai Penunjang Beban Kendaraan, sebagai fungsi pertama dari ban kendaraan. Ban meredam semua beban kendaraan baik dari mesin, body, bahkan juga beban penumpang. Bagian ban yang paling penting terkait dengan penunjang beban kendaraan ini adalah penekanan angin. Maka dari itu perlu untuk memeriksa penekanan angin pada ban kendaraan.
2. Sebagai Peredam
Sebagai Peredam, sebagai fungsi ke-2 dari ban kendaraan. Sebetulnya pada kendaraan telah ada komponen yang namanya suspensi untuk menahan getaran atau surprise yang diterima oleh kendaraan. Tetapi saat sebelum diredam oleh suspensi, pertama kali kejutan akan diserap oleh ban kendaraan.
3. Melanjutkan Tenaga dari Mesin
Melanjutkan Tenaga dari Mesin, sebagai fungsi ke-3 dari ban kendaraan. Ban akan melanjutkan tenaga putar dari mesin, gaya gerak, dan pengereman dengan permukaan jalan. Ini terkait dengan kekuatan traksi ban dan daya pengereman. Maka dari itu pada ban kendaraan ada pola atau pattern tertentu supaya sanggup menjalankan fungsi ban yang ini.
4. Tentukan Kontrol Setir
Tentukan Kontrol Setir, sebagai fungsi ke-4 dari ban kendaraan. Ban mempunyai fungsi untuk menentukan kendalian arah kecepatan kendaraan. Fungsi ban yang ini terkait dengan manuver dan konsistensi kendaraan dalam kendaraan.
Konstruksi Ban
Pada umumnya, ban pada mobil dipisah jadi 5 bagian yaitu ;
- Inner tire/susunan ban dalam
- Belt package/rangkaian sabuk ban
- Tread/susunan permukaan ban yang sentuh jalan
- Sidewall/susunan karet samping ban
- Bead/komponen yang bersinggungan dengan rims atau velg
Berikut konstruksi ban pada kendaraan yang terdiri dari:
1. Belt package
Rangkaian sabuk ban adalah komponen pokok yang membuat konstruksi lingkaran ban. Pada bagian ini, ada beberapa formasi komponen diantaranya ;
- Carcass, sebagai kerangka ban yang dibuat dari kawat baja. Carcass ini disebut sebagai tulang ban yang membuat ban supaya berwujud melingkar hingga susunan lain dapat diletakkan.
- Crown plies, sebagai layer nylon/polyester yang berada di atas cascass. Perannya sebagai susunan khusus ban yang memberikan dampak peredam getaran dan membuat ban jadi fleksibel.
- Cap plies, sebagai layer yang berada di atas crown plies. Perannya untuk jaga wujud ban saat berputar-putar pada kecepatan tinggi supaya gaya sentrifugal yang tercipta tidak menghancurkan susunan ban.
- Edge plies, sebagai layer tambahan yang berada pada sudut ban. Perannya untuk memperkuat wujud pundak ban/pojok ban supaya handling dapat semakin gampang.
- Radial plies
- Radial cords, sebagai garis-garis yang berada di bawah susunan sidewall untuk menambahkan fleksibilitas sidewall hingga kenyamanan berkendaraan dapat semakin baik.
2. Tread
Tread sebagai susunan terluar dari konstruksi ban yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan. Fungsi tread sebagai bagian dari ban kendaraan yang melanjutkan tenaga dari mesin kendaraan baik tenaga putar atau daya pengereman.
Disamping itu tread menambahkan traksi atau daya cengkram ban pada permukaan jalan hingga tidak ada selip. Tread membuat perlindungan carcass dari ada kerusakan. Pada permukaan tread umumnya dibuat skema atau pattern tertentu. Ini mempunyai tujuan untuk menambahkan kekuatan ban untuk melanjutkan tenaga dan daya cengkram ban pada jalan.
3. Shoulder
Shoulder sebagai bagian pada konstruksi ban kendaraan. Bagian ini sebagai titik jumpa di antara tread dan sidewall. Disamping itu shoulder mempunyai fungsi membuat perlindungan carcass dari kerusakan.
Berlainan dengan tread, pada shoulder dibikin kosong tanpa pola atau pattern. Ini mempunyai tujuan untuk melepaskan panas yang dibuat oleh gesekan ban dan permukaan jalan. Shoulder dipakai pada tipe ban bias.
4. Sidewall
Sidewall sebagai bagian dari konstruksi ban kendaraan. Bagian ini dibuat dari karet tebal yang dipakai untuk menutupi bagian sisi samping ban dan membuat perlindungan carcass dari kerusakan. Sidewall sebagai bagian yang meredam beban sepanjang kendaraan bergerak dengan merenggangkan secara terus-terusan.
Maka dari itu sidewall sebagai bagian yang paling fleksible atau kerap disebutkan flex tempat atau tempat berlangsungnya defleksi. Disamping itu pada sidewall tercatat code, merek, dan beberapa informasi lain terkait dengan ban. Pada sidewal terbagi dalam beberapa bagian. Berikut sebagai bagian dari sidewall:
- Cap plies sebagai sabuk benang di antara karet telapak dan sabuk baja.
- Steel belts sebagai bagian sidewall berwujud sabuk baja yang mempunyai fungsi untuk supaya contact dengan permukaan jalan rata.
- Radial plies sebagai formasi benang nylon yang diatur dengan arah radial dan memiliki fungsi sebagai tulang dari sidewall.
5. Bead
Bead sebagai salah satu bagian dari konstruksi ban kendaraan yang bersinggungan dan menyambungkan ban dengan velg. Bagian ini dibuat dari kawat baja yang ada pada bagian segi bebas dan bagian samping ply. Disamping itu bead mempunyai fungsi untuk menahan berlangsungnya sobekan ban pada rim karena beragam gaya yang terjadi pada ban.
Bead bisa melekat pada velg karena penekanan angin yang ada di dalam ban hingga bead tergerak keluar pada rim atau velg dan ketahan kuat. Pada bead ada banyak bagian yang lain yang mempunyai pekerjaan untuk mendukung fungsi dari bead. Berikut sebagai bagian dari bead:
Bead chaffers sebagai bagian dari bead yang dibuat bermaterial karet khusus supaya bagian bead kuat dan menjepit bead wires.
Bead wires sebagai bagian dari bead yang dibuat dari kelompok kawat yang digabungkan dengan memakai karet yang kuat yang berfungsi supaya ban bisa menempel kuat pada velg.
6. Breaker
Breaker sebagai bagian dari konstruksi ban kendaraan yang berada antara tread dan carcass ban. Fungsi breaker adalah untuk menambahkan daya lekat di antara tread dan carcass dan untuk menahan surprise karena permukaan jalan yang terjadi pada carcass.
Bagian ban ini umumnya dipakai pada ban bias. Breaker sendiri dibuat bahan nylon yang sering dipakai pada kendaraan niaga dan polyester yang sering dipakai pada mobil penumpang. konstruksi ban
7. Carcass
Carcass sebagai bagian dari konstruksi ban kendaraan yang berfungsi sebagai casing. Fungsi dari carcass sebagai kerangka dari ban kendaraan yang kuat dan keras hingga sanggup meredam beban dan penekanan angin yang tinggi sekali.
Tetapi selain kuat, carcass harus juga masih tetap lentur hingga sanggup menolong peredaman surprise dari ban karena permukaan jalan. Pada carcass ban ada banyak bagian seperti ply atau lembar yang diatur secara paralel berbahan yang lumayan kuat dan direkatkan jadi sebuah karet yang kuat.
8. Inner Liner dan Inner Tube
Inner liner sebagai bagian dari konstruksi ban tubeless atau tipe ban yang tidak menggunakan ban dalam. Bagian ini dibuat berbahan compound yang berfungsi sebagai alternatif tube atau ban dalam yang jaga udara atau penekanan angin tidak keluar.
Sementara inner tube sebagai ban dalam yang dipakai pada ban tipe bias yang mempunyai fungsi untuk meredam beban dan penekanan angin.
Diatas adalah ulasan terkait bagian bagian atau konstruksi pada ban kendaraan dan fungsinya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Join the discussion