Komponen Motor Starter – Salah satu bagian atau komponen mesin mobil yang mempunyai peran penting ialah dinamo starter. Dinamo ini ialah komponen penting untuk menghidupkan mobil dan terdiri dari berbagai bagian. Lalu apa saja komponen motor starter?
Terdapat beberapa jenis starter yang berbeda, semisal kick starter dan starter elektrik pada sepeda motor. Semua komponen pada motor starter dimuat dalam sebuah wadah atau housing lalu di kencangkan dengan beragam tipe baut.
Serangkaian mekanisme starter ini pada motor atau mobil memang berlainan, tetapi untuk komponen dasarnya sebenarnya hampir sama. Konsep kerja motor starter yaitu dengan aturan tangan kiri dari Fleming di mana bila pada tengah tengah magnet dialiri listrik karena itu akan timbul gaya elektromagnetik.
Artinya pada motor starter terdiri dari beberapa bagian atau komponen yang memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya terkait komponen motor starter akan diulas pada artikel sebagai berikut.
Pengertian Motor Starter
Motor starter ataupun yang lebih dikenal sebagai motor starter pada kendaraan mobil ini mempunyai fungsi untuk memutar mesin kendaraan untuk pertama kalinya.
Lebih persisnya, perannya adalah sebagai pemutar gigi flywheel untuk menggerakan atau menghidupkan mesin mobil. Pendorongan mesin itu tercipta dari peralihan energi listrik ke energi gerak.
Fungsi Motor Starter
Pemakaian motor starter mobil ini bisa digunakan untuk pemutaran mesin pertama kali. Oleh karena itu ketika menghidupkan mobil kita harus melakukan starter baik engkol maupun push start.
Oleh karena itu jangan sampai pengemudi ketika menghidupkan kendaraan dengan starter mesin maka gigi persneling harus pada keadaan netral. Masalahnya mobil akan jalan langsung saat dilaksanakan starter apabila tidak dalam posisi netral.
Komponen Motor Starter
Pada tengah medan magnet telah ada konduktor yang dapat dialiri arus hingga bisa melakukan atau tercipta perputaran. Agar semakin paham, kami akan memberinya info komponen motor starter dan gambar dan fungsinya di bawah ini.
Komponen pada motor starter terdiri dari:
- Field Coil
- Yoke And Pole
- Commutator
- Armature coil
- Armature Brake
- Drive lever
- Pinion Gear
- Drive Pinion Clutch
- Solenoid Starter
- Solenoid Cap
- Plunger
- Brush
- Magnetic Switch
- Motor Housing
1. Field Coil
Pada motor starter yang tidak menggunakan magnet tetap maka akan ditemukan atau memakai komponen namanya field coil. Dibuat dari tembaga, field coil sanggup mengantarkan arus listrik yang selanjutnya disambungkan ke armature dengan sambungan seri.
2. Yoke And Pole
Yoke berperan mengikat pole core dan dibuat bermaterial logam dengan wujud silinder. Sedang pole berperan menyokong komponen field core dan digunakan untuk memperkuat gaya magnet. Pada penggunaannya terdapat 4 buah pole yang terikat pada komponen Yoke memakai baut.
3. Commutator
Komponen motor starter selanjutnya berada pada depan armature dengan wujud pelat tembaga. Manfaat commutator untuk menyambungkan arus listrik dan brush ke arah kumparan armature. Karena tersambung dengan arus negatif dan positif karena itu comutator sanggup menahan berlangsungnya sambungan arus pendek pada listrik.
4. Armature coil
Armature coil berupa kumparan yang ada di sekitaran poros motorik. Fungsi komponen ini sebagai pembangkit medan magnet yang selanjutnya mengucur ke bagian field coil. Bagian ini terbuat dari bahan tembaga yang dililitkan pada armature coil.
5. Armature Brake
Fungsi dari komponen motor starter yang ini adalah sebagai pengereman jika pinion gear lepas dari fly wheel. Tentu saja komponen ini benar-benar bermanfaat untuk dapat memperpanjang umur pinion gear.
6. Drive lever
Mempunyai wujud yang seperti garpu, Drive Letter bermanfaat untuk menggerakkan komponen pinion gear. Bekerja memakai konsep tuas, komponen ini akan melakukan ungkitan ke pinion gear saat ujung lain nya telah tergerak ke arah kebalikannya.
7. Pinion Gear
Memiliki bentuk seperti roda gigi dan berada pada ujung pinion shaft. Peran dari bagian ini ialah untuk menyambungkan gaya perputaran motor listrik ke bagian poros engkol mesin melewati fly wheel. Memang diamaternya lebih kecil dibanding fly wheel tetapi sanggup memutar engkol mesin karena perbedaan roda gigi.
8. Drive Pinion Clutch
Komponen ini bermanfaat saat menyambungkan dan memutuskan perputaran ke bagian fly wheel. Peranan dari komponen motor starter ini adalah untuk memutuskan putaran agar tidak terjadi putaran balik pada motor starter. Putaran balik ini dapat merusak bagian dari motor starter.
9. Solenoid Starter
Solenoid starter berperan sebagai pendorong drive pinion dan memberinya tegangan pada bagian khusus pada motor. Namanya solenoid karena berupa kumparan, komponen ini dipisah di dalam 2 tipe kumparan mencakup:
- Pull in coil : Bermanfaat menggerakkan komponen plunger supaya dapat menggerakkan pinion
- Hold in coil : Bermanfaat meredam gerakan dari pull in coil dan untuk menyambungkan saluran arus battery ke bagian khusus pada motor.
10. Solenoid Cap
Bisa disebut sebagai tutup solenoid di mana berfungsi sebagai penutup. Perannya ialah penyambung arus di antara sistem dan aktuator starter. Solenoid cap mempunyai 3 tipe terminal di dalamnya mencakup pada:
- Terminal C : Ialah terminal untuk menyalurkan saluran arus khusus dari komponen solenoid ke bagian motor starter agar berputar. Selain itu bagian tersebut juga sebagai penyambung arus di antara terminal 50 dan 30
- Terminal 30 : Ialah terminal yang memperoleh langsung saluran arus listrik dari bagian battery
- Terminal 50 : Ialah terminal langsung tersambung dengan bagian starter kunci contact. Dari sini arus awal masuk di mana saat aktif maka dari itu komponen solenoid akan bekerja.
11. Plunger
Plunger langsung berada di ujung bagian pull in coil. Komponen motor starter ini berguna untuk menyambungkan gerak pull in coil ke bagian drive lever. Plunger cuman berperan sebagai tangkai penyambung, tetapi dibikin dari bahan kuat agar bertahan dari daya tarikan pull in coil.
12. Brush
Berupa serangkaian sikat yang berperan mengubungkan arus dari bagian static conductor ke bagian dynamic conductor. Komponen motor starter yaitu brush meneruskan aliran listrik dari terminal 50 ke bagian armature coil di mana berputar lewat commutator.
13. Magnetic Switch
Kerap dikatakan sebagai sakelar magnet di mana tersambung langsung ke plunger. Perannya untuk mematikan dan hidupkan arus secara magnetik.
14. Motor Housing
Bagian motor starter yang paling akhir ialah housing atau juga bisa dikatakan sebagai tempat. Tentu saja housing dipakai untuk menempatkan beragam komponen sistem starter. Material nya dibuat berbahan logam dengan wujud tabung.
Terakhir
Dari beragam komponen di atas memang performanya ialah satu kesatuan. Saat motor atau mobil di starter karena itu semua komponen di atas akan bekerja untuk hasilkan daya ke kutub dari engkol mesin hingga bisa berputar-putar. Tanpa adanya berbagai bagian dari motor starter tersebut tmaka sistem starter tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Untuk pendalaman terkait komponen pada sistem starter dapat jauh dipahami melalui video dibawah ini:
Join the discussion