Jacking Blocking Lifting – Jacking blocking, dan lifting tak pernah lepas dari dunia otomotif. Ketiga aktivitas tersebut yaitu jacking, blocking, dan lifting sering digunakan untuk memudahkan pekerjaan perawatan, pembaruan khususnya pekerjaan di bawah kendaraan atau memerlukan status kendaraan yang semakin tinggi dari permukaan tanah atau lantai.

Sementara itu proses jacking adalah satu proses yang mana kendaraan yang bakal dilaksanakan proses perawatan atau pembaruan diangkat beberapa atau keseluruhnya. Beberapa proses itu seumpama pembaruan transmisi, rem, kaki-kaki, dan pembaruan yang lain memerlukan proses pengangkatan kendaraan. Pada proses jacking memerlukan bermacam perlengkapan Dongkrak.

Proses blocking adalah satu proses yang mana saat kendaraan yang bakal dilaksanakan perawatan di naikkan atau didongkrak dilaksanakan proses pengganjalan atau blocking supaya kendaraan tidak terpeleset. Dalam menjalankan proses ini memerlukan perlengkapan seperti balok kayu, stand atau penahan yang lain.

Sementara itu lifting adalah proses mengusung kendaraan keseluruhannya supaya pekerjaan bisa dilaksanakan secara bebas untuk proses pembaruan di bawah kendaraan. Proses lifting memerlukan bermacam tipe perlengkapan car lift.

Ke-3 hal di atas benar-benar kuat di dunia otomotif. Karena itu seorang teknisi harus dapat membandingkan ke-3 proses itu. Disamping itu proses dari tiap proses harus juga jadi perhatian supaya pekerjaan bisa berjalan baik. Berikut keterangan selanjutnya tentang tiap proses jacking, blocking, dan lifting.

Jacking

Proses jacking sesungguhnya hal landasan yang kerap dilaksanakan pada proses pembaruan dan perawatan kendaraan. Ulasan berkenaan jacking adalah sebagai ini.

A. Pengertian Jacking

Pengertian jacking adalah sebuah proses perlakuan untuk meningkatkan kendaraan semakin tinggi dari lantai untuk memudahkan pekerjaan di bawah kendaraan. Proses ini lebih dikenali dengan proses mengangkat. Dongkrak pada umumnya bisa dipisah jadi dua yakni Dongkrak teknisi dan Dongkrak hidrolik.

Dongkrak mekanis sebagai Dongkrak yang memakai rasio roda gigi untuk meningkatkan tenaga yang dibuat oleh Dongkrak. Seumpama tenaga manusia 5 kg karena itu dengan rasio roda gigi, tenaga manusia itu bisa dinaikkan sampai 2 ton.

Dongkrak hidrolis sebagai Dongkrak yang memakai tenaga hiidrolik sebagai pendorongnya. Tenaga manusia dipakai untuk memompa oli atau hidrolik yang bakal tingkatkan tenaga yang dibuat sesuai konsep hidrolik. Dengan penampang kecil bisa mengusung penampang yang semakin besar. Dengan style 10 kg akan sanggup mengusung benda seberat 100 kg.

Di dunia otomotif, sesungguhnya ke-2 Dongkrak ini kerap ditemui. Tetapi pada pemakaiannya, Dongkrak hidrolis seringkali dipakai karena tenaga yang dikeluarkan untuk hasilkan tenaga besar lebih kecil. Maknanya daya kerja Dongkrak hidrolis lebih bagus dibanding Dongkrak mekanis.

B. Macam-Macam Jacking Dan Perannya

Ada beberapa macam Dongkrak yang dipakai untuk proses jacking. Agar semakin terangnya berikut berkenaan beberapa macam jacking adalah sebagai berikut ini:

Dilihat dari pendorongnya karena itu Dongkrak yang dipakai dalam proses jacking bisa dibagi jadi beberapa macam yakni:

1. Dongkrak Mekanis

Dongkrak mekanis sebagai Dongkrak yang memakai tenaga manusia sebagai pendorong khusus. Untuk mempermudah proses jacking karena itu Dongkrak mekanis manfaatkan perbedaan gear ratio untuk melipatgandakan tenaga manusia. Seumpama dengan ratio tertentu, karena itu dengan tenaga 1 kg bisa mengankat beban 1000 kg.

2. Dongkrak Hidrolis

Dongkrak hidrolis sebagai Dongkrak yang manfaatkan tenaga hidrolis untuk mempermudah tenaga manusia saat proses jacking dilaksanakan. Untuk memperoleh tenaga yang berlipatganda, karena itu luas penampang hidrolis dibikin berlainan hingga dengan tenaga akan sedikit keluarkan output tenaga yang besar dan bisa dipakai untuk proses jacking

Dilihat dari memiliki bentuk karena itu Dongkrak yang dipakai dalam proses jacking bisa dibagi jadi beberapa macam yakni:

1. Dongkrak Gunting

Dongkrak Gunting merupaan Dongkrak atribut dari sebuah kendaraan. Kecuali ringkas Dongkrak ini tidak mengonsumsi tempat kebanyakan. Tetapi karena masih memakai ulir, karena itu tenaga yang dikeluarkan untuk mengusung kendaraan pasti semakin banyak. Diberi nama Dongkrak gunting karena memiliki bentuk seperti gunting. Langkah pemakaian Dongkrak ini benar-benar gampang yakni tinggal memutar ulir kekanan untuk meningkatkan dan kebalikannya.

2. Dongkrak Botol

Dongkrak Botol sebagai Dongkrak hidrolik tetapi memiliki ukuran kecil. Dari sisi wujud memang seperti botol yakni berupa silindris. Dalam penggunaannya sangat mudah yaitu tinggal memompa tuas untuk meningkatkan dan buka kran untuk turunkan. Keunggulan pada Dongkrak ini kecuali sederhana dan ringkas pemakaian tenaga untuk meningkatkan kecil karena telah memakai hidrolik. Tetapi kekurangannya yakni harga yang tambah mahal dari Dongkrak ulir.

3. Dongkrak Buaya

Dongkrak Buaya sebagai salah satunya tipe Dongkrak hidrolik yang memiliki ukuran besar hingga kemampuan pengangkatan semakin besar. Alat ini mempunyai empat roda dan bisa didorong. Langkah pemakaian alat ini yakni dengan memompa tuas untuk meningkatkan dan buka kran untuk turunkan. Kelebihan Dongkrak ini yakni kemampuan pengangkatan semakin besar, dapat dipakai pada mobil dengan ground clearance rendah seperti sedan. Kekurangan yakni harga yang lebih mahal dibanding Dongkrak botol, dan memiliki bentuk yang besar hingga tidak dapat dibawa ke mana mana.

4. Dongkrak Botol M/Buaya

Dongkrak Botol M/Buaya sebagai Dongkrak kombinasi di antara Dongkrak botol dengan Dongkrak buaya. Alat ini memiliki kelebihan bisa mengusung beban besar dimulai dari 22 ton – 50 ton. Tetapi kekurangannya yakni tidak gampang dipindahkan-pindahkan.

5. Dongkrak Kereta

Dongkrak Kereta sebagai Dongkrak yang dipakai untuk pembaruan kereta api. Alat ini direncanakan untuk menangani proses jacking yang tidak dapat dilaksanakan oleh Dongkrak biasa, hingga membutuhkan Dongkrak khusus.

6. Dongkrak Penyangga

Dongkrak Penyangga sebagai Dongkrak yang dipakai untuk pembaruan dan perawatan kendaraan khususnya sepeda motor. Kecuali tidak membutuhkan lokasi yang luas Dongkrak ini ringkas dipakai.

Blocking

Di dunia otomotif tak pernah terlepas proses dari blocking. Agar semakin terangnya berkenaan blocking adalah sebagai berikut ini:

A. Pengertian Blocking

Pengertian blocking adalah satu perlakuan untuk meredam suatu hal supaya masih dalam tempatnya. Istilah blocking lebih dikenali dengan menjejal atau menyokong. Proses menjejal ini dilaksanakan saat proses jacking telah dilaksanakan. Maksudnya supaya kendaraan tidak bergerak hingga pada proses pembuatan dibawahnya aman.

Pada proses blocking, blocker atau pengganjal adalah satu stand atau penyangga yang kuat dan konstan dan dibikin khusus untuk proses menjejal. Satu ganjal ukuran disamakan sama ukuran kendaraan yang diganjal. Kendaraan besar tentu saja memakai pengganjal yang besar dan kebalikannya.

Pengganjal untuk proses blocking bisa dibagi jadi dua yakni

1. Pengganjal yang bisa di stel. Alat ini yang bisa disetel meneggunakan pin, rak, dan thread. Pada dasarnya ketinggian pengganjal yang bisa distel dapat beralih-alih disamakan dengan kendaraan. Seumpama memakai pin, pin bisa diposisikan dengan ketinggian tertentu bergantung lubang yang ada pada pengganjal.
2. Pengganjal masih tidak bisa dirubah ketinggiaannya.

B. Macam-Macam Blocking Dan Perannya

Ada bermacam tipe blocking yang dipakai dalam proses pembaruan dan perawatan kendaraan. Agar semakin terangnya berkenaan beberapa macam blocking dan perannya adalah sebagai berikut ini:

1. Safety Stand

Safety Stand sebagai alat penunjang dan pengaman saat proses pembaruan atau perawatan kendaraan yang telah dilaksanakan proses jacking atau didongkrak. Alat ini benar-benar dibutuhkan untuk jamin keamanan jika terjadi slip pada Dongkrak yang dipakai.

2. Paddock Motor

Paddock Motor sebagai Dongkrak yang berperan untuk menyokong sepeda motor. Sepeda motor yang disanggah sebagai sepeda motor sport yang umumnya tidak mempunyai standard intern. Karena itu perlu penyangga khusus.

Lifting

Lifting kerap dipakai dalam proses pembaruan dan perawatan kendaraan. Agar semakin terangnya berkenaan lifting adalah sebagai ini.

A. Pengertian Lifting

Pengertian lifting adalah proses pengangkatan kendaraan semuanya supaya pekerjaan di bawah kendaraan benar-benar bebas. Perlengkapan yang dipakai pada proses lifting ini adalah car lift. Tetapi pada pemakaian car lift cuman bengkel-bengkel besar saja yang dapat karena memang harga car lift yang mahal.

Bila dilihat dari pendorongnya, car lift bisa dibedkan jadi tiga yakni mekanis, hidrolis, dan pneumatik. Sedang dai memiliki bentuk car lift bisa dibagi jadi singgel post, ganda post, dan four post. Tenaga pendorong car lift ada yang memakai tenaga manusia, motor listrik, motor yang dilakukan oleh penekanan saluran.

B. Langkah Memakai Car Lift

1. Alihkan kendaraan keatas car lift. Statuskan kendaraan imbang dan pas pada dudukan car lift.
2. Menghilangkan benda yang mengusik disekitar car lift.
3. Tekan tombol keatas motor listrik.
4. Jika ada pengaman atau lock, janganlah lupa proses locking harus dilaksanakan.

C. Macam-Macam Lifting Dan Perannya

Ada beberapa macam lifting yang kerap dipakai pada sektor otomotif. Agar semakin terangnya berkenaan beberapa macam lifting adalah sebagai berikut ini:

Tipe car lift bila dilihat dari pendorongnya karena itu terbagi dalam:

1. Pendorong Teknisi

Pendorong teknisi memakai ulir sebagai media untuk gerakkan car lift.

2. Pendorong Hidrolik

Pendorong hidrolik manfaatkan tenaga yang dibuat dari penekanan fluida. Penekanan fluida ini berawal dari zat cair seperti oli atau minyak yang dikompresikan hingga bertekanan dan digunakan untuk gerakkan car lift.

3. Pendorong Pneumatik

Pendorong pneumatik manfaatkan tenaga yang dibuat dari udara bertekanan. Tenaga ini digunakan dan disalurkan untuk gerakkan car lift.

4. Pendorong Elektrik

Pendorong elektrik manfaatkan motor listrik yang berputar-putar untuk gerakkan car lift. Untuk tenaga yang besar karena itu bisa dilaksanakan dengan motor listrik 3 babak atau lebih.

Tipe car lift bila dilihat dari memiliki bentuk karena itu terbagi dalam:

1. Singgle Post Car Lift

Singgel Post Car Lift adalah salah satunya tipe lifting yang memliki empat lengan yang bisa ditata demikian rupa arah lengan dan panjang pendek lengan disamakan sama ukuran kendaraan. Singgel post car lift jarang-jarang dipakai pada bengkel kendaraan karena factor keamanan yang kurang.

2. Two Post Car Lift

Two Post Car Lift adalah salah satunya tipe lifting yang mempunyai dasar yang bisa ditata untuk sesuaikan dengan kendaraan yang diangkat. Status roda menggantung hingga aman saat proses pekerjaan di bawah kendaraan.

3. Four Post Car Lift

Four Post Car Lift adalah salah satunya tipe lifting yang mempunyai keamanan yang terbaik antara dua lifting yang lain. Four post car lift mempunyai empat penyangga hingga lebih kuat dibanding lifting yang lain.

4. Lifting chain hoist

Lifting chain hoist sebagai salah satunya tipe lifting yang memakai rantai sebagai penyambung dan digerakkan secara mekanis atau elektris memakai motor listrik. Alat ini kerap dipakai untuk proses pengangkatan karena gampang dibawa dan tidak memerlukan lokasi yang begitu luas.

Di atas sebagai ulasan berkenaan jacking, blocking, dan lifting dalam otomotif. Ulasan dimulai dari pengertian jacking, beberapa macam jacking, pengertian blocking, beberapa macam blocking, pengertian lifting, dan beberapa macam lifting.