Intermittent Pada Wiper Berfungsi Untuk – Saat berkendaraan di saat hujan, kamu harus tahu fungsi intermitten wiper yang berada di mobil. Lalu intermittent pada wiper berfungsi untuk apa?
Berkenaan fungsi intermitten wiper, ini jadi hal yang jarang-jarang dijumpai oleh pemilik mobil. Kemungkinan, kamu baru sadar jika di mobil kamu ada feature itu.
Umumnya, untuk mengenal apa mobil kamu diberi dengan intermitten wiper atau mungkin tidak, dapat memeriksa pada bagian tuas wiper di dekat lingkar setir. Umumnya, intermitten wiper seperti tombol yang dapat ditujukan dan jadi satu pada tuas wiper. Untuk mengenalnya, fungsi intermitten wiper pada mobil umumnya tercatat INT yang disebut akronim dari intermitten.
Sementara fungsi intermitten wiper sendiri dapat atur berapa aktif wiper saat hujan turun. Dengan feature itu, karena itu kamu dapat atur seberapa banyak sapuan yang kamu perlukan untuk menguak air pada kaca depan. Untuk lebih jelasnya terkait intermittent pada wiper berfungsi untuk apa akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Intermittent Pada Wiper Berfungsi Untuk Apa?
Intermittent pada wiper berfungsi untuk menggerakkan wiper sama sesuai intensif hujan pada kaca. Benar-benar bermanfaat supaya Anda tidak kerap mainkan tuas wiper saat gerimis atau intensif hujan enteng. Intermittent berfungsi pada wiper untuk menyapu kaca mempunyai interval yang dapat disamakan dengan keperluan, mulai setiap 2 detik, 4 detik, sampai 6 detik sekali sapuan.
Saat intensif hujan benar-benar lebar dan batasi jarak pandang, karena itu ada mode cepat pada wiper untuk sapu air hujan dengan cepat. Tapi ada feature yang lain namanya intermittent. Fungsi ini diikuti dengan tulisan “INT” pada tombol atau tuas wiper. Dengan aktifkan feature ini kamu dapat pilih penataan interval sapuan wiper pada kaca mobil . Maka, intermiten pada wiper berfungsi untuk memberikan interval sapuan wiper.
Interval sapuan ini bisa ditata sesuaikan dengan keadaan hujan, khususnya saat cuma gerimis enteng atau intensif hujannya enteng. Ada banyak interval yang ada, yakni tiap 2 detik, 4 detik atau bahkan juga 6 detik. Wiper juga tak perlu bekerja terlampau keras saat hujan enteng.
Cara Menggunakan Intermitten Pada Wiper
Setelah mengetahui intermittent berfungsi untuk apa maka perlu diketahui pula cara menggunakan intermittent. Dalam pada itu, intermitten sendiri bisa juga ditata berapa kerap wiper itu sapu kaca depan. Tentu saja, ini harus dipakai sesuai keperluan. Sapuan wiper janganlah sampai salah masa dengan cuaca yang ditemui.
Tidak boleh pakai wiper kecepatan tinggi untuk hujan yang gerimis kecil. Jika gerimis kecil, gunakan saja yang 1x sapuan. Tetapi jika hujannya sudah deras dan mengusik pandangan, berpindah ke mode yang paling kuat usapannya, atau disamakan dengan keperluannya.
Untuk pilih berapa kali sapuan yang dioperasionalkan, kamu dapat pilih pada settingan yang berada di tuas wiper. Samakan keperluan sapuan wiper dengan intensif hujan yang kamu temui, hingga performa dari wiper masih tetap berfungsi dengan maksimal untuk membuat penglihatan pengendara lebih terang.
Jika hujan hanya gerimis, kamu harus hidupkan dahulu air penyemprot agar karet wiper dan kaca basah. Janganlah sampai saat sapu kaca, karet wiper dan kaca masih kering. Hal itu terkadang dapat membuat penglihatan menjadi lebih kabur.
Oleh karena itu janganlah lupa untuk selalu isi air wiper. Disamping itu, untuk mengoptimalkan sapuan itu kamu harus juga lakukan perawatan pada karet wiper mobil. Untuk hasilkan perform yang masih tetap oke pada mekanisme wiper, janganlah lupa untuk memeriksa elemen itu secara periodik, minimum sebulan sekali.
Riwayat Asal Mode Intermiten pada Wiper
Penemu feature ini adalah Robert Kearns pada tahun 1963. Saat itu Kearns mengemudikan mobil Ford Galaxie kepunyaannya tembus hujan rintik. Tapi ia kesal karena pergerakan wiper yang terlampau cepat dan stabil, walau sebenarnya titik air di kaca mobil masih tetap sedikit.
Maka dari itu ia membuat satu feature yang bisa sesuaikan intensif air hujan. Intermiten pada wiper berfungsi untuk menyapu air pada kaca pada saat hujan rintik. Walau diketemukan oleh orang Amerika, tapi pengembangnya adalah Citroen SM yang dari Prancis. Citroen memakai feature intermiten pada wiper mobil sebagai feature standard mobil pada tahun 1970an.
Awalannya intermiten pada wiper berfungsi untuk memberikan interval sekitaran 5-6 detik saja. Tapi selanjutnya diperkembangkan supaya bisa jalan tiap 2, 4, dan 6 detik.
Mengenali 4 Mode Wiper
Setelah mengetahui intermittent pada wiper berfungsi untuk apa, cara menggunakan dan sejarahnya, terdapat beberapa mode lain yang perlu diketahui. Perlu kamu kenali jika wiper mobil mempunyai 4 mode dalam operasionalisasinya, yakni mode mist, mode intermiten, dan mode full yang dipisah kembali ke 2 mode, yakni LO dan HI.
1. Mode mist
Mode mist dipakai saat intensif hujan benar-benar rendah, atau baru berbentuk beberapa titik kecil. Sapuannya cuma 1x ke atas. Mode ini dipakai saat sapu air yang disemprot oleh washer untuk bersihkan kaca.
2. Intermiten
Sama seperti yang telah diterangkan di atas, mode intermiten pada wiper berfungsi untuk memberi interval sapuan pada kaca mobil tiap 2 detik, 4 detik, sampai 6 detik. Maknanya, wiper ini akan jalan terus-terusan untuk jeda waktu itu.
3. Mode full (LO)
Mode full ini akan membuat wiper bekerja sapu secara cepat dan intensif tapi dengan kecepatan yang lebih rendah. Posisi ini dipakai saat hujan lebat tapi belum terlampau lebar sampai betul-betul tutupi penglihatan.
4. Mode full (HI)
Untuk tingkatkan kecepatan sapuan wiper mobil, karena itu kamu perlu aktifkan mode full (HI). Wiper akan bergerak kuat sapu air hujan saat hujan yang paling deras. Walau telah memakai mode ini, kamu harus tetap waspada dan konsentrasi memandang jalan ya.
Diatas adalah ulasan terkait intermittent pada wiper berfungsi untuk apa. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Join the discussion