Fungsi Vacuum Valve – Radiator diperlengkapi dengan tutup radiator yang bertekanan dan tutup rapat pada radiator. Didalamnya terdapat bagian yang memiliki peran penting yaitu vacuum valve. Lalu apa fungsi vacuum valve? Dan Bagaimana cara kerja vacuum valve?
Pemakaian tutup radiator bertekanan diprioritaskan. Dampak pendinginan radiator semakin bertambah dan membuat ketidaksamaan temperatur dan penekanan di antara udara luar dan cairan pendingin.
Hal ni memiliki arti ukuran radiator bisa menyusut (mengempis) tanpa kurangi pendinginan yang dibutuhkan, dan bisa juga meletus karena penekanan yang terlalu berlebih dalam radiator. Namun ketika mesin sudah dingin maka tekanan akan menurun akibatnya volume coolant di dalam radiator berkuran.
Oleh karena itu peran vacuum valve akan bekerja untuk mengatasi kekurangan volume coolant didalam radiator. Pada artikel berikut ini akan diulas mengenai fungsi vacuum valve, dan cara kerjanya.
Fungsi vacuum valve
Fungsi vacuum valve pada radiator cap adalah untuk menahan berlangsungnya kevakuman pada mekanisme pendingin. Valve buka saat penekanan di mekanisme lebih rendah 1 Psi di bawah penekanan atmosfer dan biarkan udara masuk ke mekanisme atau coolant yang dimuat pada reservoir kembali masuk ke radiator.
Vehicle memakai expansion tank (reservoir) yang disambungkan dengan aliran sirkulasi di bagian kanan. Di saat engine tidak dioperasionalkan dan mekanisme pendingin masih dingin karena itu coolant dari expansion tank akan mengucur ke radiator lewat aliran yang ada di radiator cap.
Tingkat pengisian coolant harus capai tingkat pada filler pipe. Bila mekanisme pendingin diperlengkapi dengan coolant recovery sistem (expansion tank atau reservoir) untuk pengujian tingkat coolant bisa disaksikan pada recovery container. Oleh karena itu peran vacuum valve sangat penting pada sistem pendingin.
Cara kerja vacuum valve
Setelah mengetahui peran vacuum valve maka perlu diketahui pula cara kerja vacuum valve. Sesudah mobil dimatikan (alami pendinginan), karena itu temperatur dan penekanan air pendingin yang ada di dalam radiator akan turun, dan volume air akan turun hingga bisa membuat kevakuman di dalam radiator.
Adanya kevakuman didalam radiator menyebabkan pegas tertarik dan membuka saluran tutup radiator. Selain itu juga mengisap air pendingin yang ada pada reservoir tank.
Jika vacuum valve telah hancur/perannya tidak maksimal. Jika mesin telah dingin (dimatikan) air yang ada dalam reservoir tank tidak bisa balik lagi ke radiator. Hal ini akan menyebabkan air yang ada dalam radiator akan kurang (bahkan juga lama-lama akan habis), dan tabung reservoir tanknya dapat akan bisa penuh bahkan meluber (tumpah).
Diatas adalah ulasan terkait fungsi vacuum valve dan cara kerjanya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
