Fungsi Tie Rod – Tie rod adalah salah satu bagian dari mobil yang berada di antara steering gearbox dan knuckle roda. Alat ini ialah penyambung setir dengan roda mobil. Oleh karena itu fungsi tie rod sangat penting pada kendaraan.

Kemungkinan Anda pernah merasakan, waktu mengemudikan mobil di jalan lempeng dan tiba–tiba mobil berasa seperti oleng atau membelok sendiri. Hal tersebut karena salah satunya sisi dari onderdil mobil tidak berperan secara baik kembali. Sisi mobil yang memiliki masalah itu umum diketahui bernama tie rod.

Kenyamanan dalam mengemudi merupakan hal yang paling diperlukan oleh tiap pengendara. Oleh karena itu banyak ditemukan komponen terkait sistem kemudi salah satunya yaitu tie rod. Untu lebih jelasnya terkait pengertian tie rod, fungsi tie rod, dan cara kerja tie rod akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

Pengertian Tie Rod

Bicara mengenai kenyamanan dalam mengemudi, factor apa sesungguhnya yang memengaruhi? Kenapa tie rod disebut selaku salah satunya factor yang paling punya pengaruh? Oleh karena itu perlu pemahaman terkait tie rod.

Tie rod adalah salah satunya spare part mobil yang berada di antara steering gearbox dan knuckle roda. Alat ini memiliki bentuk memanjang yang menyambungkan di antara ujung steering rak dengan roda mobil sisi depan.

Dalam kata lain, alat ini yang menyambungkan sisi setir mobil dengan sisi roda mobil. Wujud dari tie rod ini berbagai macam, dan berbeda untuk tiap tipe mobil. Lebih persisnya, wujud alat ini bergantung dari tipe dan mekanisme setir yang dipakai.

Pada tipe setir yang memakai steering rak, ada dua tipe tie rod yang dikenali, yakni rak end (long tie rod) dan tie rod end. Untuk long tie rod, adalah alat yang terpasang dan tersambung di bagian ujung steering rak. Jadi alat ini segera terkait dengan setir mobil.

Sedang tie rod end terpasang dan langsung tersambung dengan tempat roda mobil. Baik long tie rod atau tie rod end sama berperanan penting untuk mekanisme setir mobil.

Fungsi Tie Rod

Fungsi tie rod biasanya untuk jaga kesetimbangan pada mobil. Komponen tie rod ini terkait dengan mekanisme setir mobil. Tanpa tie rod, mobil tidak mungkin berjalan konstan, bahkan juga susah dikontrol.

Tie rod berada antara steering gearbox dan cakram roda depan. Untuk memiliki bentuk, tie rod mengikut mekanisme setir yang dipakai mobil. Berikut fungsi tie rod pad kendaraan:

1. Menyambungkan steering gearbox dan cakram roda

Fungsi tie rod yang pertama sebagai penyambung di antara steering gearbox dengan cakram roda (wheel knuckle), persisnya rem cakram roda sisi depan mobil. Akhirnya, gerak roda mobil juga bisa sesuai dengan perputaran setir.

Pada mobil yang mengaplikasikan mekanisme setir steering rak, ada dua type tie rod yang dipakai, long tie rod dan tie rod end.

Long tie rod terpasang pada belahan ujung steering gearbox, sedang tie rod end terpasang pada cakram roda. Ke-2 nya sama-sama tersambung supaya roda bisa dikontrol dengan cuman memutar setir.

2. Melanjutkan perputaran roda setir

Fungsi tie rod setelah itu melanjutkan perputaran roda setir, persisnya ke roda depan mobil. Dengan demikian, waktu Anda memutar setir, karena itu roda depan akan turut bergerak. Bila setir bergerak ke kanan, karena itu roda depan akan bergerak ke kanan.

Ini sebab waktu Anda memutar setir, sesungguhnya pergerakan itu akan dilanjutkan pada steering gearbox. Pergerakan itu selanjutnya akan dikonversikan tie rod jadi pergerakan memikat atau menggerakkan segi roda. Dengan demikian, roda depan bisa berubah dan membelok sama arah gerak roda setir.

3. Mengendalikan beda toe

Seterusnya, tie rod berperan untuk mengendalikan beda toe. Toe ialah arti yang dipakai untuk menyebutkan jarak di antara segi depan roda depan dengan segi belakang roda depan waktu disaksikan di atas mobil.

Pada kendaraan, toe terdiri jadi dua, yaitu toe in dan toe out. Kenapa beda toe penting? Adanya beda toe, karena itu roda depan bisa berjalan konstan. Toe berperan menahan keausan pada ban yang tidak rata.

Beda toe bisa ditata dengan sesuaikan ikatan di antara long tie rod dan tie rod end. Triknya ialah mengendalikan panjang-pendek uliran antara ke-2 komponen itu sampai memperoleh beda toe yang diharapkan.

4. Menahan getaran roda

Paling akhir, fungsi tie rod untuk menahan getaran dari roda supaya tidak capai roda setir. Waktu mesin pada keadaan hidup dan mobil sedang meluncur, roda akan bergerak. Pergerakan roda itu akan hasilkan getaran yang kemungkinan berasa sampai setir.

Karena itu, tie rod berperanan selaku seperti ball gabung (ikatan bola) yang bisa memutuskan pergerakan turun-naik atau menuju kanan dan kiri dari roda.

Persisnya, long tie rod memutuskan pergerakan turun-naik, sedang tie rod end memutuskan pergerakan ke kanan dan kiri. Dengan demikian, getaran tidak naik ke setir atau kabin penumpang.

Cara Kerja Tie Rod Mobil

Sama dalam penjelasan di muka, cara kerja tie rod ini dengan cara melanjutkan pergerakan yang berlangsung pada setir yakni di bagian steering gear ke arah pada steering knuckle pada roda mobil. Jadi, waktu setir digerakkan atau diputar oleh sopir, perputaran tangkai kemudi akan dilanjutkan ke arqah roda.

Di saat setir diputar, karena itu pergerakan memutar yang berlangsung pada tangkai kemudi akan dilanjutkan ke steering gear box dan beralih menjadi pergerakan memikat atau menggerakkan.

Seterusnya, tie rod akan melanjutkan pergerakan memikat dan menggerakkan ini menuju roda mobil hingga roda turut berbeda arah sama pergerakan setir.

Diatas merupakan ulasan terkait fungsi tie rod, pengertian, dan cara kerjanya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.