Fungsi Starter Clutch – Fungsi starter clutch pada motor starter sangat penting karena overruning clutch dapat jaga dan menjaga motor starter dari kerusakan karena kelebihan perputaran. Hal ini saat terjadi peralihan perputaran dari mesin ke armature. Lantas apa fungsi starter clutch?
Ini berlaku karena starter clutch sebagai salah satunya elemen motor starter langsung bertemu dengan ring gear flywheel. Disamping itu, starter clutch pada motor starter mempunyai konstruksi sebagai satu sama pinion gear.
Walau starter clucth jadi satu sama pinion gear tetapi dia tidak terlilit langsung, tetapi mempunyai proses kopling yang bisa memutuskan dan melepaskan hubungan perputaran di antara ring gear degan pinion gear. Untuk memperjelasnya berkaitan fungsi starter atau overrunning clutch akan dibahas lebih pada dalam artikel di bawah ini.
Pengertian Starter Clutch
Stater Clutch adalah elemen untuk mengalihkan peristiwa puntir dari armatur shaft ke fly whell. Akibatnya bisa berputar-putar dan akan melepas sendirinya jika perputaran fly wheel semakin besar dari gear pinion.
Nama starter clutch sedikit asing dan susah untuk disampaikan. Starter clutch berperan untuk melanjutkan perputaran yang dibuat oleh motor starter agar gerakkan flywheel dengan memakai roda gigi pinion.
Peran lain dari starter clutch adalah menarik sisi gigi pinion. Apabila putarannya lebih rendah dibandingkan dengan perputaran flywheel. Drive Pinion Gear atau yang lebih gampang dipanggil roda gigi pinion mempunyai wujud seperti roda dan lokasinya ada di ujung pinion shaft.
Sesudah mesin hidup, perputaran mesin biasanya semakin lebih cepat dibandingkan dengan perputaran motor starter. Dampaknya perputaran mesin dapat memutar balik pinion gear bisa lebih cepat dari perputaran yang dibuat motor starter.
Oleh karenanya, dipakailah starter Clutch supaya pinion gear, armature dan elemen yang lain dalam motor starter masih tetap aman dan tidak hancur karena ketidaksamaan kecepatan pemutaran itu.
Fungsi Starter Clutch
Ada banyak fungsi pada starter clutch atau starter clutch yakni:
1. Melanjutkan Perputaran Armature Ke Ring Gear Flywheel
Fungsi starter Clutch pada motor starter yang pertama adalah untuk melanjutkan perputaran armature ke ring gear flywheel.
Saat starter dilaksanakan, armature pada motor starter akan berputar-putar kuat dan kuat. Perputaran ini di lanjutkan oleh starter clutch ke arah ring gear flywheel lewat pinion gear. Mengakibatkan flywheel akan turut berputar-putar bertepatan dengan berputar-putarnya armature pada motor starter.
Dengan demikian, karena itu mesin mobil bisa lakukan proses transisi kerja mesin. Proses ini seperti cara hirup, cara kompresi , cara pembakaran dan cara buang sampai mesin bisa betul-betul hidup dan berputar-putar memakai tenaganya sendiri.
2. Menahan Peralihan Perputaran Dari Mesin Ke Armature
Fungsi starter Clutch pada motor starter yang selanjutnya dan sebagai fungsi yang penting adalah untuk menahan peralihan perputaran dari mesin ke armature. Starter clutch pada motor starter terpasang untuk menahan berlangsungnya peralihan perputaran dari mesin ke armature yang dapat berpengaruh rusaknya elemen pemutar dalam motor starter.
Saat starter mesin dilaksanakan, karena itu bisa terjadi peralihan tenaga putar dari motor starter (armature) ke mesin hingga mesin bisa hidup dan berputar-putar. Sesudah mesin hidup dan berputar-putar, di mesin akan ada tenaga putar yang bisa lebih cepat. Selain itu juga semakin kuat dibandingkan perputaran motor starter.
Tenaga putar mesin yang terbentuk ini dapat kembali memutar pinion gear dengan perputaran yang bisa lebih cepat. Peralihan perputaran ini bisa membuat kerusakan pada elemen motor starter yang lain seperti komutator, armature, carbon brush, sampai bearing motor starter.
Oleh karenanya, starter clutch motor starter dipasang di bagian pinion gear. Hal ini supaya pinion gear bisa terlepas dari armature saat perputaran mesin memutar pinion gear bisa lebih cepat.
Di atas adalah pembahasan berkaitan fungsi starter clutch. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana pengetahuan.
