Fungsi Penggores dan Penitik – Didalam proses kerja bangku terdapat berbagai peralatan, salah satunya adalah penggores dan penitik. Kedua peralatan ini memiliki peran atau fungsi yang penting. Lalu apa fungsi penggores dan penitik?

Selainnya fungsi yang lain, ada beragam tipe penggores atau penitik. Ini mempunyai tujuan untuk sesuaikan pada benda yang ditangani. Tiap tipe penggores atau penitik mempunyai peran yang lain. Untuk membikin pertanda yang besar tentu saja memerlukan penitik yang besar. Dalam pada itu untuk menggores halus karena itu dibutuhkan penggores yang memiliki ukuran kecil.

Cara menggunakan ke-2 tipe benda tentu saja berlainan. Pada penggores perlu menggoreskan sisi ujungnya untuk hasilkan sebuah garis pada benda kerja. Dalam pada itu penitik dipakai dengan cara dipukul hingga hasilkan sebuah titik berdiameter tertentu. Untuk memperjelas berkenaan fungsi penggores dan penitik dan cara memakainya akan diulas pada artikel di bawah ini.

Fungsi Penggores atau Scratcher

Fungsi penggores adalah untuk membuat suatu pertanda berbentuk garis atau guratan. Penggores ini sebagai suatau alat yang dipakai untuk menarik sebuah garis atau guratan pada permukaan benda kerja yang hendak ditangani. Penggores kerap dikenali sebagai scratcher.

Secara umum jika dilihat dari fungsi nya, maka penggores atau scratcher dibuat berbahan yang keras dan lebih keras dari benda yang hendak ditangani. Maka dari itu penggores dibuat dari baja perkakas. Untuk membesarkan grip atau supaya tidak licin di saat digenggam, karena itu pada sisi tengah penggores dibikin kartel atau bergerigi.

Namanya penggores, tentu ada sisi yang tajam. Di bagian ujung penggores dibikin lancip atau lancip. Secara umum ujung penggores dibuat sudut sebesar  25-30 derajat. Ini mempunyai tujuan saat pembikinan pertanda garis dilaksanakan.

Tipe Penggores

Ada banyak tipe penggores yang berada di kerja bangku. Tiap tipe penggores mempunyai fungsi atau peran yang berbeda. Untuk memperjelasnya berikut sebagai tipe penggores berdasarkan fungsi yaitu:

1. Penggores Simpel, sebagai penggores yang dipakai untuk membikin pertanda guratan pada permukaan benda yang mempunyai wujud simpel. Dalam kata lain gampang dicapai menggunakan penggores simpel.
2. Penggores Dengan Salah Satu Ujung Yang Bengkok, sebagai penggores yang dipakai untuk membikin pertanda guratan pada permukaan benda yang mempunyai wujud menjuru di dalam hingga tidak sanggup menggunakan penggores simpel.
3. Scratcher Yang Ujungnya Bisa Ditukar, sebagai penggores yang dipakai untuk membikin pertanda guratan pada permukaan benda yang tidak bisa dicapai oleh ke-2 tipe penggores awalnya. Ujung penggores bisa ditukar dan disamakan dengan keperluan.

Cara Menggunakan Penggores

Setelah mengetahui fungsi penggores maka perlu diketahui pula cara menggunakannya. Cara menggunakan penggores sebetulnya benar-benar simpel. Penggores sama seperti pensil yang dipakai untuk membuat suatu garis. Untuk memperjelasnya berikut sebagai cara menggunakan penggores.

1. Menggunakan penggaris atau penggaris siku supaya guratan yang dibuat lempeng. Tekan penggaris dengan kuat supaya tidak berubah
2. Mencondongkan penggores ke maju atau sejalan dengan arah guratan yang hendak dibikin dan membuat pojok 20-25 derajat
3. Tekan penggores dan pergerakan sesuai keperluan supaya garis yang dibuat kelihatan terang. Proses penggoresan cukup dilaksanakan 1x.

Fungsi Penitik atau Scriber

Selain fungsi penggores terdapat juga penitik yang sering ditemukan dikerja bangku. Fungsi penitik adalah untuk membuat suatu pertanda berbentuk titik pusat. Penitik sebagai satu alat yang dipakai untuk memberi pertanda pada permukaan benda kerja saat sebelum tugas pengeboran dilaksanakan. Dengan demikian proses pengeboran akan lempeng atau mungkin tidak melenceng dari pertanda titik yang telah diberi.

Untuk memperoleh pertanda titik yang terang karena itu penitik dibuat berbahan yang keras. Penitik dibikin menggunakan baja karbon yang dikeraskan. Disamping itu di bagian ujung dibikin meruncing tajam dengan sudut sebesar 60 sampai 90 derajat.

Cara Menggunakan Penitik

Untuk memperoleh pertanda titik yang diharapkan karena itu dalam pemakaian penitik harus sesuai proses. Untuk memperjelasnya berikut sebagai cara menggunakan penitik.

1. Mengidentifikasi benda kerja yang hendak diikuti oleh penitik menggunakan pensil atau benda lain.
2. Tempatkan penitik pada permukaan benda kerja dan pegang menggunakan tangan kiri.
3. Pastikan status penitik tegak lempeng dan sisi ujung pas ada pada pertanda yang telah dibikin diawalnya.
4. Proses pembikinan pertanda dengan penitik dengan diawali pukulan enteng lebih dulu selanjutnya disaksikan apa pertanda telah tepat. Jika pertanda telah pas karena itu bisa diteruskan dengan pukulan yang keras supaya pertanda titik akan terlihat lebih terang. Kebalikannya jika pertanda tidak pas karena itu statuskan penitik supaya pas ada di tengah.

Di atas sebagai ulasan berkenaan fungsi penggores dan penitik dan cara memakainya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.