Fungsi Lower Bar Pada Sistem Suspensi – Didalam sistem suspensi terdapat berbagai bagian tambahan atau variasi salah satunya yaitu lower bar. Fungsi dari lower bar ini sangat penting terutama untuk membantu menyetabilkan kendaraan.

Salah satu yang terpenting dari kedatangan suspensi. Peran suspensi mobil ini sendiri untuk menahan surprise atau getaran karena permukaan jalan yang tidak rata. Untuk memberikan dukungan kerja suspensi pada mobil, umumnya bengkel akan tempatkan stabilizer. Perannya untuk memantapkan kendaraan dan memperkuat daya ban mencengkeram jalanan.

Nach, stabilizer ini juga terbagi dalam beberapa beberapa jenisnya. Perannya sama-sama lengkapi supaya suspensi mobil bekerja yang baik. Salah satu yang sering digunakan yaitu jenis lower bar.

Dalam penggunaannya terdapat dua jenis lower bar yaitu bagian depan atau front dan bagian belakang atau rear. Untuk lebih jelasnya terkait fungsi dari lower bar pada sistem suspensi akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

Fungsi Lower Bar Pada Sistem Suspensi

Sesuai dengan ulasan yang ada sebelumnya bahwa terdapat dua jenis lower bar yaitu front dan rear. Ke-2 jenis lower bar ini memiliki fungsi sebagai penyambung lower arm dengan sasis mobil.

Kehadiran front Lower bar sebagai stabilizer mobil sisi depan dan rear Lower bar sebagai stabilizer mobil sisi belakang akan membuat perform mobil lebih optimal. Jenis stabilizer ini yang menolong kenyamanan pengendara di perjalanan. Sisi Rear lower bar bekerja untuk menyambungkan lower arm dengan sasis. Perannya juga menolong mengontrol roda mobil untuk selalu stabil dan dapat terkuasai oleh sopir.

Disamping itu, lower arm ini bisa membuat performa lower arm lebih bagus dan perform dari mobil makin bertambah. Lower arm sendiri mempunyai fungsi untuk mengontrol dan memantapkan roda mobil saat mengaspal di atas jalan.

Jenis Stabilizer Bar Yang lain

Setelah mengetahui fungsi lower bar pada sistem suspensi, maka perlu juga diketahui jenis dari stabilizer bar yang lain. Berikut beberapa jenis stabilizer bar yang lain yaitu:

1. Strut Bar

Strut bar di bagian stabilizer mobil mempunyai fungsi untuk menambahkan kemampuan mobil saat bermanuver di kelokan. Simpelnya, permukaan jalan akan memberi penekanan sendiri saat mobil ingin membelok, Nach, strut bar berikut yang bekerja sebagai pengimbang.

Sisi Strut bar ini umumnya terpasang lewat segi kanan dan kiri strut tower dari shock breaker dan tersambung ke sisi sasis mobil.

2. Anti Roll Bar

Anti roll bar berfungsi untuk menjaga kesetimbangan empat ban mobil. Ini muncul karena ban belakang kehilangan cekngramannya dan ban depan kehilangan traksinya.

Pada intinya ini dikenali dengan istilah oversteer, di mana mobil yang bergerak dengan memakai roda belakang (RWD). Dalam pada itu, mobil yang kehilangan traksi umumnya terjadi pada mobil dengan pendorong roda depan (FWD). Nach, disini fungsi dari Anti Roll Bar. Fungsi stabilizer mobil ini dipertambah di pada suspensi sisi belakang mobil.

Diatas adalah ulasan terkait fungsi lower bar pada sistem suspensi. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.