Fungsi Input Shaft Pada Transmisi – Pada bagian transmisi kendaraan terdapat berbagai bagian, salah satunya adalah input shaft. Tanpa adanya bagian ini maka sistem pemindah tenaga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu fungsi input shaft sangat penting pada komponen transmisi.
Dalam industri otomotif ada dua tipe transmisi yang dipakai sampai sekarang ini. Dua jenis transmisi tersebut adalah manual otomatis. Sudah tentu transmisi manual lebih dulu datang dan terkenal.
Didalamnya ada beragam komponen, terhitung input shaft. Untuk lebih jelasnya terkait fungsi input shaft pada transmisi, letak, dan cara kerjanya akan diulas pada artikel berikut ini.
Fungsi Transmisi Pada Mobil
Sebelum mengulas terkait fungsi input shaft secara dalam, maka perlu diketahui terkait transmisi dalam mobil. Pada intinya, komponen transmisi berfungsi untuk mengganti kecepatan mobil dan peristiwa yang sudah dibuat mesin supaya bisa dilanjutkan ke bagian roda. Maka dengan peralihan gigi yang sudah dilakukan, ada tambahan atau pengurangan tenaga.
Keseluruhan ada empat fungsi transmisi yang dijumpai, yaitu:
- Melanjutkan tenaga dan perputaran mesin dari kopling ke poros propeler
- Mengganti peristiwa yang dibuat mesin sesuai keperluan
- Memungkinkannya kendaraan bisa jalan mundur
- Agar mesin masih tetap hidup dalam status netral
Bicara berkenaan transmisi manual, ada ketidaksamaan yang cukup berasa. Transmisi manual dalam mobil pendorong depan dengan belakang mempunyai wujud berlainan. Komponennya relatif sama, nama letak dan memiliki bentuk saja yang lain.
Disamping itu transmisi manual dapat disebut mempunyai segi khusus dibanding otomatis. Argumen intinya adalah pemakaian kopling untuk proses peralihan gigi. Kopling juga yang terkait dengan fungsi input shaft.
Fungsi Input Shaft Transmisi
Input shaft adalah komponen transmisi yang terkait dengan kopling. Fungsi input shaft ini sebagai poros input tempat mengucurnya tenaga mesin dari komponen kopling ke arah roda gigi (gear) dalam transmisi. Fungsi input shaft adalah untuk memutar gigi (gear) pertamanya kali saat sebelum disalurkan ke status gigi yang lain yang berada di dalam gear box transmisi.
Letak Input Shaft
Dalam penggunaannya bagian input shaft terletak pada bagian depan rumah transmisi. Selain itu bagian ini langsung berhubungan dengan kampas kopling dan bekerja sesuai dengan kinerja kopling.
Namanya poros, bagian ini berbentuk batang panjang bergerigi. Yang mana pada ujungnya terdapat gigi percepatan. Sementara ujung yang lain masuk ke dalam jalur gerigi dari kampas kopling.
Cara Kerja Input Shaft
Cara kerja input shaft transmisi yaitu menghubungkan tenaga atau putaran yang diteruskan oleh kopling ke mekanisme gear ratio. Hal ini kaitannya juga dengan seberapa besar tenaga yang akan diteruskan ke bagian roda penggerak.Komponen Lain Transmisi
Setelah mengetahui fungsi dari input transmisi, sebenarnya masih terdapat banyak lagi komponen atau bagian dari transmisi diantaranya yaitu:
- Gigi transmisi
- Gigi synchroniser
- Shift fork
- Shift linkage
- Tuas transmisi
- Output shaft
- Bearing transmisi
- Konter gear dan shaft
- Transmission case
- Extension housing
- Speedometer gear
- Oil seal transmisi
- Kontrol rod
- Shift Rod End
- Reverse gear
- Clutch hub sleeve
- Hub sleeve
- Shifting key
- Spring key
- Interlock sistem
- Input shaft
Sesuai dengan ulasan sebelumnya bahwa input shaft berfungsi sebagai komponen transmisi manual langsung terkait dengan kopling . Maka input shaft sebagai poros input tempat mengucurnya tenaga mesin dari kopling ke bagian roda gigi yang ada pada transmisi.
Input shaft dapat memutar gigi pertama kali saat sebelum disalurkan ke status gigi yang lain yang ada pada gearbox. Jadi tiap Anda lakukan pergantian gigi, komponen pertama kali yang langsung bergesekan ada input shaft. Berikut yang membuat perannya penting dengan keadaan harus sempurna sejauh mengemudikan mobil.
Diatas adalah ulasan terkait fungsi input shaft pada transmisi, letak, dan cara kerjanya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Join the discussion