Fungsi Charcoal Canister Pada Mobil – Fungsi charcoal canister pada mobil erat kaitannya dengan bagian mekanisme bensin. Umumnya mobil yang ada sekarang ini memakai bensin sebagai bahan bakar.
Supaya mesin bisa bergerak, karena itu bensin lebih dulu melewati proses pembakaran di ruangan bakar. Salah satu gas yang beresiko untuk manusia dan dapat mencemari lingkungan adalah gas Hidrocarbon yang dibuat dari dalam bak bahan bakar. Uap bahan bakar berbentuk gas HC ini jangan dikeluarkan ke udara luar, untuk itu perlu dihindari.
Pada beberapa mesin mobil, uap bensin diletakkan sementara pada suatu tempat saat mesin mati dan baru selanjutnya dikirim ke ruangan bakar untuk dilakukan proses pembakaran di saat mesin telah hidup kembali.
Untuk menangani persoalan itu karena itu dari itu ada komponen namanya charcoal canister pada mobil yang erat berkaitan dengan mekanisme bahan bakar. Untuk lebih jelasnya terkait fungsi charcoal canister dan cara kerja akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Apa itu charcoal canister?
Sebelum mengetahui fungsi charcoal canister maka perlu diketahui terkait apa itu charcoal canister? Komponen yang ini sebagai salah satu bagian yang membuat mekanisme pembakaran pada kendaraan beroda 4. Bentuknya serupa dengan tabung untuk memuat material arang yang aktif. Komponen ini tersambung langsung dengan ruangan karburator, bahan bakar, dan aliran pengisian karburator.
Charcoal canister atau terkadang disebutkan vapour canister adalah salah satu komponen mesin mobil yang terdapat pada mekanisme pembakaran pada mobil. Memiliki bentuk seperti tabung dan memuat material charcoal (arang) yang aktif. Komponen ini tersambung langsung dengan bak bahan bakar, ruangan pelampung karburator, dan lubang pengisian karburator.
Charcoal canister sendiri mulai dipakai pada mesin mobil semenjak 1970. Amerika Serikat bahkan juga memutuskan peraturan khusus yang mengharuskan penduduknya untuk memakai mobil dengan charcoal canister yang memiliki fungsi sebagai usaha menekan terjadinya pencemaran lingkungan. Di saat itu, kerja charcoal canister masih konservatif, yaitu memercayakan keadaan vakum pada intake manifold atau aliran masuk ruangan bakar.
Saat ini, charcoal canister bekerja dengan mekanisme kontrol elektrik sebagai pengatur mesin hingga bisa bekerja secara automatis. Ketidaksamaanya adalah charcoal canister yang ada dalam mesin injeksi telah terpadu dengan ECU lewat bagian katup EVAP.
Fungsi Charcoal Canister Pada Mobil
Fungsi charcoal canister terkait kuat dengan bagian bensin yang berada di ruangan bakar. Persisnya, fungsi dari charcoal canister mobil ini sebagai penampungan sementara untuk uap bahan bakar di bak.
Komponen ini akan menyimpan uap bahan bakar atau bensin sepanjang mesin kendaraan beroda 4 pada kondisi mati. Sesudah itu, akan diteruskan ke intake manifold yang berada di ruangan bakar untuk selekasnya diolah. Selanjutnya saat mobil dihidupkan, uap bahan bakar akan diolah di di dalam ruangan pembakaran mobil.
Arah pembakaran uap ini yaitu menekan gas hidrogen yang dikeluarkan tidak mencemarkan lingkungan atau mencelakakan untuk manusia.
1. Pengaturan Charcoal Canister Yang Masih Memakai Kontrol Katup Salenoid
Charcoal canister pada mesin mobil dulu memercayakan cara kerja konservatif yang memercayakan kevakuman pada intake manifold.
2. Pengaturan Charcoal Canister Yang Telah Memakai Kontrol Electronic
Dan pada mesin mobil terkini, pengaturan dari charcoal canister telah memakai kontrol electronik yang berpadu dengan serangkaian pengatur mesin ECU.
Cara Kerja Charcoal Canister
Setelah mengetahui fungsi dari charcoal canister pada mobil maka perlu dipahami juga terkait cara kerjanya. Cara kerja dari charcoal canister pada sistem bahan bakar adalah sebagai berikut:
1. Pada Saat Mesin Mati
Cara kerja charcoal canister di saat mesin pada keadaan mati sesudah dipakai, temperatur mesin tidak langsung dingin karena pendinginan tidak berjalan.
Di saat keadaan itu bahan bakar di tanki dan di ruangan pelampung karburator menguap. Uap itu selanjutnya akan disalurkan ke tabung charcoal canister lewat selang velintasi.
Uap bahan bakar itu masuk ke charcoal canister melewati port inlet yang selanjutnya diserap oleh partikel arang yang berada di dalam tabung charcoal canister.
2. Pada Saat Mesin Hidup
Cara kerja charcoal canister di saat mesin hidup, kevakuman dalam intake manifold yang disebabkan oleh proses kerja mesin dapat membuka katup canister dan mengisap uap bahan bakar yang ada di charcoal canister. Udara yang berisi gas HC ini akan dihisiap ke manifold mesin dan turut terbakar di ruangan bakar mesin.
Harus dipahami, dalam charcoal canister ada katup searah yang cuma dapat menyalurkan dari charcoal canister ke ruangan bakar. Maksudnya adalah untuk menahan berlangsungnya bocor gas di saat mesin mati.
Katup canister sendiri bekerja satu arah saja (ke arah ruangan bakar), maksudnya menahan resiko berlangsungnya bocor gas saat mesin pada keadaan mati.
Diatas adalah ulasan terkait fungsi charcoal canister dan cara kerja. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Join the discussion