Fungsi Brake Shoe – Elemen pengereman di mobil sebagai satu mekanisme yang penting terhitung brake shoe. Peran dari brake shoe pada mekanisme pengereman barusan tentu saja untuk kurangi kecepatan kendaraan saat bergerak.
Salah satunya elemen yang ada di mekanisme pengereman adalah brake shoe atau sepatu rem. Sepatu rem sebagai sisi di mana kampas rem untuk tromol melekat.
Oleh karena itu tanpa adanya komponen ini sangat penting pada rem tromol. Untuk memperjelasnya berkaitan fungsi brake shoe pada mekanisme rem tromol.
Fungsi Brake Shoe
Fungsi brake shoe dapat disebut sebagai sepatu rem yang fungsinya sebagai tempat kampas. Kampas yang ada pada rem tromol berlainan dengan kampas piringan. Kampas tromol memiliki bentuk segi panjang yang sedikit meliuk.
Saat rem tromol bekerja karena itu peran brake shoe akan tekan ke segi luar dari tromol. Mangkok tromol sendiri turut berputar-putar dengan roda, hingga saat rem diinjak, brake shoe akan tekan ke segi luar, bersinggungan dengan mangkok tromol dan kecepatan kendaraan jadi menyusut.
Sepatu rem berupa 1/2 lingkaran yang mempunyai permukaan luar rata. Pada permukaan itu kampas rem melekat dan akan bersinggungan dengan tromol.
Pada mekanisme rem tromol, pada umumnya terdiri dari 3 sisi, sepatu rem, silinder roda dan tromol rem. Yang gerakkan sepatu rem supaya bersinggungan dengan tromol adalah silinder roda. Silinde roda mempunyai dua piston pada tiap ujungnya. Dalam silinder ini ada cairan hidrolik yang gerakkan piston keluar. Saat piston keluar, karena itu sepatu rem akan tergerak dan bersinggungan dengan tromol.
Brake shoe secara umum dapat diperoleh dan dengan kampasnya sekaligus. Dengan begitu bila kampas tipis dan harus ditukar, pergantian dilaksanakan dan brake shoenya. Berlainan dengan rem tromol yang dipunyai bis.
Bis, truk, dan kendaraan besar yang lain tidak membutuhkan pergantian sepatu rem. Pergantian kampas rem cuman lewat proses pengelingan saja.
Di atas adalah pembahasan berkaitan fungsi brake shoe pada mekanisme rem tromol. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana pengetahuan.
Join the discussion