Fungsi Balance Weight – Balance weight merupakan bagian penting dari propeller shaft. Peran balance weight penting hingga nyaris kesemua propeller shaft ada komponen ini. Lantas apa saja fungsi balance weight?
Tanpa adanya bagian ini maka propeller shaft tidak dapat berputar dengan sempurna. Dengan kata lain tenaga dari mesin juga tidak diteruskan sempurna ke bagian gardan. Untuk memperjelas berkaitan dengan peran balance weight dan cara kerja akan dibahas lebih pada dalam artikel di bawah ini.
Fungsi Balance Weight Pada Propeller Shaft
Fungsi balance weight adalah untuk menjaga poros propeller supaya masih tetap imbang saat berputar-putar. Maksudnya adalah supaya tidak muncul getaran saat propeller shaft melanjutkan perputaran dari transmisi ke gardan. Dengan demikian kenyamanan akan terbentuk saat berkendaraan.
Balance weight atau yang dikenali dengan bandul pengimbang ini dipasang di bagian luar poros propeller. Komponen ini seperti pelat yang melekat pada poros propeller. Pelat ini akan menyamakan berat pada poros propeller hingga saat berputar bisa menjadi lancar dan berat akan rata. Titik berat pada propeller shaft akan imbang pada tiap segi.
Cara Kerja Balance Weight
Cara kerja balance weight di propeller shaft sebenarnya sangat sederhana. Kita kenali sesungguhnya propeller shaft akan melanjutkan perputaran dari transmisi ke gardan untuk mesin berpenggerak belakang. Ini karena ada jarak di antara gardan dengan transmisi. Maka dari itu diperlukan poros penyambung.
Tetapi jarak di antara gardan dengan transmisi akan berbeda. Hal ini disamakan dengan keadaan permukaan jalan dan beban kendaraan. Dalam kata lain jarak ini akan berbeda panjang dan tempatnya. Karena ada poros propeller yang diperlengkapi dengan universal joint sehingga permasalahan ini bisa ditangani.
Tetapi karena poros propeller dibikin oleh manusia pasti tidak prima. Kadang satu segi mempunyai titik berat yang semakin besar dibandingkan segi lainnya. Akibatnya saat berputar-putar ia akan condong terlontar kebagian segi yang mempunyai titik berat tinggi. Maka dari itu akan muncul getaran saat poros propeller.
Hal itu yang membuat adanya balance weight yang menyamakan titik berat pada tiap segi propeller shaft. Perputaran yang lancar hingga tenaga yang dilanjutkan ke gardan semakin lebih optimal.
Di atas sebagai pembahasan berkaitan fungsi balance weight dan cara kerjanya. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana dan pengetahuan.
Join the discussion