Differential Lock – Pada beberapa jenis mekanisme yang dipakai pada differential, satu diantaranya yakni lock. Lantas apakah itu differential lock?

Tiap kendaraan diperlengkapi dengan beragam mekanisme yang mempunyai perannya masing-masing. Satu diantaranya yakni mekanisme differential yang bekerja pada tempat roda kendaraan. Mekanisme ini ada di tiap kendaraan karena erat berkaitan dengan keselamatan dan keamanan berkendaraan.

Tetapi, ada kalanya mekanisme ini tidak diperlukan hingga beberapa jenis kendaraan diperlengkapi dengan feature differential lock yang hendak menonaktifkan mekanisme ini. Untuk memperjelasnya berkaitan differential lock baik fungsi atau cara kerja akan dibahas lebih pada dalam artikel di bawah ini.

Fungsi Differential Lock

Fungsi differential lock mengamankan roda kanan dan kiri hingga memperoleh torsi yang serupa 50:50 dan ke-2 nya berputar-putar dengan perputaran yang serupa . Maka pada keadaan terjerat seperti disebutkan sebelumnya, ke-2 roda berputar-putar dengan torsi yang serupa hingga mobil bisa keluar lubang.

Tiap mobil mempunyai gigi differential untuk menampung ketidaksamaan perputaran tiap roda. Ketidaksamaan perputaran roda ini dibutuhkan saat misalkan membelok. Sebagai contoh, saat membelok ke kanan, gigi differential akan salurkan torsi ke roda dengan traksi yang lebih kecil hingga roda kiri berputar-putar semakin banyak dari roda kanan dan mobil dapat membelok secara mudah.

Lalu, mengapa gigi differential ini perlu digembok? Fungsi differential ini (differential open) justru bikin rugi di medan-medan tertentu. Nach, sialnya, saat roda kiri terjerat lubang dan roda kanan terangkut, mesin salurkan torsinya lewat transmisi ke roda dengan traksi yang rendah, yakni roda kanan, tetapi roda kiri tidak berputar-putar. Keadaan berikut dibutuhkan pengunci pada differential.

Jenis Differential Lock

Sama seperti yang sudah disebut awalnya, feature ini berperan untuk mengamankan mekanisme differential hingga semua roda mempunyai jumlah perputaran yang serupa. Ada dua differential lock yang dapat digunakan, yakni:

1. Inter axle differential lock

Feature ini akan mengamankan mekanisme differential pada gardan tengah dan belakang hingga mempunyai jumlah perputaran yang serupa. Tetapi, tidak mengamankan mekanisme differential pada roda kanan dan kiri. Itu penyebabnya, feature ini aman dipakai walau mobil lakukan manuver. Feature ini biasanya dipakai di saat mobil melalui jalanan naik yang licin hingga bisa menahan berlangsungnya selip.

Untuk aktifkan, Anda dapat mengganti status tuas atau tombol pada dasbor mobil dari status unlock jadi lock. Aktifkan saat sebelum Anda melalui jalanan licin dan turunkan kecepatan saat sebelum aktifkan. Feature ini jangan diaktifkan saat kecepatan ada di atas 25mph atau sekitaran 40 km/Jam. Bila Anda masih tetap memaksanya karena itu bisa beresiko memunculkan kerusakan yang cukup kronis pada kendaraan.

2. Interwheel Differential Lock

Dapat disebutkan, feature ini sebagai pendamping dari feature awalnya. Karena, itipe ini jangan diaktifkan tanpa aktifkan tipe yang pertama Sesudah feature ini diaktifkan, karena itu semua roda pada mobil mempunyai jumlah perputaran yang serupa, baik roda kanan atau kiri. Saat feature ini aktif karena itu mobil benar-benar jangan dilaksanakan untuk manuver.

Fungsi khusus dari feature ini adalah untuk menahan atau menangani mobil alami selip saat melalui jalan bergelombang. Misalkan ketika berada satu ban yang terjerat pada lubang. Mekanisme differential akan membuat perputaran roda pada ban yang terjerat semakin besar dibanding ban yang memijak. Dengan mengamankan mekanisme differential karena itu jumlah perputaran roda akan sama hingga mobil bisa meluncur dan ban yang terjerat kembali memijak di atas jalan.

Hal yang perlu dikenang adalah, selekasnya matikan feature ini saat tidak diperlukan, terutamanya untuk jenis interwheel. Disamping itu, jangan sampai aktifkan feature ini saat roda sedang berputar-putar secara cepat.

Di atas adalah pembahasan berkaitan differential lock baik fungsi atau cara kerja. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana pengetahuan.