Ciri Radiator Normal : 5 Tanda Dan Ulasannya

ciri radiator normal

Ciri Radiator Normal – Radiator harus bisa bekerja dengan normal supaya mesin bisa bekerja dengan optimal. Ciri atau pertanda radiator normal bisa dijumpai dari ciri fisik atau performa mesin. Lantas apa ciri radiator normal?

Radiator sebagai satu diantaranya sisi khusus dalam proses pendingin mesin. Radiator berperanan untuk mendinginkan suhu air pendingin yang dari mesin. Suhu dan temperatur mesin bisa dijaga dan dipertahankan pada suhu kerja normal. Sampai ini akan membuat mesin jadi bertahan lama dan tahan saat lakukan kerjanya.

Tapi begitu,permasalahan perawatan pada proses pendingin mesin ini kerap terlintasi sampai seiring waktu berjalan dan masa pemakaian, akan punya pengaruh pada perform mesin yang turun. Satu diantaranya misalkan mesin mudah panas dan overheat.

Kerja radiator yang tidak normal seperti bocor air dan mampet dapat menyebab overheating pada mesin. Meskipun begitu masih terdapat bagian lain pada mesin yang ikut berperan untuk menjaga agar suhu mesin bisa dikendalikan pada suhu kerja normal saja.

Pada artikel ini akan diulas berkenaan ciri radiator normal pada mesin. Ini mempunyai tujuan supaya mesin tidak alami overheat. Berikut pembahasan ciri radiator normal:

ciri radiator normal

Ciri Radiator Normal

Terdapat beberapa ciri radiator yang normal dalam proses kerjanya. Berikut beberapa ciri radiator normal pada mesin kendaraan:

1. Mesin bekerja yang bagus pada suhu dingin dan panas

Ciri radiator normal bisa disaksikan dari keadaan kerja mesin yang bagus pada suhu dingin atau pada suhu kerja yang panas. Kondisi ini bisa saja perhatian melalui pertanda temperatur yang ada di dashboard kendaraan.

Apabila suhu yang ditunjukan pada indikator sesuai standar dan mesin juga sama. Hal ini menyaratkan bila kerja dari proses pendingin mesin masih kerja yang bagus. Dengan kata lain radiator yang bisa berperanan dengan normal.

Baca Juga  AC Mobil Kadang Dingin Kadang Panas: 5 Penyebab & Cara

ciri radiator normal

2. Air radiator di reservoir tank stabil di batas optimal

Ciri radiator normal dapat dilihat dari kondisi air radiator di reservoir tank. Apabila kinerja radiator yang normal maka jumlah atau kuantitas air radiator tidak berkurang atau masih didalam batas normal. Selain itu keadaan air atau water coolant dalam reservoir tank harus pada keadaan bersih atau mungkin tidak tercampur kotoran.

Air radiator dalam reservoir tank yang selalu stabil ini menyaratkan bila tutup radiator dapat bekerja yang bagus dan normal , selain itu air radiator mampu bersirkulasi, baik dari dan ke reservoir tank.

ciri radiator normal

3. Putaran air radiator jalan normal

Ciri radiator normal seterusnya adalah putaran air radiator jalan normal. Sirkulai air radiator ini dapat kita saksikan dengan membuka tutup radiator dan hidupkan mesin mobil.

Water coolant di radiator akan terlihat diam dan tidak mengalir ketika kondisi masih dalam keadaan dingin. Kondisi ini menunjukkan bila air pendingin masih bersirkulasi dalam mesin. Selain itu, kondisi ini menunjukkan bila thermostat masih dalam keadaan tertutup.

Saat suhu mesin sudah panas dan sama sesuai suhu kerja mesin, karenanya kita akan melihat air radiator akan bergerak dan mengalir masuk ke mesin. Dengan kata lain katup thermostat terbuka. Hal ini menyebabkan air bersuhu panas dari dalam mesin akan mengalir ke dalam radiator dan begitu juga air bersuhu dingin dari radiator akan masuk ke mesin.

Saat air bersuhu dingin dari radiator sudah terkait thermostat, karenanya thermostat akan tutup, sampai air dalam radiator yang bersuhu panas dari mesin awalannya akan setop di radiator dan alami proses pendinginan suhu dalam radiator.

Baca Juga  Cara Pemasangan Thermostat AC Mobil: 5 Prosedur & Ulasan

4. Tidak ada kotoran yang tutup dalam radiator

Ciri radiator normal kemudian tidak ada kotoran yang tutup di bagian dalam radiator.

Secara visual kondisi radiator dapat dilihat secara visual yaitu ketika membuka tutup radiator dan mengamati kondisi didalam radiator. Jika kondisi dalam radiator bersih, ini menyaratkan bila radiator pada kondisi normal.

Tapi jika pada bagian dalam radiator ada lumpur atau kotoran lainnya, karenanya bisa dipertegas bila radiator dan proses pendingin mesin sudah pada kondisi tidak normal dan perlu dikerjakan pembersihan dan pengurasan. Jika kotoran itu di biarkan, karenanya lama-lama bisa membuat mampet sampai mesin cepat panas dan overheat.

5. Keadaan Kisi kisi radiator bersih

Ciri radiator normal yang paling akhir bisa disaksikan dari keadaan kisi-kisi radiator yang bersih dan tidak tersumbat kotoran. Ini menjadi pertanda jika perputaran udara yang digunakan untuk mendinginkan air radiator bisa berjalan baik.

Putaran udara yang lancar ini membuat proses kerja radiator jadi normal dan baik dan tidak mengganggu proses pendinginan air pendingin mesin yang berada di dalam radiator.

Jika kisi-kisi terlihat kotor dan tersumbat, karenanya kerja radiator jadi tidak normal. Suhu air pendingin yang seharusnya bisa diturunkan secara maksmimal pada akhirannya jadi tidak dingin sepenuhnya. Kebersihan kisi-kisi radiator jadi salah satu ciri yang bisa digunakan sebagai ciri radiator normal.

ciri radiator normal

Di atas ialah pembahasan berkenaan ciri radiator normal pada kendaraan. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana dan pengetahuan.