Ciri MAP Sensor Rusak – Berbagai sensor yang ada pada kendaraan bisa alami kerusakan, satu diantaranya MAP sensor. Jika sensor ini alami kerusakan maka munculkan beragam ciri atau tanda-tanda. Lantas apa saja ciri map sensor rusak?

Tapi, kadang karena sensor MAP rusak, kegiatan rutin kontrol bahan bakar terganggu. Dengan demikian, ini mempengaruhi perform mesin kesemuaannya. Oleh karena itu penting untuk mengetahui ciri MAP sensor rusak.

Sama dengan namanya, sensor MAP, yang mempunyai makna, kalkulasi penekanan dalam manifold. Dengan detil, tugas khusus sensor ini adalah memberikan informasi penekanan berlipat ganda ke PCM (powertrain kontrol module). Selanjutnya, PCM menggunakan data ini untuk tetapkan jumlah injeksi bahan bakar dalam silinder.

Selain itu, ini membantu dalam mengelola waktu pengapian, dan dengan demikian, membuat pelindungan mesin dari kerusakan. Untuk memperjelasnya berkaitan ciri map sensor rusak akan dibahas pada artikel di bawah ini.

Ciri MAP Sensor rusak

Tanda-tanda atau ciri sensor MAP rusak sama dengan persoalan kompresi rendah atau injeksi bahan bakar yang tidak tepat. Beberapa permasalahan ini harus dipahami terlebih dahulu, untuk menghindari kerusakan akut pada mesin dan performnya. Berikut ciri map sensor yang rusak yakni:

1. Peningkatan Emisi Dari Kendaraan

Ciri pertama map sensor rusak yaitu terdapat peningkatan emisi gas buang. Saat Sensor MAP memberinya sinyal beban tinggi mesin ke PCM dapat menambahkan pelepasan bahan bakar ke silinder. Karena itu, penghematan bahan bakar berkurang.

Dengan demikian, pada gilirannya, ini menyebabkan emisi komponen kimia tertentu seperti karbon monoksida dan hidrokarbon, yang selanjutnya tambahkan kabut asap di atmosfer sekitarnya.

2. Persoalan dengan Test Emisi

Untuk ketahui ciri sensor MAP rusak, perlu melakukan pengecekan kendaraan secara konstan melalui test emisi. Jika tes ini mendeskripsikan jumlah besar NO, produksi hidrokarbon dari segi CO2 yang rendah dan karbon monoksida tingkat tinggi melalui pipa knalpot, itu jelas menunjukkan persoalan dengan sensor MAP dalam proses.

3. Daya Ke Mesin Berkurang

Sensor MAP bertanggung-jawab untuk mengenali penekanan berlipat ganda ke PCM. Tapi, jika sensor kalkulasi beban tertekan di engine, karenanya secara otomatis akan memengaruhi semua peran mesin selanjutnya.

Ditambahkan lagi, jika PCM menulis beban engine yang rendah karenanya, itu tentu turunkan injeksi bahan bakar ke silinder mesin. Sama ini, mesin tidak tetap cukup kuat untuk memberikan hasil yang diharap.

Tidak diragukan kembali, ini akan tambahkan penghematan bahan bakar tetapi di sisi lain, itu akan tambahkan suhu ruang bakar, sampai ke arah pada peningkatan Nitrogen Oksida, yang disebutkan satu diantaranya komponen khusus kabut asap.

4. Persoalan Akselerasi

Satu diantaranya pertanda sensor MAP rusak adalah persoalan akselerasi. Saat Anda menyetir mobil dan menginjakkan kaki di pedal gas, Anda peluang melihat mobil Anda ragu atau tersentak saat berakselerasi dapat semakin cepat. Pada keadaan yang buruk, jika Anda terus memberinya bensin di bawah kondisi ini, mobil Anda akan mati sama sekalinya.

Jadi dalam kasus ini, jalan keluar terbaik yang penting Anda lakukan untuk mobil Anda adalah membawanya ke bengkel populer di sekitar Anda sesegera. Jika Anda tidak kerjakan itu, mobil Anda menjadi semakin buruk dan membuat Anda terdampar pada suatu lokasi yang tidak menyenangkan saat pelesiran.

5. Bau Aneh

Bau aneh, satu diantaranya tanda-tanda sensor MAP yang salah yang penting Anda ketahui. Kesalahan air fuel ratio atau jumlah udara dan bahan bakar yang salah tercampur menjadi satu dalam ruang bakar dapat terjadi akibat kerusakan map sensor. Kadang akan ada sedikit udara dan bahan bakar yang tercampur di sana sementara ketika lain, akan ada umumnya dari mereka tercampur bersama di sana.

Jumlah gabungan bahan bakar yang tidak cocok ini akan membuat bau gas yang paling aneh. Anda akan melihat bau aneh ini setelah mesin Anda telah bekerja sejauh 2-3 menit.

6. Boros Bahan Bakar

Disamping itu, ada asap putih yang mengisyaratkan kombinasi bahan bakar dan udara yang tidak sesuai keperluan. Ini pasti mengakibatkan bahan bakar jadi lebih boros dibanding harusnya.

7. Detonasi

Disamping itu, gejala map sensor yang rusak yang lain yaitu timbulnya detonasi. Ini bisa dijumpai dari perputaran mesin yang turun naik dan tidak konstan. Timing pengapian pada mesin akan kacau-balau saat map sensor alami kerusakan.

8. Cek Engine Berpijar

Lampu cek engine menyala secara terus-terusan saat mesin dihidupkan juga dapat menjadi salah satu gejala map sensor rusak. Untuk memastikan kerusakan apakah pada MAP sensor atau bukan perlu dilakukan pengecekan memakai scanner lebih dulu.

9. Mesin Sulit Dihidupkan

Kombinasi bahan bakar yang tidak sesuai dengan mengakibatkan mesin kadang sulit dihidupkan. Perlu dilaksanakan starter secara berulang-ulang yang selanjutnya mesin bisa berpijar meskipun pada keadaan tidak konstan.

10. Idle Kasar

Selainnya boros bahan bakar, ciri map sensor rusak dapat disaksikan dari idle yang kasar. Perputaran idle akan naik turun dengan terus-terusan saat map sensor rusak.

Di atas sebagai pembahasan berkaitan tanda-tanda, gejala, atau ciri MAP sensor rusak. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana dan pengetahuan.