Cara Memperbesar Pengapian Platina Vespa: Prosedur & Ulasan

Cara Memperbesar Pengapian Platina Vespa – Pengapian platina pada motor vespa yang lemah tentu akan membuat motor bermasalah. Lalu bagaimana cara memperbesar pengapian platina vespa?

Vespa adalah sepeda motor tua yang bisa dipandang seperti motor kuno, karena kehadiran sepeda motor ini sudah lama ada jika dibanding dengan tipe sepeda motor keluaran sekarang ini yang telah mengangkat sistem tehnologi yang paling hebat.

Sistem pengapian vespa tahun tua terdiri jadi dua, yang pertama adalah sistem pengapian platina dan yang ke-2 adalah sistem pengapian cdi. Peranan dari sistem pengapian adalah untuk memercikan api di busi, yang bermanfaat untuk membakar bahan bakar yang berada di ruangan bakar.

Platina berfugsi untuk atur penyalaan, pergerakannya buka dan tutup. Saat platina buka, busi akan berpijar. Dan begitupun kebalikannya saat platina tutup busi akan padam.

Cara atur platinum pada mesin Vespa betul-betul sulit, karena bukan hanya didasari pada ketrampilan tehnis, tapi memerlukan sensitivitas atau hati. Untuk lebih jelasnya terkait cara memperbesar pengapian platina vespa akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

cara memperbesar pengapian platina vespa

Cara Memperbesar Pengapian Platina Vespa

Terkait masalah platina, tidak asing dipakai pada kendaraan motor tahun sembilan beberapa puluh kebawah, terhitung pada vespa. Dari usia pemakaianya yang telah tua, jadikan sistem pengapian platina ini telah jarang-jarang dipakai pada kendaraan zaman kekinian sekarang ini.

Baca Juga  Penyebab Transmisi Berdengung: 8 Faktor Dan Ulasannya

Karena di zaman saat ini telah jarang-jarang kendaraan yang memakai sistem pengapian platina, malah akan menambahkan kesan-kesan classic, unik dan berlainan untuk kendaraan yang tetap memakainya. Dan konon, sistem pengapian platina ini lebih tahan lama dan sederhana cara mensettingnya.

Namun, settingan atau setelan platina yang kurang pas bisa memengaruhi perform kendaraan tersebut. Bila sela platina terlampau kendur, bisa mengakibatkan vespa susah untuk dihidupkan. Dan kebalikannya bila terlampau rapat, mesin akan berasa berat dan keluar suara letupan dari knalpot.

Oke mugkin untuk kalian yang belum mengetahui mengenai bagaimana cara men-setting atau menyetel platina vespa. Berikut beberapa cara untuk memperbesar pengapian platina vespa yaitu:

1. Mengepaskan Lubang Magnet Atau Kipas

Cara yang pertama untuk memperbesar pengapian platina vespa adalah, paskan lubang yang berada di magnet atau kipas, sama sesuai platina itu ada. Lihatlah berapa jarak sela platina dari lubang itu. Dan untuk rapatkan atau longgarkan sela platina itu, kalian bisa mengendorkan baut yang berada di platina. Sesudah baut telah kendor, baru dapat diatur sama sesuai ukuran yang diinginkan.

Untuk mensettignya, pakai 2 buah obeng. Satu obeng dipakai untuk mengendorkan dan kencangkan baut platina, obeng yang satunya kembali dipakai untuk meredam dan atur jarak renggang platina. Apabila sudah mendapati settingan atau setelan yang cocok, tinggal mengencangkan kembali baut platinanya.

Baca Juga  Rem Cakram Seret Setelah Ganti Kampas : 7 Penyebab

2. Jarak Renggang Pada Platina

Cara kedua untuk memperbesar pengapian platina vespa adalah mengatur jara Pada teorinya jarak renggang atau sela pada platina sekitaran 0.3-0,5mm, kurang lebih sama dengan satu atau dua helai pisau silet. Tetapi pada praktiknya, kalian dapat menyaksikan recikan api yang keluar kabel koil, apa api yang keluar besar atau memang belum.

Untuk mencoba perform vespa sudahkah nikmat dan pas seperti keinginan atau memang belum. Bila kurang pas mengatur kembali settingan platinanya sampai mendapati settingan yang cocok.

Sesudah vespa dihidupkan, coba lihat sisi sela platinanya. Apa ada recikan api atau mungkin tidak? Bila ada recikan api, selekasnya tukar atau lebih kondensor. Karena jika didiamkan, permukaan platina lama-lama akan gosong dan akan mengakibatkan vespa susah untuk dihidupkan.

Diatas adalah ulasan terkait cara memperbesar pengapian platina vespa. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.