Cara Kerja Spul Motor – Dalam sistem pengisian sepeda motor terdapat spul motor. Komponen ini memiliki cara kerja sangat penting pada sistem pengisian. Lalu apa fungsi spul motor? Bagaimana cara kerja spul motor?
Tanpa adanya spul motor maka sistem pengisian tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Untuk lebih jelasnya berikut ulasan mengenai fungsi dan cara kerja spul motor.
Apa Itu Spul Motor
Pada dasarnya, spul dari kendaraan motor ini sebagai kumparan berbentuk belitan kawat tembaga yang masing-masing mempunyai pokok tangkai karbon. Jumlah belitan dari kawat tembaga itu berbeda di antara satu spul dengan spul yang lain.
Jumlah belitan kawat tembaga itu tidak dapat dihitung dengan asal-asalan. Ini karena jumlah belitan itu akan memengaruhi kecil besarnya tegangan listrik yang dibuat. Makin banyak jumlah belitan, maka semakin besar juga energi yang dibuat.
Oleh karenanya dalam pembikinannya, spul motor dibikin dengan benar-benar cermat. Ini ingat jumlah belitan dari kawat tembaga yang dibikin akan memengaruhi pada kecil besarnya arus induksi yang hendak dibuat.
Jika spul dibikin untuk kendaraan yang memerlukan tenaga listrik yang besar, karena itu jumlah belitan kawat tembaga makin banyak. Kebalikannya jika tenaga listrik yang diperlukan standard, karena itu jumlah belitan kawat dengan jumlah standard.
Fungsi Spul Motor
Apa sebetulnya fungsi spul motor? Kenapa alat ini jadi penting untuk kendaraan motor? Apa karena yang diakibatkan jika terjadi kerusakan pada alat itu? Berikut ini akan dibahas satu-satu lebih mendalam dan terang.
Pada dasarnya, alat ini sebagai alat yang berperan sebagai pemroduksi sumber tenaga listrik. Karena ada alat ini, karena itu listrik yang diperlukan oleh beberapa komponen dalam sepeda motor seperti lampu, klakson, lampu sein dan yang lain dapat berperan.
Tenaga listrik yang dibuat datang dari kumparan kawat tembaga yang ada dalam spul. Disini, akan dibuat saluran listrik yang umumnya masih berbentuk tegangan listrik bolak-balik. Supaya bisa dipakai untuk hasilkan tenaga, arus listrik harus diganti jadi arus sama arah.
Tegangan listrik yang hendak dipakai itu harus berbentuk arus sama arah supaya bisa berperan. Di sini diperlukan sebuah alat berbentuk kiprok. Sesudah arus listrik telah berbentuk sama arah, karena itu arus listrik disalurkan ke arah accu lewat kiprok itu.
Cara Kerja Spul Motor
Cara kerja spul motor sebenarnya sangat sederhana. Spul motor sendiri mempunyai komponen yang hendak menolong hasilkan sumber listrik. Komponen dalam alat ini berbentuk kumparan, yakni belitan dari dari kawat tembaga dalam jumlah yang ditetapkan untuk hasilkan arus listrik.
Lewat belitan dari kawat tembaga itu, arus listrik dua arah dibuat. Jumlah belitan kawat itu tentukan kecil besarnya tegangan listrik yang dibuat. Makin banyak belitan, karena itu makin besar juga tegangan listrik yang dibuat.
Oleh karenanya, cara kerja dari spul motor memanfaatkan jumlah belitan kawat tembaga benar-benar jadi perhatian. Jika memerlukan arus listrik yang besar, karena itu jumlah belitan kawat makin banyak. Demikian juga kebalikannya. Jika inginkan arus kecil, karena itu jumlah belitan kawat sedikit.
Arus listrik yang dibuat oleh kumparan kawat itu berbentuk arus listrik bolak balik (Alternating Current). Tipe arus ini tidak dapat gerakkan mesin kendaraan, hingga saat sebelum sampai di situ, arus diganti jadi arus listrik sama arah (DC).
Diatas adalah ulasan terkait fungsi dan cara kerja spul motor. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Join the discussion