Cara Kerja Radiator Vario 110: 5 Proses Dan Ulasan

Cara Kerja Radiator Vario 110 Dan Perawatan – Motor yang sudah menggunakan sistem pendingin air terdapat berbagai bagian salah satunya radiator. Lalu bagaimana cara kerja radiator pada motor vario 110, 125 ini?

Namun kalian semuyanya juga harus tahu, meskipun motor sangat mudah sekali untuk kita rawat sendiri dirumah. Kalian juga harus memperhatikan beberapa komponen penting yang harus diperhatikan, terutama pada bagian radiatornya.

Untuk bagian ini memiliki peran sangat penting pada saat motor digunakan untuk menjaga panas mesin. Nah itulah tugas radiator, dimana akan mendinginkan mesin pada saat mesin motor digunakan yang mana panas mesin akan di serap oleh radiator.

Banyaknya jenis motor membuat cara kerja dari komponen ini mungkin sedikit berbeda satu sama lain termasuk cara kerja radiator vario 110 atau 125. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

cara kerja radiator vario 110

Cara Kerja Radiator Vario 110

Radiator adalah salah satu komponen yang sangat krusial pada kendaraan bermotor. Terdapat bagian-bagian yang masing-masing berfungsi sendiri-sendiri. Berikut cara kerja radiator vario 110 atau 125 yang perlu diketahui, antara lain:

1. Cairan dipompa

Cara kerja radiator vario 110 atau 125 yang pertama adalah penekanan cairan pendingin. Cairan pada radiator akan dipompa. Pada step ini, cairan yang ada pada radiator akan dipompakan ke dalam silinder blok untuk kemudian naik ke bagian kepala silinder agar bisa menyerap panas pada mesin

2. Penyerapan panas

Mengeluarkan suhu panas yang berasal dari mesin. Setelah menyerap panas, kemudian suhu panas pada mesin motor akan dikeluarkan melalui selang. Suhu panas tersebut dikeluarkan menuju termostat yang berperan sebagai pengatur aliran dan melewati thermo sensor untuk membaca panasnya.

Baca Juga  Fungsi Cross Joint Pada Propeller Shaft: 4 Peran Dan Ulasan

3. Pendinginan cairan

Masuk ke komponen melalui bagian atas. Apabila suhu panas sudah terbaca maka kemudian akan masuk ke radiator melalui bagian atas yang mengalir ke pipa kapiler kecil hingga ke bagian bawah. Akan terjadi proses konveksi di mana panas mesin yang mengalir atau pindah ke cairan tersebut merambat pada dinding pipa kecil radiator baru setelah itu merambat ke seluruh bagian.

4. Sirkulasi air pendingin kembali

Setelah dingin cairan akan dikembalikan. Cairan yang menyebar ke seluruh bagian komponen apabila suhu sudah turun maka akan dikembalikan ke bagian mesin. Suhu di bawah 90 derajat tidak akan bersirkulasi. Untuk suhu yang berada di bawah suhu tersebut tidak akan bersirkulasi ke bagian radiator motor. Harus menunggu hingga naik terlebih dahulu, barulah radiator coolant yang panas akan naik dan melewati pendinginan di radiator.

5. Proses pendinginan cairan plus kipas

Proses pendinginan dibantu kipas tambahan. Pendinginan akan dibantu oleh kipas tambahan. Extra fan akan bekerja untuk menyedot udara panas pada radiator, sehingga proses pendinginan suhu bisa berlangsung dengan baik. Kipas tambahan ini akan bekerja pada kondisi tertentu seperti ketika terjebak macet atau ketika tidak adanya hembusan angin ke bagian sirip komponen ini.

Cara Merawat Radiator Motor

Itulah cara kerja radiator motor yang sudah kami sampaikan kepada kalian semuanya, dimana cara kerja radiator motor memang sangat membantu sekali untuk mengurangi suhu panas akibat mesin motor di hidupkan.

Baca Juga  Macam Macam Sistem Pelumasan: 4 Jenis & Ulasannya

Oleh karena itu perlu menjaga dan merawat radiator motor dengan benar dan diperhatikan, sedangkan cara merawat radiator sangat mudah sekali. Berikut beberapa cara untuk merawat radiator motor terutama vario 110 atau 125 yaitu:

  1. Untuk merawat radiator motor agar tetap oke, cukup lakukan perawatan secara teratur yang mana kalian semua harus cek air radiatornya. Selain itu juga harus rajin untuk mencuci radiator motor terutama pada bagian sela-sela yang sering terdapat kotorannya.
  2. Pastikan jika kalian sedang membersihakn radiator benar-benar bersih pada seluruh bagian radiatornya
  3. Tidak hanya cek volume air radiatornya saja, perlu pengecekan tabung cadangan radiatorny.
  4. Ganti air radiator dengan air khusus untuk radiator dan yang terpenting jangan sembarang menggunakan air.
  5. Sebetulnya untuk merawat sebuah radiator motor memang sangat mudah sekali, kita hanya mengecek secara rutin dan membersihkannya jika dirasa sudah agak lama. Untuk membersihkannya, usahakan dengan air khusus untuk radiator, karena air biasa memliki kadar yang dapat merusak komponen radiator.

Diatas adalah ulasan terkait cara kerja radiator vario 110 atau 125 dan cara merawatnya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.