Berapa Putaran Setelan Angin Karburator – Pada intinya cara menyetel atau menyeting karburator di suatu kendaraan bermotor itu sangat gampang. Namun perlu diketahui juga terkait berapa kali putaran setelan angin untuk mendapatkan setelan yang tepat. Lalu berapa putaran setelan angin pada karburator?
Jika kalian menyetel kaburator motor secara sembarangan, karena itu hal itu akan mengakibatkan perform motor kalian jadi tidak konstan. Bahkan juga motor kalian bisa menjadi brebet.
Selanjutnya jika di saat kalian menyetel karburator tidak betul, maka akan berpengaruh pada penggunaan bensin pada motor. Dengan kata lain motor bisa menjadi benar-benar boros, dan motor bisa menjadi ngempos seperti tidak memiliki tenaga.
Dalam performa motor, karburator menjadi satu diantara piranti yang perlu. Alat ini mempunyai peranan yaitu menambahkan ke angin yang nanti akan ke arah bensin. Dan untuk menyetel karburator pun tidak bisa asal-asalan.
Oleh karena itu saat melakukan penyetelan pada suatu karburator benar-benar dibutuhkan kecermatan dan ketrampilan supaya bisa membuat perform motor jadi kuat dan memiliki tenaga tetapi bensin masih tetap hemat. Untuk lebih jelasnya terkait berapa kali putaran setelan angin pada karburator dan cara menyetelnya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Berapa Putaran Setelan Angin Karburator
Hal yang paling penting pada cara menyetel karburator yang baik adalah berapa kali putaran yang dibutuhkan pada setelan angin karburator. Apabila tidak mengetahui hal ini tentu akan menyebabkan berbagai hal diantaranya langsam yang tidak tepat.
Tentunya terkait berapa kali putaran setelan angin pada karburator setiap kendaraan berbeda-beda tergantung cc atau kapasitas mesin kendaraan. Apabila menginginkan setelan yang sangat tepat tentu membutuhkan peralatan yang canggih seperti rpm meter atau tachometer.
Yang jelas berkaitan berapa kali putaran setelan angin pada karburator adalah berkisar dari 1.5 – 3 kali putaran. 1.5 – 2 kali putaran untuk motor ber cc rendah. Dan 2-2.5 kali putaran yang umum atau sering digunakan sampai saat ini. Untuk kendaraan tua kemungkinan bisa mencapai 3 kali putaran untuk menghasilkan putaran idle yang sesuai yaitu 1200-1300 rpm.
Cara Menyetel Setelan Angin Karburator
Setelah mengetahui berapa kali putaran setelan angin pada karburator maka perlu diketahui pula cara menyetelnya. Sebetulnya cara untuk menyetel karburator sangat gampang, bahkan juga kamu dapat melakukan sendiri tanpa kontribusi seseorang atau ke bengkel yang cuma akan kuras isi kantongmu.
Untuk menyetelnya tak perlu perlengkapan khusus. Hal ini membutuhkan alat simpel seperti obeng dan tang. Cara menyetel setelan angin pada karburator yaitu:
1. Persiapkan perlengkapan yang diperlukan
Langkah pertama saat sebelum menyetel karburator adalah mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan seperti obeng. Untuk memutar sekrup, obeng yang dipakai sejenis min (-). Karburator mempunyai dua sekrup dengan peranan yang lain. Sekrup pertama berperan untuk menyetel udara dan sekrup ke-2 untuk menyetel gas.
2. Hidupkan mesin bermotor
Sesudah perlengkapan dipersiapkan tidak berarti kamu harus langsung menyetel karburator ya, karena kamu perlu hidupkan mesin lebih dulu. Pastikan mesin bermotor pada kondisi hidup supaya bisa mendapatkan settingan yang cocok. Hal ini perlu dikerjakan agar ketahui apa mesin pada keadaan brebet atau normal-normal saja.
3. Memutar sekrup penyetel gas
Bila gas motor kondisinya terlampau brebet karena itu yang perlu kamu kerjakan yaitu menyetelnya dengan cara memutar sekrup penyetel gas sama arah jarum jam atau arah ke kanan memakai obeng yang telah dipersiapkan barusan. Hal itu mempunyai tujuan supaya kutub gas makin terbuka dan penekanan RPM makin meninggi hingga bisa hasilkan gas yang cocok.
4. Tutup sekrup penyetel gas
Tidak boleh menganggap sepele proses ini, karena berperan untuk atur sekrup penyetel udara yang dapat tutup aliran idle dan mempunyai tujuan untuk tutup udara yang masuk ke mesin.
5. Membuka sekrup angin sampai RPM tinggi
Saat tutup sekrup angin kamu perlu pastikan mesin terus pada kondisi berpijar. Bila mesin mati saat sebelum aliran di tutup karena itu kamu harus hentikan putaran sekrup angin dan biarkan RPM rendah dapat diraih oleh mesin.
Kemudian kamu dapat memutar sekrup dengan arah buka, ini mempunyai tujuan supaya RPM dapat berangsur naik sesudah udara di tutup.
6. Turunkan setelan gas
Dan yang paling akhir adalah turunkan setelan gas supaya hasilkan idle yang paling bagus. Sesudah semua proses telah dilaksanakan, coba settingannya dengan cara hidupkan kembali mesin bermotor. Bila settingan telah betul karena itu diikuti dengan motor langsung berpijar cuma pada sebuah kali starter. Tetapi bila belum, kamu perlu setel ulang lagi karburatornya supaya memperoleh settingan yang bagus.
Diataas adalah ulasan terkait berapa kali putaran setelan angin pada karburator dan cara menyetelnya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
