Apa Itu Immobilizer – Apa itu immobilizer pada mobil? Immobilizer adalah satu mekanisme keamanan mobil yang hendak melumpuhkan mobil jika dipakai kunci contact yang keliru untuk hidupkan mesin.
Apabila diamati maka pada mekanisme immobilizer terbagi dalam sebuah transponder yang berada di anak kunci contact. Selain itu juga terdapat immobilizer kontrol unit receiver lampu tanda, IMOES Unit dan ECM (Engine Kontrol Module) atau PCM (Powertrain Kontrol Module).
Immobilizer adalah proses anti maling yang sanggup menahan mesin hidup saat kunci contact sebetulnya tidak sesuai dengan, walau sebenarnya mempunyai pattern sama. Kenapa mekanisme ini dapat bekerja optimal? Apa saja komponen didalamnya? Untuk lebih jelasnya terkait apa itu immobilizer baik fungsi, komponen, dan cara kerja akan diulas pada artikel dibawah ini.
Apa itu Immobilizer?
Apabila melihat ulasan diatas maka apa itu fungsi immobilizer adalah sebuah mekanisme anti maling yang bisa bekerja dengan hasil menahan mesin hidup karena kunci contact yang tidak tepat. Bahkan juga saat pattern kunci itu sendiri sama. Mekanisme ini bekerja dengan manfaatkan macam gelombang radio sebagai identitas kunci pada mobil.
Karena ada mekanisme ini, karena itu cuman ada satu kunci contact saja yang dapat dipakai untuk menghidupkan mesin. Walau lubang ignition key bisa dimasuki oleh semua kunci.
Komponen Immobilizer
Setelah mengetahui apa itu immobilizer maka perlu diketahui pula bagian dari mekanisme ini. Terdapat beberapa komponen pada mekanisme immobilizer yang saling berhubungan dan terkoneksi. Berikut komponen komponen yang ada di immobilizer:
1. Transmitter
Komponen ini mempunyai fungsi untuk mengirimi gelombang radio dengan frekwensi tertentu untuk ke arah bagian kontrol module.
2. Transponder
Fungsi dari transponder adalah terima signal gelombang radio yang sudah dikirimkan ke kontrol module untuk dideteksi.
3. Theft Deterrent Sistem
Sama sesuai namanya, fungsi khusus dari komponen ini adalah mengurus gelombang radio yang diterima, sesuai analisis dari transponder. Seterusnya, theft deterrent sistem akan aktifkan atau menonaktifkan bagian circuit mekanisme pengapian dan relay fuel pump.
Cara Kerja Immobilizer
Cara kerja immobilizer bisa dihandalkan untuk menghindar maling. Tetapi, Anda harus masih tetap introspeksi diri dengan feature dan malfungsi yang bisa jadi terjadi. Immobilizer manfaatkan mekanisme gelombang radio pada kendaraan Anda yang disambungkan dengan komponen yang ada di kunci mobil. Hingga walau kunci mobil ditempatkan ke lubang ignition key, ini tidak membuat mobil Anda bisa dikemudikan.
Mekanisme keamanan ini dipandang jadi mekanisme keamanan paling tinggi untuk menghindar perampokan mobil karena telah memakai mekanisme komputerisasi. Maka ada dua transponder yakni chip pada kunci mobil dan lubang kunci mobil. Ini bermanfaat untuk bawa signal dan menyambungkan kode-kode dengan ECU.
Ke-2 transponder itu harus sama-sama berbicara dan memberi signal ke ECU. Hingga, cara apa saja yang dipakai untuk menggandakan kunci. Ini tidak memberi signal yang serupa, karena code itu tidak tercatat pada ECU mobil.
Sesuai dengan ulasan sebelumnya maka pada mekanisme immobilizer adalah Transmitter, Transponder dan Theft Deterrent Sistem. Transmitter adalah komponen yang mempunyai tujuan untuk arahkan gelombang ke bagian kontrol module.
Seterusnya transponder akan menganalisis gelombang yang diterima dan meneruskannya supaya diterima oleh Theft Deterrent Sistem untuk dianalisa saat sebelum komponen itu mengirim signal untuk aktifkan komponen relay fuel pump mobil. Maka, untuk yang tidak sempat mengamankan kemudi mobil dengan penguncian khusus, ini pasti tidak ada apa-apa saat lagi Anda mempunyai mekanisme keamanan Immobilizer pada mobil.
Di atas adalah ulasan terkait apa itu immobilizer baik fungsi, komponen, dan cara kerja. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Join the discussion