Apa Akibatnya Jika Regulator Rusak – Elemen kelistrikan yang mempunyai peranan penting selainnya accu yakni Regulator Rectifier atau yang lebih dikenali dengan Kiprok. Jika elemen ini rusak, akan punya pengaruh pada perform motor. Lantas apa akibatnya jika regulator rusak?
Regulator mempunyai peranan untuk meredam dan memantapkan arus listrik yang tiba dari spul, selanjutnya dilanjutkan ke accu. Saat elemen itu rusak, jalur mekanisme kelistrikan tidak berjalan dengan baik. Untuk memperjelasnya berkaitan apa akibat jika regulator rusak akan dibahas lebih pada dalam artikel di bawah ini.
Apa Akibat Regulator Rusak?
Ada banyak hal yang bisa terjadi jika terjadi kerusakan pada regulator. Berikut apa saja akibat regulator rusak:
1. Tegangan Accu Turun
Akibat jika regulator rusak yang pertama yakni di saat sepeda motor pada keadaan langsam, dilaksanakan pengujian lewat alat pocket tester digital, tegangan accu justru turun, bukanlah semakin bertambah. Normal tegangan accu sendiri yakni 14,15V.
2. Sepeda Motor Brebet
Sepeda motor alami brebet saat dikemudikan. Regulator walaupun rusak, sepeda motor memang bisa berpijar. Tetapi, karena supply tegangan dari Regulator ke accu tidak prima, dampaknya tunggangan kerap mati atau brebet.
3. Susah Di starter
Apa akibatnya jika regulator rusak yakni akan susah distarter. “Ini karena suplai tegangan dari Regulator yang tidak prima, karena itu accu akan seringkali mengalami turun, dan berpengaruh kerusakan pada accu. Dampaknya, sepeda motor akan susah distarter elektrik.
4. Lampu Gampang Putus
Selain itu apa akibatnya jika regulator rusak yaitu lampu sepeda motor gampang putus pada rpm tinggi. Keadaan lampu khusus akan gampang putus di saat 3.000 rpm ke atas. Jika itu umum terjadi, ada tanda-tanda Regulator alami kerusakan
Regulator yang mengalami kerusakan tersering diikuti dengan starter yang tidak ingin berperan. Starter motor tidak ingin berpijar saat dihidupkan, khususnya jika ada pada keadaan cuaca yang paling dingin. Tidak berfungsinya starter saat kita usaha menghidupkannya ialah tanda-tanda di mana supply listrik yang masuk ke accu mulai kurang konstan karena Regulator mengalami kerusakan.
5. Sinar Lampu Motor Menurun
Disamping itu apa akibatnya jika regulator rusak yang ke-3 bisa mengakibatkan sinar lampu redup. Sinar lampu motor yang mendadak menurun tidak selamanya disebabkan karena bohlam yang telah habis periode memakainya.
Bisa saja dikarenakan oleh Regulator yang rusak tidak bisa memberi arus listrik ke sisi lampu motor dengan optimal. Jika sinar lampu redup pada awal selanjutnya mendadak kembali jelas saat kecepatan motor kamu lebih, memiliki arti kemungkinan Regulator motor telah rusak.
6. Motor Mendadak Kerap Berhenti
Jika Regulator motor rusak karena itu akibatnya semua mekanisme kelistrikan pada motor akan mengalami masalah. Salah satunya yang dapat diakibatkan ialah motor mengalami mati keseluruhan. Dari starter, lampu, klakson, sampai speedometer tidak berperan karena tidak ada arus listrik yang cukup ke beberapa bagian itu. Regulator tidak sanggup menyalurkan listrik ke bis motor untuk membikin motor masih tetap berpijar.
7. Accu Mengalami Overcharging
Saat Regulator mengalami kerusakan, accu bisa juga terkena dampaknya. Yakni accu akan mengalami overcharging hingga besaran arus listrik yang masuk ke accu tidak dapat ditata secara baik. Ini dapat menyebabkan lampu motor yang mendadak terputus jika tegangan yang diberi accu terlampau besar.
8. Suara Mesin Jadi Kasar
Paling akhir, apa akibatnya jika regulator telah rusak ialah permasalahan suara yang keluar mesin bermotor. Regulator yang rusak tidak segera dapat atur tegangan arus listrik secara baik, hingga saat tegangan yang didapatkan terlampau besar, recikan api pada busi tidak dapat dikontrol dan membuat suara motor akan kedengar kasar dan tidak bersih
Di atas ialah pembahasan berkaitan apa akibatnya jika regulator rusak pada kendaraan. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana pengetahuan.
