Rangkaian Power Window – Power window merupakan salah satu teknologi tambahan pada kendaraan. Didalam power window terdapat beberapa komponen atau bagian serta rangkaian kelistrikannya. Lalu apa fungsi power window? Apa saja komponen power window? Bagaimana rangkaian dan cara kerja power window?
Walau bukan sebuah tehnologi baru di bagian otomotif, namun implementasi tehnologi ini semakin rata di sebagian besar tipe dan type mobil yang ada saat ini. Khususnya pada beberapa macam mobil menengah kebawah yang dipasakan pada harga dapat dijangkau seperti mobil LCGC atuapun mobil murah yang lain.
Kecuali akan menambahkan purna jual, kehadiran pengembangan power window pada suatu mobil dapat menambahkan terasa nyaman ke tiap penumpang dan sopir saat lakukan perjalanan dengan kendaraan beroda 4. Walau termasuk sebagai tehnologi simpel, tetapi cara kerja power window tersusun dari beberapa komponen yang sama-sama tersambung.
Bahkan juga dapat disebut ada lumayan banyak komponen power window mobil yang tersusun rapi di dalam sebuah pintu mobil. Untuk lebih jelasnya terkait power window, baik pengertian, fungsi, komponen, rangkaian dan cara kerjanya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Pengertian Power Window Mobil
Pengertian power window adalah sebuah rangkaian mekatronik atau teknisi dan electronic yang dikombinasi untuk bikin kaca jendela pintu mobil dapat terbuka dan tertutup secara automatis dengan cuman sentuh tombol atau switch.
Fungsi Power Window Mobil
Pada dasarnya fungsi khusus dari sistem power window pada mobil untuk buka dan tutup atau menaikturunkan kaca jendela pintu mobil dengan memercayakan motor elektrik sebagai pendorong intinya.
Tipe Power Window Mobil
Dalam perjalanannya, s/d sekarang ini power window pada pintu mobil terdaftar cuman mempunyai dua tipe yakni type proses dengan regulator dan type proses dengan kabel. Untuk penuturannya silakan baca secara lengkap di bawah ini.
1. Power Window dengan Proses Regulator
Power window mobil dengan proses regulator yakni sebuah sistem power window yang memakai motor listrik sebagai pendorong intinya. Yang di mana saat satu motor listrik berputar-putar, maka mengusung kaca mobil dengan proses regulator. Di mana di saat motor berputar-putar karena itu pinion akan menggerakan gigi regulator hingga membuat kaca jendela dapat naik dan turun.
2. Power Window dengan Proses Kabel
Sementara tipe yang ke-2 yakni power window dengan proses kabel. Di mana pada tipe atau type yang ini motor listrik akan mentransfer dayanya dengan memakai kabel yang di bagian ujungnya di hubungkan memakai pemegang kaca jendela. Hingga saat motor berputar-putar maka menarik atau menggerakkan kaca pintu mobil hingga bisa bergerak naik dan turun.
Komponen Power Window Mobil
Sama seperti yang telah kami berikan di atas, sistem power window sendiri mempunyai rangkaian khusus yang ada di dalam pintu mobil. Di mana rangkaian itu tersusun dari banyak sekali komponen power window yang sama-sama tersambung. Dan berikut adalah beberapa daftar komponen yang ada di sistem power window mobil.
1. Baterei (Aki/Aki)
Baterei atau accu mobil jadi salah satunya komponen yang terpenting. Pasalnya baterei bisa menjadi komponen khusus yang bakal memasok arus listrik supaya motor power window bisa bergerak. Dan biasanya arus yang diperlukan yakni seputar 12 volt.
2. Kabel Penyambung
Komponen power window yang ke-2 yakni kabel penyambung. Di mana komponen ini akan berperan untuk menyambungkan komponen yang satu dengan yang lain. Seumpama kabel penyambung di antara sakelar dengan motor atau sakelar dengan accu mobil.
3. Fuse (Sekring)
Seperti fungsi sekring pada rangkaian kelistrikan mobil biasanya, fungsi khusus dari sekring di dalam rangkaian sistem power window ini akan jadi sisi pengaman rangkaian kelistrikan saat terjadi konsleting. Hingga komponen tetap aman dan jadi pemisah arus listrik yang bakal masuk ke rangkaian. Selain itu
4. Kunci Contact
Seterusnya ada yang bernama kunci contact, fungsi khusus dari kunci contact pada rangkaian power window adalah sebagai sakelar khusus yang bakal menyambungkan arus listrik dari accu mobil atau baterei supaya bisa masuk ke rangkaian sistem power window mobil.
5. Relay
Sesungguhnya relay pada power window bisa di hilangkan, karena pada realitanya ada banyak mobil yang tidak memakai relay sebagai komponen power window. Tetapi ada pula yang masih memakainya karena kecuali bisa menjadi penyambung arus ke beban, sebaga keramat electronic untuk mengendalikan saluran listrik ke rangkaian power window.
6. Sakelar Power Window
Selanjutnya komponen power window yang pun tidak kalah keutamaan adalah sakelar power window atau kerap disebutkan (Central). Di mana fungsi khusus dari komponen yang ini yakni sebagai sakelar khusus yang bakal jadi pengatur semua power window yang ada di tiap pintu mobil. Disamping itu, ada pula sakelar lock yang bakal mematikan fungsi sistem power window.
7. Sakelar Tunggal
Sakelar tunggal pada power window berperan untuk menggerakan sistem power window yang ada pada masing-masing pintu kecuali pada pintu sopir. Dengan demikian dapat ditegaskan jika sakelar tunggal ini cuman bisa menggerakan sistem power window pada satu pintu saja.
8. Motor Power Window
Salah satu komponen power window yaitu motor power window. Sistem kerja atau cara kerja dari power window yakni dengan manfaatkan energi putar dari sebuah motor. Oleh karena itu fungsi khusus dari motor power window untuk mengubah energi listrik dari accu mobil ke energi gerak (putar) yang nanti akan di lanjutkan ke komponen power window namanya regulator.
9. Regulator Power Window
Sementara pada komponen regulator power window, akan mengubah pergerakan putar dari motor power window jadi pergerakan naik dan turun kaca. Umumnya proses yang dipakai adalah tipe power window yang memakai type regulator saja.
10. Transfer Gear
Komponen power window yang seterusnya adalah Transfer Gear. Komponen yang ini mempunyai fungsi yang tidak berbeda jauh dengan regulator karena akan mengubah gerak putar motor jadi gerak turun naik pada kaca. Tetapi komponen ini cuman bisa diketemukan pada type atau tipe power window kabel saja.
11. Kawat Penyambung
Dan komponen yang selanjutnya adalah kawat penyambung. Yang di mana komponen ini akan bekerja atau berperan sebagai rantai yang bakal menggerakan naik dan turunnya kaca mobil karena ada pergerakan putar dari motor power window. Pada pemakainnya kawat yang digunakan sebagai kawat yang dibuat dari baja yang kuat.
12. Glass Holder
Lalu komponen power window yang seterusnya adalah Glass Holder. Komponen ini umumnya berperan untuk meredam kaca atau bracket yang bakal meredam kaca supaya tidak jatuh dan berubah dari tempatnya. Disamping itu komponen ini akan tersambung dengan kawat penyambung.
13. Glass Holder Trek
Komponen paling akhir pada sistem power window mobil adalah Glass Holder Trek. Yang di mana sesuai namanya, komponen ini mempunyai fungi khusus sebagai lajur gerakan glass holder saat mendapatkan tarikan atau dorongan dari kawat penyambung hingga tidak keluar dari lajurnya.
Rangkaian Power Window Dan Cara Kerjanya
Pada intinya rangkaian power window benar-benar simpel. Untuk memperjelasnya berikut sebagai rangkaian power window dan cara kerjanya.
Rangkaian power window bekerja dengan mengatur perputaran dari motor listrik. Motor listrik yang dipakai adalah motor listrik bolak balik. Maknanya motor listrik ini bisa berputar-putar searah jarum jam atau bersimpangan jarum jam bergantung pengaturan saluran arus listrik yang mengucur ke motor power window.
Saat motor power window mendapatkan arus listrik positif lewat terminal A motor listrik dan terminal B motor listrik sebagai massa karena itu motor listrik akan bergerak searah jarum jam. Kebalikannya saat terminal A motor listrik sebagai massa dan terminal B motor listrik sebagai arus listrik positif karena itu motor power window akan bergerak bersimpangan arah jarum jam.
Agar semakin terang berkenaan rangkaian power window, berikut sebagai rangkaian kelistrikan power window. Info komponen rangkaian power window sebagai berikut ini:
- baterei ,
- fuse
- kunci contact
- sirkuit breaker
- sakelar pengunci
- sakelar khusus
- Tombol pintu belakang
- motor pendorong depan
- motor pendorong belakang
1. Cara Kerja Power Window Status Naik (UP)
Di saat status naik tentu saja sakelar didesak pada status naik dengan sakelar lock pada status ON. Sehngga arus dari baterei bisa mengucur ke arah fuse → kunci contact → sirkuit breaker → terminal up → sakelar → motor pendorong → terminal sakelar E → massa. Mengakibatkan motor memperoleh arus listrik hingga bisa berputar-putar.
Perputaran motor listrik ini akan digunakan atau dilanjutkan ke tranfer gear untuk power window proses kabel atau regulator untuk power window regulator. Seterusnya proses pendorong akan mengganti perputaran motor listrik jadi pergerakan naik untuk gerakkan kaca keatas atau tutup.
2. Cara Kerja Power Window Status Turun (Down)
Pada status turun sesungguhnya sama dengan status naik, yang membandingkan hanya pada perputaran motor pendorong yang bersimpangan arah jarum jam. Saluran arus dari baterei bisa mengucur ke arah fuse → kunci contact → sirkuit breaker → terminal down → sakelar → motor pendorong → terminal sakelar E → massa. Ada ketidaksamaan terminal motor listrik karena itu perputaran dari motor listrik jadi kontradiksi arah jarum jam.
Perputaran motor listrik ini akan digunakan atau dilanjutkan ke tranfer gear untuk power window proses kabel atau regulator untuk power window regulator. Seterusnya proses pendorong akan mengganti perputaran motor listrik jadi pergerakan naik untuk gerakkan kaca keatas atau tutup. Proses regulator atau kabel menggulung atau mengarah ke arah bawah hingga kaca bisa bergerak turun.
Diatas adalah ulasan terkait rangkaian dan komponen power window mobil. Selain itu diulas juga mengenai pengertian, fungsi, dan jenis sistem power window. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
