Perbedaan Proyeksi Amerika Dan Eropa – Proyeksi amerika dan eropa termasuk dalam proyeksi orthogonal. Namun keduanya memiliki ketidaksamaan sehingga akan timbul kesalahan apabila tidak mengetahui perbedaan proyeksi amerika dan eropa. Lalu apa sih sebenarnya perbedaan proyeksi amerika dan eropa?

Proyeksi orthogonal ialah gambar proyeksi yang sektor prediksinya memiliki sudut tegak lurus pada projectornya atau garis-garis yang memproyeksikan beberapa benda pada sektor proyeksi. Maknanya proyeksi amerika dan eropa memvisualisasikan sebuah objek lewat garis penglihatan pada suatu sektor datar.

Kedua jenis proyeksi orthogonal tersebut sering digunakan pada gambar teknik. Untuk pemilihan tergantung standar yang digunakan serta kemudahan. Untuk ulasan lebih lengkap terkait perbedaan proyeksi amerika dan eropa akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

Proyeksi Orthogonal

Sebelum membahas ketidaksamaan antara proyeksi amerika dan eropa, maka sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu informasi mengenai keduanya. Berikut ulasannya:

Proyeksi Amerika

Proyeksi amerika disebutkan proyeksi sudut ke-3 atau proyeksi kwadran III. Perbedaan istilah ini bergantung dari tiap-tiap pengarang sebagai refernsi. Proyekasi Amerika sebagai proyeksi yang letak sektornya sama dengan arah penglihatannya.

Dalam proses pembuatannya, proyeksi amerika merupakan proyeksi yang gampang dimengerti, karena tata terletak sama dengan arah pandang kita. Oleh karena itu sering digunakan di Indonesia.

Proyeksi Eropa

Proyeksi eropa lebih dikenal dengan nama proyeksi sudut pertama atau proyeksi kwadran I. Tipe proyeksi ini sebagai proyeksi yang terletak kebalik dengan arah pandangnya.

Pada gambar proyeksi eropa, letak proyeksi kebalik dengan arah pandang kita, tetapi jika kita telah pahami proyeksi amerika, membaca gambar dengan proyeksi eropa tidak demikian susah, karena kita cuman mengganti posisinya saja

Perbedaan Proyeksi Amerika Dan Eropa

Ada banyak perbedaan berkenaan proyeksi amerika dan eropa. Agar semakin terangnya berikut ulasan berkenaan perbedaan keduanya.

1. Letak Kuadran

Letak kuadran dari proyeksi amerika dan eropa berlainan. Pada suatu proyeksi terdiri jadi 4 kuadran yang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing. Tiap kuadran terdiri dari perpotongan di antara sektor vertikal dan sektor horisontal hingga mempunyai 4 kuadran.

Proyeksi amerika berada pada kuadran III. Kuadran ini berada pada samping kiri sektor vertikal dan bawah sektor horisontal. Saat itu, proyeksi eropa berada pada kuadran I. Pada kuadran I berada pada samping kanan sektor vertikal dan atas sektor horisontal.

2. Arah Penglihatan

Karena mempunyai letak kuadran yang lain di antara proyeksi amerika dan proyeksi eropa karena itu arah penglihatan ke-2 proyeksi ini berlainan. Pada proyeksi amerika sebagai proyeksi yang letak sektornya sama dengan arah penglihatannya. Tatanan letak yang serupa dengan arah penglihatan membuat proyeksi amerika lebih gampang dimengerti.

Saat itu pada proyeksi eropa mempunyai letak sektornya kebalik dengan arah penglihatannya. Meskipun berada kebalik jika kita sudah tahu proyeksi amerika maka gampang pahami proyeksi eropa. Ini karena tinggal mengganti status saja.

3. Pemakaian Proyeksi

Disamping itu pemakaian proyeksi amerika dan eropa mempunyai ketidaksamaan. Pada proyeksi amerika mempunyai pemakaian yang lebih logis. Karena itu sering dipakai Amerika, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Indonesia. Saat itu proyeksi eropa sering dipakai pada negara-negara Eropa.

4. Lambang

Bila disaksikan dari lambang, karena itu proyeksi amerika dan eropa mempunyai ketidaksamaan. Untuk membedakan lambang keduanya maka diatur pada standar ISO/DIS 128. Agar semakin terangnya berkenaan lambang proyeksi baik amerika atau eropa bisa disaksikan pada gambar di bawah ini.

Di atas sebagai ulasan berkenaan perbedaan proyeksi amerika dan eropa. Mudah-mudahan menambahkan wacana dan pengetahuan.