Penyebab Motor Ngebul – Beberapa orang terkadang tidak memahami tanda knalpot motor keluar asap. Padahal hal ini merupakan pertanda terjadi kerusakan pada motor atau mesin kendaraan. Motor ngebul atau motor keluar asap ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Lalu apa saja penyebab motor ngebul?
Untuk ukuran motor 4 tak seharusnya tidak mengeluarkan asap pada semua tipe motor, baik bebek, skutik, atau sport. Selain itu pada motor injeksi, kinerja motor melalui mekanisme komputerisasi hingga kesalahan dapat diminimalisir. Apabila motor injeksi keluarkan asap, umumnya keluar asap putih. Hal itu muncul karena ada kerusakan pada salah satunya komponen motor.
Pada umumnya terdapat dua asap yang keluar dari knalpot motor yaitu asap putih dan asap hitam. Keluarnya asap putih pada motor bisa berasal dari oli, sedang keluarnya asap warna hitam condong berasal dari bahan bakar. Keluarnya asap hitam, umumnya berlangsung oleh kerjadi sebab ada kerusakan atau salah penyetelan.
Untuk menangani permasalahan ini maka perlu diketahui berbagai penyebab motor dapat ngebul atau mengeluarkan asap. Tentu saja hal ini membutuhkan beberapa pengecekan komponen mesin. Penyebab motor berasap itu, kemungkinan muncul karena beberapa factor yang memengaruhi performa mesin. Untuk lebih jelasnya mengenai penyebab motor ngebul atau motor yang keluar asap akan dibahas pada artikel berikut ini.
Penyebab Motor Ngebul
1. Pemakaian Oli Yang Encer
Oli yang begitu encer akan mengakibatkan oli dapat masuk pada celah-celah kecil mesin. Akibatnya oli dapat masuk keruang bakar dan ikut terbakar pada proses pembakaran. Oli yang terbakar ini akan menyebabkan asap keluar dari knalpot motor.
Untuk memperbaiki motor ngebul akibat oli yang encer maka perlu menukar oli motor yang sesuai spesifikasi SAE. SAE ini ialah badan internasional yang mengeluarkan standard kekentalan oli. Selain menyebabkan motor ngebul, oli yang encer dapat menyebabkan proses pelumasan tidak maksimal sehingga menyebabkan berbagai komponen mesin mengalami kerusakan.
2. Ring Piston Aus
Penyebab yang paling biasa ditemukan saat motor ngebul atau motor keluarkan asap putih berasal dari ring seher aus. Akibatnya ring piston tidak dapat menjadi perapat antara piston dengan linner tapi ada sela yang memungkinkan oli masuk di dalam ruangan bakar. Ring piston yang aus benar-benar rawan membuat mesin ngebul.
Apabila ring piston aus maka perlu dilakukan penggantian. Ada dua tipe ring piston, yakni ring kompresi dan oli. Peranan khusus ring kompresi ialah rapatkan sela piston dan blok silinder. Maksudnya agar kompresi tidak bocor. Ring oli berperan untuk menahan masuknya oli dari ruangan engkol ke ruangan bakar.
Saat ke-2 ring itu mengalami keausan maka celahnya jadi membesar. Akibatnya oli akan masuk dengan gampang ke ruangan pembakaran. Jika ini tidak ditangani, tenaga mesin dapat menurun, khususnya pertama kalinya dinyalakan pada pagi hari. Untuk perbaikan perlu penggantian satu set ring piston.
3. Kerusakan pada Seal Katup
Penyebab motor ngebul biasanya juga berawal dari mesin sisi atas. Peranan dari katup yakni selaku pintu yang bekerja memasukkan udara untuk pembakaran mesin dan mengendalikan pembuangan gas dari sisa-sisa pembakaran mesin.
Tiap katup akan tediri dari beberapa seal yang bisa menahan oli bocor ke dalam manifold. Seal klep adalah elemen yang pisahkan ruangan head silinder dan payung klep. Setiap saat, seal klep dapat robek hingga mempermudah oli masuk di ruangan bakar. Akan tetapi, seal ini bisa alami perkerasan yang membuat daya rapatnya turun
Akibat kerusakan seal katup ialah oli pada manifold dapat masuk dengan mudah ke mesin. Untuk memperbaiki kerusakan itu yakni dengan penggantian seal katup yang baru.
4. Blok Silinder Baret
Penyebab lain motor ngebul ialah silinder mesin baret. Blok silinder yang baret dapat berpengaruh mesin ngebul. Hal ini dapat muncul karena umur penggunaan dan kualitas pelumas yang jelek. Saat ada baret di blok silinder, oli motor dapat merembes melalui sela bawah ke ruangan bakar.
Kerusakan ini terkait pada ring piston yang bermasalah. Langkah kerja pada ring piston dengan linner sama sama-sama bergersekan. Jadi, satu waktu ke-2 elemen itu akan alami keausan. Bila elemen linner ini alami keausan , karena itu bisa berlangsung seperti oli masuk di dalam ruang bakar. Oli yang masuk keruang bakar tersebut bisa menyebabkan knalpot keluar asap.
Tanda-tanda yang lain muncul pada kerusakan linner ialah motor jadi sulit untuk dinyalakan waktu status dingin atau pagi hari. Apabila silinder mengalami keausan maka perlu melakukan bore up atau membubut ulangi linner silinder. Blok silinder benar-benar rawan alami kerusakan sebab, kamu sudah menukar oli. Karena itu perlu lakukan penggantian oli secara periodik.
5. Packing Kepala Silinder Alami Kerusakan
Packing kepala silinder yang mengalami kerusakan diletakkan di tengah-tengah ikatan blok dan kepala silinder. Fungi khusus packing kepala silinder adalah merapatkan ruangan supaya kompresi tidak hilang. Selain itu, packing bermanfaat untuk rapatkan lajur oli dari bak ke arah ke silinder.
Saat permukaan packing hancur, kompresi dapat bocor. Efeknya, oli mengucur keluar lajurnya. Serapan oli di atas packing makin banyak. Bila didiamkan, oli akan mengucur ke ruangan bakar, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan mesin ngebul dalam waktu kedepan.
6. Batang Katup Mengalami Bengkok
Batang katup ialah tangkai yang dibuat dari besi dan berperan untuk menyambungkan sisi klep dengan sisi cam. Tangkai katup ini harus berbentuk lurus agar katup dapat bekerja dengan maksimal.
Apabila tangkai katup ini alami kebengkokan maka katup tidak dapat kembali sempurna atau lurus. Lubang katup yang ada seal telah di atur lurus dengan lubang intake. Apabila tangkai ini bengkok maka salah satu seal akan tertekan dan sis lain longgar. Celah inilah yang bisa menjadi jalan oli masuk manifold yang tersambung pada ruangan bakar.
7. Penempatan Klep Tidak Pas
Sama seperti tangkai katup yang bengkok, penempatan katup yang tidak pas dapat menyebabkan motor ngebul atau keluarnya asap dari knalpot motor. Hal ini dikarenakan klep tertahan. Akibatnya terjadi kebocoran yang menyebabkan dudukan katup dan daun katup tidak pas. Untuk memperbaikinya maka perlu menyekir katup supaya dudukan katup dapat tepat.
8. Knalpot Modifikasi
Penyebab dari motor ngebul atau keluarnya asap dari knalpot adalah salah penggunaan knalpot. Pada beberapa knalpot mempunyai mekanisme yang bisa menyemprotkan oli ke dalam knalpot. Dari hasil oli yang disemprot ke dalam gas tersisa pembakaran akan terbakar, karena temperatur gas exhaust yang lumayan tinggi sehingga knalpot akan keluarkan asap putih. Sebagai contoh penggunaan kanlpot racing.
Knalpot racing terdapat beberapa kekurangan. Elemen gas buang knalpot racing memakai mekanisme semprot oli ke knalpot untuk berada di temperatur yang tinggi. Imbas negatif yang dapat berlangsung, oli bersatu dengan tersisa pembakaran. Hingga hasilkan temperatur gas exhaust relatif tinggi. Hal itu yang mengakibatkan kebakaran dibagian dalam knalpot.
Itu beberapa penyebab motor ngebul yang sering terjadi apabila terjadi kerusakan pada komponen mesin. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Join the discussion