Cara Perawatan Kopling : 5 Hal Dan Perawatannya

cara perawatan kopling

Cara Perawatan Kopling – Mekanisme kopling pada mobil bertansmisi manual berada antara mesin dan transmisi. Peranan dari kopling itu untuk memutuskan dan menghubungkan tenaga mesin ke roda lewat transmisi. Sesungguhnya tidak ada sesuatu hal spesial dalam soal menjaga kopling mobil atau perawatan pada kopling mobil, khususnya untuk beberapa mobil baru yang masih belum genap 100.000 km menempuh kendaraan.

Karena umumnya pada km menempuh itu sistem kopling masih bagus. Tetapi bukan bermakna Kopling dalam jarak menempuh di bawah 100.000km masih bagus. Karena langkah kita mengemudi maupun medan yang kerap kita lewati bisa memengaruhi umur kopling.

Keadaan kopling mobil Anda rupanya mempunyai potensi alami aus walaupun waktu pergantiannya masih lama. Agar keadaannya masih sempurna sampai umur optimal, Anda harus tahu langkah menjaga kopling yang betul. Bila tidak diberi perhatian serius, bisa-bisa tenaga mobil untuk meluncur jadi kurang kuat. Setiap saat kopling juga dapat slip hingga mengakibatkan mobil jadi berhenti.

Ongkos pergantian atau pembaruan kopling sendiri termasuk lumayan mahal bergantung dari berapa banyak part yang perlu ditukar dan separah apa tingkat kerusakannya. Oleh karenanya kita harus mengetahui cara perawatan kopling yang akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

cara perawatan kopling

Cara Perawatan Kopling

Cara Perawatan sistem kopling sudah pasti mempunyai tujuan supaya kita tidak disibukkan oleh permasalahan kopling. Berikut cara perawatan kopling pada mobil agar tetap bekerja maksimal:

  1. Check dari terjadi kemungkinan kebocoran minyak kopling untuk mobil dengan minyak kopling, khususnya check master kopling bawah dari kebocoran minyak kopling karena berat beban tertumpu pada master kopling bawah saat kita pijak pedal kopling. Saksikan Bocor Pada Master kopling Bawah.
  2. Check setel pedal kopling ini khususnya untuk mobil dengan tali kopling.
  3. Saat kelihatan oli bocor dari ikatan mesin dan transmisi, selekasnya tukar seal crankshaft belakang karena bila oli bocor didiamkan menjadi pemicu kopling selip oleh oli. Saksikan Oli Bocor Dari Seal Kruk As Mesin.
  4. Check penekanan pedal kopling saat service, saat kaki mulai berasa pegal karena kopling berat.
Baca Juga  Apa Akibatnya Jika Regulator Rusak : 8 Dampak & Ulasan

Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Kopling

Sistem kopling pada mobil bertansmisi manual berada antara mesin dan transmisi dan peranan kopling itu untuk memutuskan dan menghubungkan tenaga mesin ke roda lewat transmisi.

Berikut sejumlah poin utama panduan perawatan kopling berguna, agar kopling mobil lebih tahan lama serta awet dan banyak hal yang menjadi pemicu permasalahan pada kopling.

1. Jangan Meletakkan Kaki Pada Pedal Kopling

Saat berkendara maka jangan menempatkan kaki pada pedal kopling secara terus-terusan. Karena jika mobil sedang berjalan tetapi kita masih menempatkan kaki pada pedal kopling dalam waktu lama ini akan berpengaruh pada cepat berlangsungnya keausan pelat matahari kopling dan clutch cover. Bahkan juga dapat percepat kerusakan pada release bearing. Cara ini ampuh sebagai cara perawatan kopling.

2. Jangan Menggunakan Setengah Kopling

keadaan jalan yang macet akan membuat kita kerap mencapai pedal kopling. Tetapi bagaimana bila macet yang terjadi dijalan naik? Saat sedang jalan bersama-sama di tanjakan atau antre di jalan yang naik ialah hal arif tidak untuk meredam mobil dengan 1/2 kopling tapi kita dapat gunakan hand rem atau rem tromol untuk meredam mobil supaya tidak mundur kebelakang. Karena jika kita kerap memakai 1/2 kopling untuk meredam kendaraan saat antre khususnya di jalan yang naik akan berpengaruh kampas kopling yang bakal cepat tipis. Bukan hanya itu umur kampas kopling juga dapat semakin pendek. Disamping itu permukaan pressure plate pada cover clutch dan permukaan roda edan akan turut tergerus.

3. Jangan Melepas Kopling Cara Kasar

Saat mengemudi lakukan tidak untuk melepaskan kopling dengan cara yang kasar. Karena ini akan menyebabkan kerusakan pada permukaan pelat kopling. Bila Permukaan pelat kopling telah hancur atau mungkin tidak rata, dapat mengakibatkan kopling berasa bergetar saat tersambung. Selain itu untuk kendaraan dengan berat beban tidak tutup peluang akan membuat putus plat-plat yang berada di kampas kopling.

Baca Juga  Roller Standar Beat: Karbu, FI, Dan ESP

4. Masalah Umum Pada Kopling

Saat sebelum ketahui cara merawat kopling, Sebaiknya anda perlu tahu lebih dalam apa permasalahan yang kerap menerpanya. Hal pertama adalah slip hingga mobil jadi kurang tenaga. Hal yang paling kronis karena permasalahan ini, tenaga dari mesin mobil tidak tersalur sampai bahan bakar jadi boros.

Permasalahan ke-2 yang sering terjadi pada karena rusaknya koping adalah tuas gigi tidak dapat dipindah. Kerusakan yang mengakibatkan permasalahan ini adalah bobol karena plat kopling dan mesin yang tidak bisa terpisah, kabel kopling putus, dan silinder kopling yang bocor.

Susahnya gerakkan tuas transmisi juga dapat dikarenakan oleh kopling yang lekat dengan mesin. Pemicu umum dari lengketnya ke-2 sisi itu ialah karena sistem kopling yang terdapat lumpur atau air.

5. Saat Kopling Bau Gosong

Tidak merawat dan memperhatikan kopling, akan membuat aus. Kalau sudah mentok, kopling setiap saat dapat keluarkan wewangian seperti benda yang terbakar. Jika Anda alami ini saat sedang mengemudi, sebaiknya anda tepikan mobil untuk saat ini untuk keamanan Anda.

Berbau ini berawal dari kamplas kopling yang gosong karena panas bersinggungan dengan pressure plate. Dengan menyisih sementara, Anda menanti kampas kopling balik ke suhu normal supaya bisa berperan dengan kembali normal.

Diatas adalah ulasan terkait cara perawatan kopling pada mobil serta hal yang tidak boleh dilakukan pada sistem kopling agar awet. Semoga menambah wawasan pengetahuan.