Prosedur Pengangkatan Benda Kerja – Pengangkatan benda kerja sebagai salah satunya pekerjaan yang kerap dilaksanakan dalam bidang otomotif. Dalam bermacam proses pembaruan atau perawatan tidak terlepas dari istilah pengangkatan benda kerja. Aktivitas itu bermanfaat untuk menolong proses perawatan atau pembaruan supaya seorang teknisi bisa bebas bekerja di bawah kendaraan.

Pada proses pengangkatan benda kerja ada beberapa jenis yakni pengangkatan benda kerja dengan dongkel, pengangkatan benda kerja dengan carlift, dan pengangkatan benda kerja lewat cara manual. Ke-3 proses pengangkatan benda kerja itu kerap dilaksanakan pada sektor otomotif.

Tiap proses pengangkatan benda kerja mempunyai aturan. Bermacam prosedur ini dilaksanakan untuk jaga kesehatan serta keselamatan kerja. Baik keselamatan pada benda, mekanik, atau perlengkapan yang dipakai. Pada proses pengangkatan benda kerja dilaksanakan pada sektor otomotif, karena itu perlu didalami bermacam hal berkenaan pengangkatan benda kerja. Agar semakin terangnya berikut sebagai prosedur pengangkatan benda kerja.

Prosedur Pengangkatan Benda Kerja

Tiap proses pengangkatan benda kerja mempunyai prosedur yang perlu dilaksanakan baik dengan Dongkrak, carlift, atau lewat cara manual. Agar semakin terangnya berikut sebagai ulasan berkenaan prosedur pengangkatan benda kerja.

1. Prosedur Pengangkatan Benda Kerja Dengan Dongkrak

Walau dalam pemakaiannya ada bermacam tipe Dongkrak, tetapi prosedur pemakaian Dongkrak hampir serupa satu sama yang lain. Prosedur mengangkat ini harus dilaksanakan untuk jaga keamanan dan kesehatan kerja. Ada banyak hal yang perlu jadi perhatian saat lakukan proses mengangkat. Yang pertama cari titik pijak yang kuat dan sanggup meredam beban kendaraan keseluruhannya.

Disamping itu, status Dongkrak harus juga jadi perhatian. Status angkat Dongkrak dengan sisi yang bakal diangkat harus sejajar atau ada pada status tengahnya. Ini untuk menahan berlangsungnya hal yang tidak diharapkan seperti meleset, dan lain-lain.

Kecuali ke-2 hal itu, keadaan permukaan tempat mengangkat harus juga jadi perhatian. Yakinkan permukaan rata dan sanggup meredam beban kendaraan dan beban Dongkrak. Dalam kata lain pastikan lantai bisa meredam atau mungkin tidak ambles. Disamping itu keadaan Dongkrak harus juga jadi perhatian. Yakinkan Dongkrak tidak bocor atau alami kerusakan yang lain.

Berkenaan prosedur pengangkatan benda kerja dengan Dongkrak akan diulas pada artikel di bawah ini.

• Menempatkan kendaraan pada lokasi yang rata dan mempunyai permukaan yang padat dan keras.
• Menempatkan ganjal atau blocking pada roda sisi belakang jika proses mengangkat dilaksanakan di bagian depan dan kebalikannya menyimpan ganjal pada roda sisi depan jika yang didongkrak di bagian belakang.
• Pilih Dongkrak yang disamakan dengan kemampuan kendaraan yang bakal diangkat. Disamping itu pastikan keadaan Dongkrak pada keadaan yang bagus atau mungkin tidak bocor.
• Menempatkan Dongkrak di titik pijak atau titik angkat kendaraan.
• Menempatkan Dongkrak di bagian tengah dan yakinkan titik angkat Dongkrak ada di tengah-tengah titik pijak kendaraan.
• Pastikan segalanya supaya tidak ada di bawah kendaraan untuk memperhitungkan bermacam hal.
• Lakukan proses mengangkat secara perlahan-lahan dan menempatkan blocking dan jacking di titik pijak kendaraan.
• Saat sebelum turunkan kendaraan, pastikan tidak ada suatu hal di bawah kendaraan,
• Mengusung Dongkrak sedikit untuk melepaskan jacking yang dipasang selanjutnya turunkan Dongkrak secara perlahan-lahan.

2. Prosedur Pengangkatan Benda Kerja Dengan Car Lift

Pada intinya, mengusung kendaraan dengan Dongkrak dan carlift mempunyai prosedur yang serupa. Ini bermanfaat untuk menahan berlangsungnya kecelakaan kerja. Disamping itu proses ini menjaga mekanik, barang atau kendaraan, dan alat yang dipakai dari bermacam kerusakan yang kemungkinan muncul karena proses pengangkatan benda kerja.

Dalam lakukan proses pengangkatan benda kerja dengan car lift, ada banyak hal yang perlu jadi perhatian. Yang pertama yakinkan status kendaraan ada di tengah-tengah. Ini mempunyai tujuan supaya kendaraan dalam status imbang saat proses pengangkatan dilaksanakan. Disamping itu memakai car lift sesuai beban kendaraan yang diangkat. Janganlah sampai car lift dipakai untuk mengusung kendaraan yang bukan kemampuannya.

Yang ke-3 pastikan kendaraan dalam status rem parkirkan yang aktif. Ini untuk menahan kendaraan melaju saat dilaksanakan proses pengangkatan. Disamping itu sama dengan mengangkat yang mana harus pastikan titik angkat car lift ada pas di tengah-tengah titik pijak kendaraan.

3. Prosedur Pengangkatan Benda Kerja Secara Manual

Pada proses pengangkatan benda kerja yang dilaksanakan dengan manual atau memakai otot dan tenaga manusia harus memperhatikan banyak hal supaya tidak ada cidera. Proses pengangkatan benda kerja dengan manual salah satunya yakni tidak mengusung beban melewati berat badan manusia. Disamping itu yakinkan keadaan punggung lempeng untuk menahan berlangsungnya cidera pada tulang belakang.

Di atas sebagai ulasan berkenaan prosedur pengangkatan benda kerja. Ini mempunyai tujuan supaya proses pembaruan dan perawatan kendaraan atau pekerjaan dalam sektor otomotif sesuai kesehatan serta keselamatan kerja.