Fungsi Receiver Dryer, Komponen, Dan Cara Kerjanya

fungsi receiver dryer

Fungsi Receiver Dryer – Salah satu komponen mekanis pada sistem AC yang terpenting dari semua ialah receiver dryer. Letak receiver dryer pada mekanisme AC berada antara condenser dan katup pengembangan (pengembanganon valve).. Saluran freon yang berawal dari compressor akan mengucur ke kondensor melalui receiver drier saat sebelum masuk di katup pengembangan.

Fungsi receiver dryer ini sangat penting pada sistem AC. Komponen ini merupakan salah satu pemicu AC mobil tidak dingin. Untuk lebih jelasnya terkait fungsi receiver dryer, komponen, dan cara kerjanya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

fungsi receiver dryer

Fungsi Receiver Dryer

Receiver dryer adalah komponen utama pada mekanisme AC ingat fungsi receiver dryer yang paling penting untuk mekanisme AC.

1. Memfilter kotoran yang turut bersirkulasi bersama refrigerant

Fungsi receiver dryer yang pertama untuk memfilter kotoran-kotoran yang turut bersirkulasi bersama refrigerant. Bila kotoran didiamkan masih bersirkulasi karena itu mengakibatkan bisa mengusik jalannya saluran refrigerant, ingat refrigerant melalui katup pengembangan, di mana aliran pada katup pengembangan ini memiliki ukuran kecil hingga bila ada kotoran maka menutup refrigerant untuk bersirkulasi. Komponen yang berperan untuk memfilter kotoran pada receiver dryer ini ialah komponen filter.

2. Menyerap air yang terdapat dalam refrigerant

Fungsi yang ke-2 dari receiver dryer untuk meresap air yang terdapat dalam refrigerant. Air yang ada pada refrigerant dan turut bersirkulasi di mekanisme AC akan membuat masalah pada mekanisme, ingat refrigerant sesudah melalui katup pengembangan akan bersuhu rendah hingga bila ada air pada mekanisme karena itu air itu akan mempunyai potensi membeku atau jadi es. Es ini akan menutup aliran pada katup pengembangan oleh karenanya air pada mekanisme AC harus di hilangkan. Komponen yang berperan untuk meresap air pada refrigerant ialah desiccant atau silica gel. Kontruksi komponen receiver dryer pada mekanisme AC

3. Menyimpan sementara freon atau refrigerant

Fungsi receiver dryer yang ke-3 untuk menyimpan freon atau refrigerant sementara saat sebelum disalurkan kekatup pengembangan. Katup pengembangan akan salurkan atau menyemprotkan refrigerant seperti keperluan dari sopir berdasar heat sensitiving tube. Jika heat sensitiving tube menjelaskan memerlukan refrigerant, karena itu katup pengembangan akan menyemprotkan freon atau refrigerant ke aliran evaporator. Jika katup pengembangan belum memerlukan karena itu freon dimuat sementara di dalam receiver dryer.

Baca Juga  Ukuran Garis Tepi Gambar Teknik: 5 Ukuran Dan Ulasan

Komponen Receiver Dryer

Receiver tersusun dari beberapa komponen atau sisi. Komponen receiver dryer ini mempunyai pekerjaan supaya receiver dryer bisa berperan seperti mestinya. Untuk lebih detilnya berikut adalah komponen receiver dryer.

1. Filter

Filter, adalah komponen receiver dryer yang mempunyai fungsi untuk memfilter kotoran-kotoran yang terbawa oleh freon atau refrigerant. Kotoran ini bisa berawal dari gram-gram pada compressor atau kotoran di luar saat proses pengisian.

2. Dessicant

Dessicant adalah komponen receiver dryer yang mempunyai fungsi untuk meresap air yang turut bersirkulasi bersama freon. Air bisa berawal dari proses pemvakuuman yang kurang hingga tinggalkan udara di dalam aliran mekanisme AC.

3. Sight Glass

Sight glass merupakan salah satu bagian receiver dryer yang mempunyai fungsi untuk menyaksikan saluran freon atau refrigerant yang ada pada mekanisme AC. Tetapi tidak seluruhnya receiver dryer memiliki sight glass. Pada beberapa type sight glass ditempatkan pada pipa ikatan. Kecuali untuk menyaksikan saluran refrigerant, sight glass dapat berperan untuk menyaksikan jumlah freon atau refrigerant yang ada pada mekanisme AC. Jika jumlah freon atau refrigerant sedikit maka memunculkan banyak gelembung udara yang bisa menghancurkan bermacam komponen yang ada pada mekanisme AC. Saat itu jika jumlah freon atau reefrigerant terlalu berlebih atau kosong, karena itu sight glass tidak memunculkan gelembung udara sama sekalipun. Pada keadaan freon yang begitu penuh karena itu bisa mengakibatkan penekanan pada mekanisme AC bertambah. Ini bisa menghancurkan bermacam komponen khususnya ikatan pipa. Karena itu, dalam proses pengisian harus pass yakni sedikit gelembung.

4. Aliran Masuk

Aliran masuk adalah salah satunya komponen receiver dryer yang mempunyai fungsi sebagai aliran masuk freon atau refrigerant.

5. Aliran Keluar

Aliran keluar adalah salah satunya komponen receiver dryer yang mempunyai fungsi sebagai jalan keluar freon atau refrigerant yang telah disaring dan diserap uap airnya.

6. Fusible Socket

Fusible socket adalah salah satunya komponen receiver dryer yang mempunyai fungsi sebagai pengaman kerja mekanisme AC. Jika penekanan kerja mekanisme AC pada kendaraan begitu tinggi karena itu fusible socket akan menetes hingga mekanisme AC akan stop bekerja. Menetesnya fusible socket disebabkan oleh temperatur tinggi yang muncul karena penekanan yang begitu tinggi sampai 95-100 derajat celcius.

Baca Juga  Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri dan Paralel : Ulasan Lengkap

Cara Kerja Receiver Dryer

Cara kerja receiver dryer sesungguhnya benar-benar simpel yakni sama dengan filter bensin atau solar. Freon berupa cair karena kondensasi pada kondensor AC dan bertemperatur lebih rendah akan disalurkan ke arah aliran masuk receiver dryer. Saat freon atau refrigerant masuk akan terjadi proses-proses. Proses ini untuk pastikan freon yang masuk di evaporator aman dan tidak menghancurkan bermacam komponen AC yang lain.

Freon yang masuk ke receiver dryer akan alami proses peresapan uap air yang dibuat oleh udara di dalam mekanisme AC. Peresapan uap air ini dilaksanakan oleh sisi receiver dryer yang namanya dessicant atau silica gell. Uap air harus diserap supaya tidak menutup aliran pada katup pengembangan dan evaporator. Kita kenali sesungguhnya temperatur atau suhu di dalam aliran katup pengembangan dan evaporator bisa capai -30 derajat celcius. Hal itu tentu saja jika ada air yang masuk di aliran itu bisa membeku dan mengusik perputaran freon atau refrigerant pada mekanisme AC.

Sesudah diserap uap airnya, karena itu freon atau refrigerant akan alami proses filtrasi. Sisi receiver dryer yang memfilter freon ialah filter. Komponen ini akan menyaring bermacam kotoran yang terbawa oleh freon atau refrigerant supaya tidak turut bersirkulasi ke mekanisme AC. Kotoran ini bisa berawal dari gram-gram yang dibuat oleh compressor yang aus atau kotoran di luar saat proses pengisian dan pengosongan.

Freon atau refrigerant yang telah ditegaskan bersih beberapa akan diteruskan ke katup pengembangan untuk di turunkan tekanannya. Saat itu beberapa freon atau refrigerant akan tersimpan untuk proses seterusnya saat katup pengembangan memerlukan freon untuk diteruskan ke evaporator.

Di atas adalah ulasan berkenaan receiver dryer. Ulasan dimulai dari fungsi receiver dryer, konstruksi atau komponen receiver dryer , dan cara kerja receiver dryer. Semoga menambah wawasan pengetahuan.