Fungsi Blower AC – Salah satu komponen sistem AC yang memiliki peranan penting yaitu blower AC. Fungsi blower ac adalah untuk hembuskan udara menuju evaporator. Lalu apa fungsi blower AC?
Blower AC umumnya berada ada di belakang evaporator AC. Lebih persisnya, blower AC berada pada aliran udara pada mekanisme AC. Biasanya ada banyak blower pada kendaraan. Jika di bagian depan ada dua lubang blower karena itu ada di belakangnya ada dua blower yang dipakai untuk hembuskan udara lewat lubang blower itu.
Blower AC terbagi dalam beberapa komponen. Tiap komponen blower AC memiliki pekerjaan dan peranan masing-masing. Komponen blower AC terbagi dalam kipas, motor, kasus atau tempat, dan resistor. Disamping itu, blower memiliki beberapa kecepatan untuk sesuaikan dengan keperluan.
Cara kerja blower AC mobil sesungguhnya seperti kipas angin umumnya. Blower AC bekerja karena disambungkan dengan baterei lewat thermostat dan sakelar blower. Sakelar blower terbagi dalam beberapa kecepatan yakni low, media, dan high. Untuk beberapa type, arah blower bisa juga disamakan lewat sakelar blower. Jika sakelar blower aktif maka motor blower bisa berputar untuk mengisap dan hembuskan udara disekitar ke ruangan kabin lewat evaporator AC.
Mengingat pentingnya fungsi blower AC, maka pada setiap sistem AC pasti terdapat komponen ini. Untuk lebih jelasnya terkait fungsi blower AC akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Fungsi Blower AC
Dari keterangan cara kerja di atas, karena itu Anda sudah mengetahui bagaimana mekanisme AC mobil bekerja. Rupanya benar ada ketidaksamaan yang cukup berasa berdasar penataan AC. Saat ini masuk di sisi fungsi blower AC.
Pada intinya, fungsi blower AC ialah mengisap udara yang berada di seputar blower. Udara itu diembuskan ke ruangan kabin lewat sirip-sirip dari evaporator. Dengan cara semacam ini karena itu udara sanggup melepas panas ke sisi freon yang mempunyai temperatur lebih rendah. Jadi udara yang nanti masuk di dalam kabin sudah tentu lebih dingin atau sejuk.
Tentu saja berapa banyak udara yang masuk di dalam kabin bergantung dari kecepatan blower. Kecepatan ini ditetapkan dari penataan AC yang Anda tentukan. Oleh karena itu tanpa adanya blower AC maka sistem AC tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Komponen Blower AC Mobil
Blower AC mobil biasanya terdiri dari beberapa komponen yang memiliki fungsi penting. Berikut ulasan pada masing-masing komponen blower AC mobil
1. Kipas blower
Kipas Blower berperan untuk hembuskan udara ke arah evaporator. Komponen ini berupa baling-baling yang didesain berupa tabung dan terpasangkan pada motor blower. Jadi saat motor blower berputar-putar, karena itu kipas blower turut berputar-putar dan hembuskan udara.
2. Motor Blower
Motor blower berperan sebagai motor pendorong untuk memutar kipas blower. Komponen ini bekerja seperti dinamo yang jika dikasih arus listrik dia akan berputar-putar. Tegangan dan arus listrik yang masuk di motor blower ini ditata oleh resistor blower hingga kecepatan putar dari motor blower ini dapat ditata. Dampaknya kita dapat rasakan embusan udara Ac yang kuat, sedang atau perlahan.
3. Resistor Blower
Resistor blower berperan untuk batasi arus dan tegangan listrik yang masuk ke motor blower. Limitasi arus listrik yang mengucur ini akan membuat kecepatan putar dari blower AC dapat beralih-alih sesuai besarnya resistansi yang dipakai. Makin kecil nilai resistansinya karena itu perputaran motor blower akan cepat. Begitupun kebalikannya, bila resistansinya besar karena itu perputaran motor blower akan melamban.
4. Blower Casing
Blower Casing ini adalah tempat posisi dari motor blower dan kipas blower. Biasanya dibuat berbahan kaleng yang tebal supaya sanggup meredam beban kerja motor blwer. Untuk memiliki bentuk, pasti disamakan dengan konstruksi AC yang dipakai.
Cara Kerja Blower AC
Blower AC memang jadi salah satunya sisi penting mekanisme pendingin mobil. Blower berada pada bagian belakang evaporator. Tetapi saat sebelum Anda ketahui mekanisme kerjanya, ketahui lebih dulu komponen apa dalam mekanisme blower AC. Ada motor blower, sekring, tahanan pengontrol kecepatan dari motor blower, sampai sakelar pengontrol.
Sesungguhnya cara kerja blower AC sendiri tidak selamanya sama. Semua bergantung dari penataan temperatur AC yang Anda tentukan. Jadi ada cara kerja untuk status low, media, sampai high. Masing-masing mempunyai cara kerja berlainan. Berikut cara kerja blower AC:
1. Status low
Apabila status AC dalam kondisi paling rendah, maka akan menyebabkan arus listrik akan mengucur dari kunci contact ke sisi sakelar motor blower evaporator. Setelahnya baru masuk di motor blower dan massa. Motor blower mulai berputar-putar tetapi secara lamban karena melalui dua tahanan.
2. Status medium
Untuk status medium sendiri, cara kerjanya ialah arus mulai mengucur lewat satu tahanan saja. Jadi arus yang mengucur ke sisi motor blower jadi makin besar. Pada akhirnya kecepatan putarannya juga semakin tinggi.
3. Status high
Bagaimana jika penataan AC dalam status paling tinggi? Arus ke arah motor blower sudah tentu tidak lewat tahanan kembali. Hasilnya, arus jadi optimal sampai perputaran motor jadi tertinggi. Maka sudah tentu dapat rasakan temperatur dingin yang optimal.
Jadi dapat disebutkan jika fungsi tahanan jadi penting dalam mekanisme AC karena digunakan untuk penataan sesuai keinginan pengemudi.
Diatas adalah ulasan terkait fungsi blower AC, komponen, dan cara kerjanya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Join the discussion