Cara Mengatasi Shock Belakang Jedag Jedug – Shock breaker pada sepeda motor digunakan untuk menambah kenyamanan. Namun terkadang terjadi kerusakan sehingga shock belakang jedag jedug. Lalu apa penyebab shock belakang jedag jedug? Bagaimana cara mengatasi shock belakang jedag jedug?
Untuk hal tersebut shock breaker adalah elemen yang sebenarnya digunakan untuk bikin motor lebih empuk saat lewat dijalan raya. Elemen shockbreaker ini akan meresap getaran di saat motor melewati permukaan jalan yang tidak rata sehingga kita yang menungganginya akan semakin nyaman.
Tetapi terkadang ada beberapa permasalahan yang kerap dirasakan pemilik motor. Hal ini terjadi pada shock breaker terutama bagian belakang bunyi jedak jeduk seperti bertubrukan. Untuk lebih jelasnya terkait shock belakang jedak jeduk akan diulas lebih dalam baik penyebab, maupun cara mengatasinya pada artikel berikut ini.
Penyebab Shock Belakang Jedak Jeduk
Bunyi yang dibuat pada shockbreaker biasanya karena pada elemen shock absorber. Berikut penyebabnya:
1. Per Atau Pegas Lemah
Per, logam yang melilit-lilit yang manfaatnya selaku pegas. Shock absorber, tabung di dalam per yang berperan meredam kejutan akibat pergerakan. Per yang lemah dapat menyebabkan kemampuan menahan beban kebawah kurang sehingga piston yang ada didalam shockbreaker akan bertumbukan dengan bagian atas ruang piston. Akibatnya timbul bunyi pada shock belakang jedag jedug.
2. Kebocoran Oli
Permasalahan yang mengakibatkan bunyi jedak-jeduk, itu sebab oli di dalam shock absorber bocor. Walau sebenarnya oli itu berperan meredam piston di dalam tabung shock agar tidak menubruk dinding tabung shock. Shock absorber bekerja memakai tabung dan piston di mana pada piston ada aliran kecil namanya orifice. Ada dua ruang yaitu ruangan di atas piston dan di bawah piston. Ke-2 ruangan itu semestinya terisi oleh oli shock.
Saat shockbreaker tertekan, karena itu piston akan bergerak keatas. Itu akan memperkecil volume ruangan di atas piston memperbesar volume ruangan bawah piston. Sebab ruang mengecil, automatis oli shock yang ada di ruang atas piston beralih ke ruangan bawah lewat orifice. Tetapi orifice ini kecil sekali hingga gerakan turun naik piston dapat lebih terbatas.
Ketika oli bocor, karena itu piston di dalam shock absorber tidak memperoleh tahanan apa saja. Hasilnya, saat anda melewati gundukan dengan kecepatan sedang akan kedengar bunyi jeduk. Bunyi itu tampil sebab piston menubruk sisi pemisah bawah silinder. Biasanya bunyi jedak jeduk ini raib saat anda berboncengan atau saat beban motor berat. Hal tersebut betul saja, sebab saat beban motor makin bertambah shockbreaker akan memperoleh desakan lebih, hingga status piston bertambah lebih keatas. Itu kenapa piston tidak menubruk sisi bawah silinder saat melewati gundukan.
Untuk memeriksa kebocoran, dapat anda check saja pada tempat tabung shockbreaker. Jika ada sisa serapan karenanya jadi sinyal jika oli shock bocor. Pada umumnya terdapat debu basah pada bagian sekitar shockbreaker.
Cara Mengatasi Shock Belakang Jedag Jedug
Untuk menanganinya cukup isi kembali lagi oli shocok, tetapi pengisian oli shock lain dengan pengisian oli mesin yang tinggal tuangkan, pengisian oli shock perlu ketrampilan karena tidak ada tempat untuk memasukkan oli.
Bertambah baik kalian membawa saja ke tukang shockbreaker saat sebelum shockbreaker motor kalian macet. Sebab jika didiamkan lama-lama piston di dalam shock absorber akan alami sket atau terkunci. Penguncian ini dikarenakan oleh piston terjerat di dalam silinder tiada oli. Hasilnya shockbreaker akan sangat terasa keras atau orang mengatakan shockbreaker mati.
Jika telah mati karena itu sulit diperbarui hingga harus ditukar yang baru. Pasti jika dibanding yang pertama ongkosnya tentu tambah mahal ini. Hingga dianjurkan bawa motor ke bengkel shock jika benar ada tanda-tanda oli shock yang bocor.
Diatas merupakan ulasan terkait cara mengatasi shock belakang jedag jedug pada sepeda motor. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
