Transmisi Matic Pajero Sport Bermasalah: 3 Penyabab & Perbaikan

Penyebab Dan Cara Mengatasi Transmisi Matic Pajero Sport Bermasalah – Mitsubishi Pajero Sport angkatan awalan yang tersebar di Indonesia memakai transmisi matik type torque converter. Hal ini mengakibatkan transmisi matic pada pajero sport menjadi bermasalah.

Tersingkap beberapa masalah yang umum terjadi di transmisi Mitsubishi Pajero Sport angkatan awalnya. Kerusakan yang umum terjadi pada Mitsubishi Pajero Sport angkatan awalnya itu tidak dapat mundur, peralihan gigi transmisi terganggu, dan mobil tidak ingin lari.

Oleh karena itu jangan heran dan khawatir apabila pajero sport generasi awal mengalami berbagai permasalah. Untuk lebih jelasnya terkait transmisi matic pajero sport bermasalah, kerusakan, gejala, dan cara mengatasi akan diulas pada artikel berikut ini.

transmisi matic pajero sport bermasalah

Transmisi Matic Pajero Sport Bermasalah

Terdapat beberapa kerusakan yang muncul pada transmisi matic pajero sport. Berikut penyakit atau transmisi matic pajero sport bermasalah yaitu:

1. Tidak Dapat Mundur

Transmisi matic pajero sport bermasalah yang pertama yaitu tidak dapat mundur. Kerusakan yang umum terjadi pada Mitsubishi Pajero Sport angkatan awal itu yang saya jumpai tidak dapat mundur, peralihan gigi transmisi terganggu dan mobil tidak ingin lari.

Saat dibedah, elemen planetary gear rusak dan kampas kopling gosong. Planetary gear yang rusak dapat membuat Mitsubishi Pajero Sport tidak dapat mundur.

2. Terganggu sendat

Selain itu transmisi matic pajero sport bermasalah yang kedua adalah tersendat sendat. Kampas kopling yang hangus ini dapat membuat transfer tenaga mesin mejadi terhalang.

Hal ini juga bisa disebabkan karena elemen valve solenoid yang mulai rusak, ini menyebabkan pergerakan mobil jadi terganggu. Jika kerusakan telah kronis, karena itu harus dibedah keseluruhan untuk disaksikan dan dicheck elemen lain yang terkait.

3. Indikator D Tidak Muncul

Transmisi matic pajero sport bermasalah yang terakhir yaitu indikator d tidak muncul. Indikator D yang tidak muncul pada panel spedometer menyebabkan mobil pajero sport tidak mau jalan atau mogo. Tentu saja hal ini dapat membahayakan ketika proses pengemudian terjadi.

Ketika persneling pajero sport masuk ke posisi D maka harusnya indikator di panel spedometer juga D. Namun apabila terjadi permasalahan, indikator akan tetap posisi n atau netral.

Hal ini biasanya terjadi karenaka kerusakan switch inhibitor matic yang terletak dibagian samping transmisi. Sementara cara memperbaikinya yaitu dengan mendorong lebih jauh tuas persneling ke D.

Kerusakan Lain Yang Umum Terjadi Pada Transmisi Matic

Selain transmisi matic terutama pajero sport bermasalah, ada banyak ciri dari matic yang mau rusak. Buat pemula rasanya harus dibaca nih, agar menjadi sisa ketahui keadaan matic yang oke.

1. Munculkan Suara

Gejala pertama kali yang dapat dijumpai dari matic yang mulai bermasalah umumnya memunculkan suara. Suaranya berbagai macam, tetapi bila didengarkan biasanya memang bukan suara yang umum didengarkan.

Suara aneh ini dapat muncul saat transmisi sedang dipindahkan dari P ke D atau dari D ke R. Bila Carmudian dengar beberapa suara tidak biasa, seharusnya kamu harus berprasangka buruk.

Baca Juga  Cara Mematikan Alarm Motor Vario 150: 3 Prosedur

Karena transmisi yang bagus dan normal biasanya tidak memunculkan suara sama sekalipun. Bila suaranya condong keras, bersiap lakukan pembaruan transmisi matic ya.

2. Peralihan Berasa Kasar

Gejala umum yang lain adalah peralihan gigi berasa cukup kasar. Atau orang Indonesia biasa menyebutkan transmisi jeduk. Transmisi jeduk yang diartikan adalah peralihan gigi berasa menghentak atau jeduk. Ini menjadi satu diantara tanda bila keadaan matic mobil itu sedang pada keadaan jelek.

Umumnya gejala semacam ini dirasakan oleh mobil yang umurnya telah lebih dari sepuluh tahun. Transmisi yang mulai jeduk ini umumnya karena si pemilik mobil cukup malas menjaga mobil.

Salah satunya pemicunya dapat disebabkan oleh telatnya tukar oli transmisi. Atau juga bisa karena rutinitas berkendara yang cukup kasar. Hingga transmisi bekerja lebih extra dan bisa lebih cepat rusak. Misalkan sopir mengalihkan gigi dengan kasar saat mobil sedang jalan.

Atau juga bisa terlampau cepat mengalihkan ke status P tapi mobil belum stop prima. Kadang hal remeh semacam ini yang lama-lama dapat menghancurkan transmisi mobil.

3. Tanggapan Melamban

Saat kamu mencapai gas, mesin berasa sedikit meraung saat tuas transmisi di status D. Tetapi kendaraan itu tidak jalan seperti umumnya. Bila mengalami hal itu, rasanya pantas berprasangka buruk. Karena mobil yang responsnya cukup melamban menjadi satu diantara gejala transmisi matic bermasalah.

Biasanya elemen dalam transmisi mulai habis. Misalkan plat kopling telah tipis atau bodi valve kotor. Apabila sudah rasakan hal seperti pada atas, tidak boleh ragu membawa ke bengkel. Saat sebelum keadaannya semakin kronis nantinya.

4. Susah Berpindah Gigi

Saat baru ingin mengalihkan gigi, rupanya tuas transmisinya lumayan keras. Peralihan gigi cukup susah. Berhati-hati nih, bisa jadi ini jadi ciri lain matic yang mulai rusak. Peralihan gigi yang mulai susah menjadi diagnosis awalnya kerusakan transmisi.

Biasanya pemilik mobil berasa susah mengalihkan gigi dari D ke N atau dari D ke 1 atau bahkan juga ke status P. Sebenarnya transmisi matic yang oke akan lembut peralihan giginya.

Gejala transmisi yang susah berpindah gigi umumnya mengisyaratkan kerusakan yang cukup kronis. Karena bila telah tiba susah berpindah gigi, biasanya elemen dalam transmisi telah banyak yang rontok.

5. Oli Transmisi Bocor

Bila mendapati tetes oli di garasi harus berprasangka buruk. Apa lagi oli itu menetesnya dari sisi tengah mobil. Selekasnya check sisi kolong mobil itu. Janganlah sampai oli transmisi kamu sampai bocor. Untuk beberapa mobil, kebocoran kadang terjadi di ruangan mesin.

Tetapi ada pula kebocoran yang sampai naik sampai tuas transmisi. Apabila sudah ini langsung membawa ke bengkel untuk dilaksanakan pengecekan. Mendapati oli yang bocor pada mobil bukan tanda baik. Upayakan langsung dicari asal kebocoran itu janganlah sampai didiamkan saja.

Penyebab Transmisi Matic Bermasalah

Setelah mengetahui transmisi matic pajero sport bermasalah dan gejala kerusakan yang lain maka perlu diketahui pula berbagai faktor penyebabnya. Apa penyebab dari gejala yang berada di atas? Kadang orang cuma repot mempersalahkan mobil tanpa menyaksikan bagaimana tindakan dianya pada mobil itu. Berikut penyebab transmisi matic bermasalah yaitu:

Baca Juga  Motor Yang Tidak Bisa Di Oversize & Ulasan

1. Salah Memakai Oli Transmisi

Salah satunya penyebab yang tersering dijumpai adalah salah menukar oli transmisi. Untuk menukar oli transmisi sebetulnya tidak dapat asal tukar dengan beragam pelumas. Supaya tidak salah, Carmudian harus ikuti ketentuan yang dikeluarkan dari pabrikasi. Misalkan mobil A dapat menggunakan oli ATF biasa.

Lalu ada di mobil B tidak dianjurkan menggunakan oli ATF biasa. Bila mobil B dipaksa menggunakan oli ATF, dapat ditegaskan elemen dalam transmisi itu umurnya akan pendek. Tidak seluruhnya transmisi dapat memakai oli yang serupa. Karena itu penting ketahui detail oli transmisi yang diperlukan oleh masing-masing mobil.

Beberapa mobil yang menggunakan oli khusus terkadang harga olinya lumayan mahal. Per liternya dapat capai Rp200 beberapa ribu sampai Rp250 beberapa ribu.

2. Tidak Pernah Tukar Oli Transmisi

Penyebab lain rusaknya transmisi matic adalah pemilik mobil tak pernah menukar oli transmisi. Oli transmisi ini sebenarnya ditukar tiap 10 ribu km atau 15 ribu km sekali, bergantung anjuran yang disarankan oli pabrikasi.

Untuk mobil kekinian umur pergantian oli transmisinya semakin lama kembali, dapat capai lebih dari 20 ribu km. Tetapi walau begitu, pemilik mobil seharusnya memeriksa keadaan oli transmisi.

Triknya dapat menyaksikan dari tanda pada dipstick oli matic. Oli matic yang bagus biasanya memiliki warna merah, bening dan tidak bau. Bila mendapati oli transmisi yang mulai hitam, berbau dan kotor seharusnya langsung ditukar. Saat menukar oli transmisi upayakan menukar filter olinya juga.

Cara Mengatasi Transmisi Matic Pajero Sport Bermasalah

Apabila sudah alami beberapa gejala seperti pada atas, bagaimana cara persisnya? Cara mengatasi transmisi matic terutama pajero sport bermasalah yaitu:

1. Tukar Oli Transmisi

Cara pertama adalah dengan menukar oli transmisi. Bila matic mobil kamu telah berasa cukup jeduk, seharusnya kerjakan pergantian oli transmisinya lebih dulu. Bisa jadi filter dan olinya telah kotor hingga dengan menukar olinya saja telah jadi baik kembali.

2. Membersihkan Bodi Valve

Cara ke-2 yang dapat dilaksanakan adalah bersihkan bodi valve. Bila pergantian oli dirasakan kurang, bawa ke bengkel paling dipercaya atau bengkel specialist transmisi matic.

Umumnya kamu akan disuruh dibikin bersih dahulu sisi bodi valvenya. Biasanya bodi valve ini kotor karena oli transmisi yang jarang-jarang ditukar.

3. Overhoul Keseluruhan

Jalan keluar paling akhir adalah peremajaan elemen keseluruhan. Bila ke-2 cara di atas tidak dapat, harus Carmudian harus lakukan overhoul keseluruhan atau peremajaan elemen mesin seutuhnya.

Umumnya yang lakukan overhaul ini terjadi pada transmisi matic yang telah betul-betul rusak kronis. Untuk kembalikan performnya, harus di turunkan lebih dulu dan ditukar elemen yang rusak.

Diatas adalah ulasan terkait transmisi matic pajero sport bermasalah, kerusakan, gejala, dan cara mengatasi. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.