Macam Macam Fastener – Dalam proses perakitan mesin, membutuhkan pengikat atau fastener untuk menyatukan berbagai bagian mesin. Maka dari itu pentingnya ketahui karakter dan kemampuan dari pengikat (fastener) yang ada pada konstruksi atau mesin. Lalu apa saja macam macam fastener?
Pengikat (fastener) itu harus dipakai secara tepat dan sesuai apikasi dan beban yang bekerja. Misalkan pada mur dan baut, yang disebut jenis pengikat mekanis yang umum diketemukan pada suatu konstruksi dan perancangan mesin. Ukuran torsi dan gaya yang bekerja atau ditimbulkan harus sesuai ukuran baut dan mur.
Besarnya kemampuan pada pengikat (fastener) ditetapkan oleh beberapa faktor seeperti diamater, ketebalan dan jenis material yang dipakai. Jika ingin tingkatkan kemampuan pada pengikat (fastener) ada banyak opsi misalkan membesarkan ukuran.
Selain itu dapat memilih ukuran yang serupa tapi dibuat bermaterial dengan kemampuan yang semakin tinggi. Untuk lebih jelasnya terkait macam macam fastener akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Macam Macam Fastener
Fastener atau pengunci adalah satu alat yang berbentuk tangkai atau tabung dengan jalur heliks pada permukaan atasnya berperan untuk mengikat atau mengamankankan satu benda pada permukaan benda lain. Kita lebih mengenalinya dengan istilas mur dan baut.
Baut diperbedakan dua macam menurut arah putarannya saat kita mengencangkannya, yaitu ulir kanan (sama arah perputaran jarum jam) dan baut ulir kiri (bersimpangan arah jarum jam). Tetapi mayoritas baut yang kita temui sebagai baut ulir kanan.
Berikut jenis atau macam macam fastener yang sering dipakai untuk mengikat dan menjadikan satu elemen atau komponen mesin di suatu konstruksi mesin yaitu:
1. Baut
Macam macam fastener yang pertama adalah baut. Baut sebagai tangkai berulir yang terpasangkan dengan sebuah mur atau dimasukkan ke lubang berulir yang ada di suatu elemen.
2. Sekrup Pengikat (Set Screw)
Sekrup Pengikat sepintas nyaris sama dengan baut tapi berulir penuh. Jenis sekrup pengikat sering dikenali dengan skrup berkepala (cap screw).
3. Stud (Baut tanam)
Baut tanam atau Stud biasanya tidak berkepala dan berulir sejauh tangkai pada tiap ujungnya. Stud ini memiliki ulir yang lain pada pada tiap ujungnya yang berperan untuk sesuaikan manfaat dari stud itu.
4. Baut Berkepala Bundar (Cup Head Bolt)
Macam macam lain dari fastener yaitu cup head bolt. Baut berkepala bundar memiliki beberapa batang yang berwujud persegi yang berperan untuk meredam baut.
5. Metal Thread
Metal Thread sebagai Sebuah sekrup berulir penuh berdiameter yang diperlengkapi dengan sebuah mur heksagon. Wujud kepala berwujud bundar dan ada jalur yang berperan untuk memutar dengan memakai obeng. Metal thread biasanya dipakai untuk menjadikan satu elemen yang relatif enteng atau penunjang bracket ukuran kecil.
6. Gutter Bolt
Gutter Bolt memiliki ulir sarat dengan kepala berwujud kubah dan ada sebuah jalur yang berperan untuk memutar baut memakai obeng atau alat tolong yang lain.
7. Grub Screw
Grub Screw adalah Sebuah skrup tanpa kepala dengan jalur yang ada pada ujung skrup yang berperan untuk memutar skrup memakai obeng. Jenis fastener ini dipakai pada skrup yang dipasang atau tenggelam di permukaan.
8. Self Tapping Screw
Self Tapping Screw merupakan macam macam fastener yang membuat ulir ke logam yang tipis. Fastener tipe ini dipakai langsung pada logam lembar atau mur logam lembar khusus yang terpasangkan pada elemen itu. Semua wujud kepala sekrup biasanya bisa dipakai dengan self tapping screws.
9. Baut “U” (U Bolt)
Selain itu u bolt juga termasuk macam macam fastener. U Bolt berwujud huruf U dengan ada ulir pada masing-masing ujungnya. U Bolt biasanya dipakai unntuk penahan pipa dan pegas daun (leaf springs).
10. Cotter Pin
Jenis fastener yang selanjutnya yaitu Cotter Pin yang mana ada sisi rata pada satu seginya dan ada ulir di bagian ujungnya. Sisi lancip yang rata berperan sebagai penahan elemen seperti kingpin truk. Washer dan mur terpasang pada cotter pin supaya tidak ada gerakan.
11. Baut Baterai (Baterai Bolt)
Baterai Bolt adalah salah satu jenis fastener yang berupa baut dengan kepala persegi yang digalvanis dan kerap dipakai pada terminal-terminal battery (aki) yang ada pada pada kutub (kepala) baterai.
12. Taper Lock Stud
Pada Taper Lock Stud ada ulir khusus untuk hasilkan ulir meruncing pada ujungnya. Ulir itu hampir serupa lancipnya untuk membikin interference bugar di saat stud terpasang. Taper Lock Stud biasanya dipakai pada beban dengan apikasi yang berat terutamanya pada perlengkapan yang bergerak.
13. Plow Bolt
Macam macam fastener yang terakhir adalah Plow Bolt yang memiliki kepala meruncing agar masuk pada lubang skrup yang tenggelam. Baut jenis ini biasanya dipakai untuk memasangkan blade pada dozer dan grader.
Diatas adalah ulasan terkait macam macam fastener yang digunakan pada mesin. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Join the discussion