Cara Setting Pilot Jet Dan Main Jet Karburator – Untuk pemakai kendaraan mobil atau motor usang penting pahami istilah dan cara kerja spuyer, main jet dan pilot jet di karburator. Untuk mendapatkan perfoma maka perlu menyetel dua bagian tersebut. Lalu bagaimana cara setting pilot jet dan main jet karburator?
Proses jetting mengikutsertakan pergantian pilot jet atau main jet dan penyetelan ulang pada skrup gas dan udara di karburator. Sementara spuyer merujuk pada pilot jet atau main jet yang dapat ditukar dengan ukuran besar lubangnya mengikuti keperluan mesin.
Cara setting pilot jet dan main jet karburator pasti jangan asal-asalan karena semua dapat disamakan dengan keperluan owner. Supaya tarikan motor sesuai keinginan, karena itu kita harus mengetahui benar atau minimal punyai sedikit pengetahuan untuk menyetting pilot jet dan main jet pada motor.
Setting pilot dan main jet setiap motor itu berbeda-beda. kita harus cermat dan bisa merasakan sendiri settingan yang mana terbaik. Apabila motor telah dalam status bore up tinggal kita samakan dengan settingan korekan pada motor masing-masing.
Yang paling paling penting dalam proses setting pilot dan main jet adalah kita dapat merasakan dan membandingkan tarikan motor pada mesin. Selain itu kita wajib melakukan penyetelan angin dan gas dengan tepat. Untuk lebih jelasnya terkait cara setting pilot jet dan main jet karburator akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Cara Setting Pilot Jet Dan Main Jet Karburator
Karburator sebagai salah satu bagian utama dalam sebuah kendaraan. Perannya sendiri adalah sebagai penyalur udara dan bensin yang digabungkan untuk proses pembakaran di dalam mesin. Supaya tidak menggangu performnya, menyetel elemen ini perlu penghitungan masak supaya tidak mengalami brebet pada rpm tinggi.
Untuk memperoleh top-speednya kadang kita belum puas denga nsetingan mesin. Apa lagi jika mesin bermotor kita pernah di bure-up karena itu pada main jet dan pilot jet di dalam karburator kadang-kadang perlu diatur ulang untuk meningkatkan performnya.
Cara setting pilot jet dan main jet karburator atau kerap disebutkan spuyer ini memanglah tidak dapat asal-asalan karena mempunyai peranan yang penting dalam mengatur konsumsi atau suplay bensin ke arah ruangan bakar.
Peranan pilot jet adalah untuk menyalurkan bensin dari mesin pada keadaan langsam sampai perputaran menengah. Sementara main jet berperan untuk memasok bahan bakar saat perputaran mesin menengah sampai atas. Berikut cara setting pilot jet dan main jet karburator yaitu:
1. Setting main jet
Cara setting pertama yaitu main jet. Jika saat mesin digas atau digas full terus kecepatannya berkurang atau tarikanya berkurang, karena itu dapat padat ditegaskan settingan jet kurang cocok atau tepat.
- Untuk itu coba untuk menaikan menjadi lima angka dahulu, selanjutnya coba anda ambil gas lebih dulu.
- Nach jika pada tarikan gas yang tinggi masih tetap ada interval pada suplai bensin/masih brebet, ini dapat diambil kesimpulan main jet masih tidak cukup settinganya.
- Oleh karena itu kamu dapat menaikan kembali dengan 1 tahap atau dapat sampai 7 atau 7.5 angka.
- Nach umumnya untuk kamu yang sepeda motornya pernah dikorek atau brone-up harian peningkatan itu cukup tinggi.
- Dan kebalikannya jika ada tarikan gas diperputaran atas pada motor anda masih alami brebet, hal tersebut maknanya pada tahap main jet terlampau besar dan perlu anda turunkan/turunkan.
- Selain membuat motor jadi brebet, setelan yang berlebihan menyebabkan konsumsi bensin semakin lebih boros. Bensin akan kebuang sia-sia dan pembakaran tidak prima atau mungkin tidak dapat digunakan dengan optimal.
- Karena itu anda dapat menyaksikannya dari busi, bila ujung busi cepat warna hitam, memiliki arti mengisyaratkan setelan main jet itu terlampau besar.
2. Setting Pilot Jet
Cara setting pilot jet dan main jet karburator yang kedua yaitu pilot jet. Pilot jet merupakan spuyer yang diameternya lebih kecil.
- Ukuran angin dapat disetel pada skrup atau istilahnya air screw.
- Setelan yang tepat khususnya ukuran pilot-jetnya, dapat terdeteksi dari perputaran setelan anginnya.
- Triknya, nyalakan mesin, nantikan temperatur bagus terwujud. Naikkan perputaran mesin dengan buka skep kira-lira 1/8 bukaan. Lantas putar air screw tutup (sama arah jarum jam) sampai mentok.
- Saat diputar mentok itu akan membuat perputaran mesin (rpm) semestinya turun. Nach kondisi ini perlu dijaga agar mesin jangan sampai mati.
- Sambil meredam gas sedikit, lalu putar kembali setelan anginnya ke kiri (turn out). Mesin perlahan-lahan mulai naik putarannya. Mencari RPM paling tinggi mesin sekalian hitung perputaran angin.
- Jika saat putar kiri, belum sampai 1 perputaran (180 derajat) tetapi mesin telah tinggi tanpa dipacu, memiliki arti pilot-jet terlalu kecil. Umumnya jika dipacu secara mendadak akan ngok, seperti kurang besin dan kurang.
- Naikkan satu tahap pilotnya misalkan 25 jadi 27,5. Tapi jika lebih dari 2 putaran rpm mesin belum meninggi maka pilot jet kebesaran. Setelan mesin yang baik yaitu pada perputaran 1 ½.
Diatas adalah cara setting pilot jet dan main jet karburator. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Join the discussion