Refrigerant Yang Berada Di Kondensor Berbentuk & Ulasan

Refrigerant Yang Berada Di Kondensor Berbentuk – Mekanisme AC atau Air Conditioner sebagai perangkat tambahan yang ada pada kendaraan terutamanya mobil. Mekanisme AC ini akan membuat sopir jadi lebih nyaman berada di dalam kendaraan. Lalu refrigerant yang berada di kondensor berbentuk apa?

Peranan dari mekanisme AC sendiri untuk mengkondisikan atau atur udara, baik suhu, kelembapan, perputaran dan untuk memurnikan atau bersihkan udara.

Pada mekanisme AC ada beberapa komponen khusus di dalamnya yakni beberapa komponen mekanisme AC mencakup kompressor, condenser, receiver dryer, katup ekspansi, evaporator, blower, cooling fan dan refrigerant. Pendinginan bisa terjadi jika ada peralihan wujud, suhu dan penekanan pada refrigerant.

Mekanisme pendinginan pada mekanisme AC ini memakai konsep kerja peresapan panas oleh zat pendingin. Zat pendingin di sini yang diartikan adalah cairan refrigerant atau freon. Untuk lebih jelasnya terkait refrigerant yang berada di kondensor berbentuk apa akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

refrigerant yang berada di kondensor berbentuk

Refrigerant Yang Berada Di Kondensor Berbentuk?

Pertama refrigerant bisa mengucur karena ada kompresor pada mekanisme AC. Refrigerant yang keluar kompresor AC ini akan mempunyai penekanan yang tinggi karena refrigerant pada kompresor itu dikompresikan. Disamping itu, refrigerant akan bertemperatur tinggi dan akan berbeda wujud jadi gas. Dalam kata lain, refrigerant yang keluar kompresor akan berbentuk gas (gas refrigerant), bertemperatur tinggi (high temperature) dan bertekanan tinggi (high pressure).

Baca Juga  Fungsi Boster Rem Pada Kendaraan Dan Cara Kerja

Ke-2 , sesudah refrigerant keluar kompresor maka diteruskan ke kondenser. Kondenser sebagai elemen yang berperan untuk mempernyerap panas pada refrigerant hingga refrigerant yang keluar kondenser akan alami pengurangan suhu. Pengurangan suhu pada kondenser ini dipakai untuk mengubah wujud refrigerant yang sebelumnya berbentuk gas jadi cair.

Refrigerant yang berada di kondenser ini akan berbentuk cair (liquid refrigerant), mempunyai penekanan tinggi (high pressure) dan mempunyai suhu tinggi (high temperature).

Ke-3 , sesudah melalui kondenser seterusnya refrigerant akan diteruskan ke receiver dryer. Pada receiver dryer refrigerant akan disaring dari kotoran dan akan dipisah dari air. Refrigerant yang keluar receiver dryer berbentuk cair (liquid refrigerant), mempunyai penekanan tinggi (high pressure) dan bertemperatur tinggi (high temperature).

Ke-4, sesudah refrigerant melalui receiver dryer selanjutkan akan diteruskan ke katup ekspansi. Refrigerant yang keluar katup ekspansi ini akan berbentuk kabut (mist refrigerant), bertekanan rendah (low pressure) dan bertemberatur rendah (low temperature).

Ke-5, sesudah refrigerant melalui katup ekspansi seterusnya akan diteruskan ke evaporator. Refrigerant yang sebelumnya berbentuk kabut, dan saat di evaporator refrigerant akan mempernyerap panas hingga karena mempernyerap panas dari udara luar karena itu refrigerant akan berbeda wujud jadi gas.

Refrigerant yang keluar evaporator akan berbentuk gas (gas refrigerant), bertekanan rendah (low pressure) dan mempunyai suhu rendah (low temperature). Sesudah keluar evaporator seterusnya refrigerant akan dikirimkan kembali lagi ke kompresor untuk di perputarankan kembali lagi ke semua mekanisme AC.

Baca Juga  Fungsi, Bagian, Dan Cara Menggunakan Hydrometer

Diatas sudah diulas terkait refrigerant yang berada di kondensor berbentuk apa. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.