Cara Memperbaiki Aki Basah – Cara memperbaiki pada aki basah yang sudah ngedrop, rusak atau rusak bisa diaplikasikan dengan tujuan untuk menghemat pengeluaran. Aki kendaraan tipe basah pada intinya akan berlangsung kerusakan dalam periode pemakaian tertentu. Oleh karena itu diperlukan perbaikan agar aki basah dapat bekerja maksimal.
Terdapat beberapa pemicu terjadinya kerusakan pada aki basah. Hal ini bisa berawal dari penggunaan yang keliru dan kerusakan pada aki itu bisa berlangsung dengan cara alamiah atau alami yang disebabkan umur penggunaan yang sudah terlalu lama dan mewajibkan supaya diganti dengan aki yang baru.
Di saat kerusakan aki basah terjadi kebanyakan berfikir akan bagaimana cara melakukan perbaikan. Terdapat beberapa tips atau cara yang dapat digunakan untuk memperbaiki aki basah yang mengalami kerusakan. Namun tidak semua aki basah dapat berfungsi normal kembali. Hal ini dipengaruhi pula dengan kondisi setiap elemen aki basah yang diperbaiki. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan ulasan terkait cara memperbaiki aki basah yang rusak.
Cara Memperbaiki Aki Basah
Aki adalah bagian utama dalam satu kendaraan, terhitung mobil. Waktu aki rusak maka kendaraan juga tidak bisa berjalan. Bila ini berlangsung tidak ada cara lain kecuali melakukan perbaikan. Terutama bila kendaraan yang dipakai ialah mobil bekas dengan type aki basah. Berarti, aki basah harus langsung diperbaiki supaya mobil dapat berjalan kembali lagi. Lantas bagaimana cara memperbaiki aki basah? Berikut merupakan ulasannya:
1. Mempersiapkan alat dan bahan pendukung
Cara memperbaiki aki basah pada mobil bekas dan mobil baru tidak begitu jauh berbeda. Cara ini akan berlainan apabila tipe aki yang dipakai berlainan (aki basah dan aki kering). Selain itu proses perbaikan pada aki basah bisa juga berlainan bila keadaan aki telah mengalami kerusakan parah yang perlu penggantian elemen.
Proses awal yang perlu dikerjakan untuk memperbaiki aki basah ialah mempersiakan alat dan bahan yang dibutuhkan. Bahan yang pasti harus disiapkan yaitu accu zuur atau air aki yang mengandung elektrolit asam sulfat. Alat yang diperlukan untuk memperbaiki aki basah seperti obeng, sarung tangan, masker (sebab wewangian air aki benar-benar menyengat), air panas, air biasa, dan corong kecil.
2. Melepas aki basah
Setelah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan maka cara memperbaiki aki basah selanjutnya adalah melepas aki. Lepas terminal aki basah mulai dari terminal positif terlebih dahulu baru melepas terminal negatif aki. Hal ini bertujuan agar tidak timbul percikan bunga api ketika proses pelepasan.
3. Membuang air aki basah yang lama
Sesudah aki basah dilepas maka dilakukan proses perbaikan aki basah. Pertama bukalah penutup beberapa lubang aki menggunakan pengungkit seperti tang, kunci, dan obeng supaya tidak menghancurkan tatanan mesin yang lain. Selain itu jangan membuka penutup lubang aki tanpa alat.
Sesudah tutup aki basah terangkat maka cairan yang ada dalam dibuang keseluruhan. Upayakan untuk buang cairan itu di lokasi yang aman dan jauh dari jangkauan anak anak. Hal ini disebabkan cairan aki dapat melukai kulit bila berlangsung kontak secara langsung. Cara amannya yaitu dengan menempatkannya dalam tempat spesial selanjutnya membuangnya di lokasi yang aman.
4. Membersihkan aki basah
Saat sebelum isi aki basah menggunakan air aki kembali lagi maka perlu membersihkannya terlebih dulu. Tujuannya untuk membersihkan semua komponen aki sehingga kotoran tidak akan merusak dan mengganggu proses kerja dari aki basah itu sendiri. Bagaimana cara bersihkan aki? Cara membersihkan aki basah cukup memakai air panas yang sudah dipersiapkan awalnya.
Pastikan tidak ada air aki lama yang ketinggalan kemudian memulai proses pembersihan aki basah. Tambahkan air panas lewat lubang aki basah secara hati hati. Sesudah air panas masuk ke aki, kocok sampai air panas menyentuh seluru permukaan aki. Apabila dirasa cukup maka buang kembali air panas sampai habis. Selanjutnya ulang cara yang serupa tetapi menggunakan air biasa. Proses ini dapat diulang beberapa kali (4 kali) sampai aki benar benar bersih. Setelah itu keringkan aki basah beberapa saat (3 jam) atau sehari. Proses pengeringan semakin lama semakin baik.
5. Mengisi ulang aki basah
Jika aki basah telah nampak bersih maka cara memperbaiki aki basah yang selanjutnya adalah mengisi ulang aki dengan accu zuur. Namun sebelum proses pengisian pastikan tidak ada air yang ketinggalan sebab bisa memacu reaksi dengan air aki. Isi aki menggunakan accu zuur sampai batasan optimal. Proses pengisian aki basah dapat menggunakan corong kecil agar accu zuur tidak meluber kemana mana.
6. Proses pengisian daya pada aki basah
Sesudah aki basah terisi air baru maka diperlukan proses pengisian daya listrik. Proses pengisian daya pada aki basah ini dapat memerlukan waktu lama, bahkan juga memerlukan waktu sepanjang malam dengan menggunakan batteray charger. Untuk menjaga kosistensi pengisian aki basah ini maka dapat menggunakan arus listrik yang kecil. Setelah dirasa daya listrik pada aki basah cukup yaitu dapat diukur menggunakan multimeter maka tegangan baterai akan berada 12-13 volt.
Diatas merupakan ulasan terkait cara memperbaiki aki basah yang banyak digunakan pada kendaraan. Proses perbaikan ini dapat digunakan ketika aki basah mulai ngedrop rusak dan lain sebagainya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Join the discussion