Pengapian Motor Kadang Ada Kadang Tidak : 7 Penyebab

pengapian kadang ada kadang tidak

Pengapian Motor Kadang Ada Kadang Tidak – Terkadang pada beberapa motor mengalami permasalahan macet tiba-tiba. Hal ini sering kali disebabkan oleh pengapian motor yang kadang ada kadang tidak. Oleh karena itu motor juga perlu perawatan pada sistem pengapian.

Pengapian adalah salah satunya mekanisme khusus pada sepeda motor. Mekanisme pengapian berperan untuk mengeluarkan percikan bunga api pada busi sehingga terjadi dampak ledakan pada ruangan bakar. Cara ini disebutkan proses pembakaran. Oleh karena itu mekanisme pengapian mempunyai peranan utama pada performa sepeda motor.

Kerusakan sedikit saja pada mekanisme pengapian akan mengganggu performa dari sepeda motor. Salah satunya kerusakan pada sepeda motor ialah pengapian motor kadang ada kadang tidak. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Untuk lebih jelasnya mengenai pengapian motor kadang ada kadang tidak akan diuls lebih lengkap pada artikel berikut ini.

pengapian kadang ada kadang tidak

Penyebab Pengapian Motor Kadang Ada Kadang Tidak

1. Kunci kontak

Permasalahan pertama sebagai penyebab pengapian motor kadang ada kadang tidak ialah kunci kontak yang mulai aus. Peranan kunci kontak sebagai pemutus dan penghubung semua elemen kelistrikan pada sepeda motor termasuk mekanisme pengapian.

Soket kontak yang lepas atau ada elemen yang aus merupakan penyebab kunci kontak tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Selain itu banyak pemakai motor membuat kontak rahasia pada motornya. Kontak rahasia ini umumnya mempunyai peranan selaku pemutus arus listrik saja. Kadang memakai kontak rahasia malah berpeluang terjadinya kerusakan pada kunci kontak.

Apabila kunci kontak aus (hancur) akan mengakibatkan arus tidak terhubung secara baik. Kunci kontak akan beralih ke posisi off dengan sendirinya saat sepeda motor sedang digunakan. Hal ini yang akan mengakibatkan semua elemen kelistrikan termasuk pengapian akan terputus. Langkah memeriksanya dapat memakai alat test pen untuk memeriksa masihkah bagus atau tidak. Apabila telah hancur dapat menukar kunci kontak dengan yang baru.

2. Koil Pengapian

Koil pengapian adalah elemen paling akhir pada mekanisme pengapian sepeda motor saat sebelum di transfer ke busi. Peranan koil ialah mengubah tegangan rendah dari cdi menjadi tegangan tinggi. Pada umumnya kerusakan pada koil pengapian akan mengakibatkan pengapian tidak keluar bunga api saat mesin motor telah panas. Hal ini adalah salah satu ciri apabila koil pengapian alami kerusakan.

Baca Juga  Ciri Ball Joint Rusak: 4 Gejala Dan Cara Mengecek

Namun pengapian motor yang hilang kadang bergantung dari temperatur mesin. Terlebih bila temperatur mesin sepeda motor mulai panas. Pada saat temperatur mesin dingin, pengapian akan muncul kembali. Sebaliknya saat mesin panas pengapian akan hilang kembali. Oleh karena itu perlu dilakukan penggantian koil.

Untuk mempermudah pengujian koil juga sangat gampang. Saat pengapian hilang maka cabut kabel input koil (kabel output cdi). Kemudian stater motor dan diimbangi dengan mengkonekkan kabel input koil ke mesin (massa baterei). Apabila keluar api, pertanda koil telah mengalami kerusakan.

3. CDI rusak

Elemen CDI adalah elemen paling penting dalam mekanisme pengapian sama dengan koil. Kerusakan yang berlangsung pada CDI ialah korsleting atau pengapian tidak baik. Sebagai contoh pengapian motor kadang ada kadang raib bisa juga dikarenakan oleh CDI telah rusak.

Langkah mengecek CDI masih ada hubungannya dengan mengecek koil. Apabila kabel input koil tidak keluar api hal ini dapat menjadi penyebab CDI mengalami kerusakan. Langkah pengecekan ialah memeriksa kabel input CDI / kabel output dari spull (bila pengapian CDI AC) atau kabel output dari kiprok (bila pengapian CDI DC).

4. Pulser

Salah satu elemen paling penting pada mekanisme pengapian sepeda motor adalah pulser. Komponen ini berperan selaku pemasti waktu untuk CDI untuk memantikan listrik yang akan dilanjutkan ke koil pengapian atau ke busi.

Kerusakan pada pulser hampir sama dengan koil pengapian. Pengapian motor akan hilang dan muncul berdasarkan temperatur mesin. Saat temperatur mesin rendah maka pengapian akan muncul. Namun sebaliknya saat mesin telah panas maka pengapian akan hilang.

Walau hampir sama ciri kerusakan pada koil pengapian dan pulser yang mengakibatkan pengapian motor kadang ada kadang tidak. . Misalnya motor akan berhenti sebab pengapian tiap 1 km, dan akan menyala kembali saat mesin dingin dan berhenti kembali saat tempuh jarak yang serupa. Untuk mengatasinya yaitu dengan mengganti pulser agar pengapian dapat kembali normal.

5. Sekring (Motor Pengapian DC)

Sekring adalah elemen yang berperan mengamankan elemen kelistrikan sepeda motor dari konsleting. Pada motor dengan pengapian DC, peranan aki sangat penting hingga kerusakan pada sekring akan menyebabkan pengapian motor kadang ada kadang hilang. Umumnya kerusakan muncul karena sekring goyang karena rumah sekring yang telah kendur. Hal ini akan menyebabkan arus listrik terkadang terhubung ke CDI dan kadang tidak terhubung.

Baca Juga  Ciri Ciri Nozzle Rusak : 5 Tanda Dan Ulasan

6. Sensor Putus (Injeksi)

Apabila berbicara mengenai mekanisme pengisian sepeda motor maka tidak lepas dari 2 elemen khusus yaitu spul pengisian dan kiprok. Dua elemen ini berperan selaku pengisian aki sepeda motor. Tidak cuma selaku pengisian aki, di bagian spul ada satu elemen yang berfungi selaku sensor untuk mengetahui kerja mesin.

Permasalahan yang sering tampil pada sepeda motor injeksi ialah kabel sensor ini kerap rputus. Terputusnya kabel ini akan mengakibatkan pengapian motor kadang ada kadang tidak. Beberapa hal sebagai penyebab putusnya kabel sensor ini. Putusnya kabel ini dikarenakan oleh dampak dari panas mesin motor. S

Selain itu penyebab kabel sensor putus dapat terjadi karena ayunan pada mesin. Kabel sensor di kaitkan dengan satu pengait dengan arah supaya kabel tidak tersentuh mesin. Tetapi kait ini terletak pada dua sisi sepeda motor yaitu kerangka dan mesin. Dengan terletak kait yang mengikat kabel itu, membuat kabel dapat ketarik saat mesin alami ayunan sebab mengikut gerak shock breaker.

7. Kabel atau Wiring Putus

Pengapian CDI mempunyai dua tipe mekanisme pengapian, yaitu pengapian CDI AC dan CDI DC. Setiap mekanisme baik pada CDI AC maupun DC memiliki wiring grafik pengapian. Apabila salah satu kabel pada wiring pengapian kendor dapat menjadi penyebab pengapian kadang ada kadang tidak.

Untuk lebih jelasnya dapat memeriksa serangkaian kabel dengan memakai volt meter. Mengatur volt meter pada posisi ohm kemudian mencari tiap ujung kabel. Sekalian menggoyahkan kabel untuk mengecek kondisi soket pada kabel. Apabila waktu kabel di goyang arus dari volt mtr putus maka kabel itu yang mengakibatkan pengapian motor kadang ada kadang tidak.

Diatas merupakan faktor yang dapat menjadi penyebab pengapian motor kadang ada kadang tidak. Selain beberapa faktor diatas terdapat masih banyak lagi penyebab pengapian tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.