Kegunaan Reservoir Tank Adalah – Mekanisme pendingin dibutuhkan beberapa beberapa elemen didalamnya supaya sanggup bekerja dengan optimal. Salah satunya elemen yang ada di mekanisme pengingin adalah reservoir tank. Apa kegunaan dari reservoir tank adalah?
Kemungkinan belum juga ketahui jika ada elemen namanya reservoir tank dalam mobil kamu. Walau sebenarnya, kedatangan elemen ini penting dalam mekanisme kerja pendingin mesin, terutamanya pada radiator. Berikut ulasan kegunaan reservoir tank adalah akan diulas pada artikel berikut ini.
Fungsi Reservoir Tank
Reservoir tank ini mempunyai peranan penting untuk menahan air raditor menyusut dengan cara memuatnya, hingga saat keadaan mekanisme pendinginan mesin pada keadaan vakum dan kekurangan air, karena itu reservoir tank dapat sediakan air untuk dipakai kembali.
Berikut adalah 2 fungsi atau kegunaan reservoir tank yang ada di mekanisme pendingin mesin (cooling system) adalah:
1. Tempat memuat air pendingin dari radiator
Fungsi atau kegunaan reservoir tank yang pertama adalah sebagai tempat memuat air pendingin mesin dari dan ke radiator. Ini searah dengan fungsi dan cara kerja tutup radiator yang mempunyai katup penekanan (pressure valve) dan katup vakum (vacuum valve).
Saat temperatur dan penekanan air dalam radiator melewati penekanan tutup radiator, karena itu katup penekanan (pressure valve) akan terbuka hingga air radiator akan mengucur lewat selang ke arah reservoir tank.
Di lain kali, saat temperatur dan penekanan air di dalam radiator menyusut hingga memunculkan kevakuman dalam mekanisme pendingin mesin, karena itu katup vakum (vacuum valve) akan terbuka hingga udara vakum itu akan menarik air dari reservoir tank untuk kembali masuk ke radiator. Air pendingin akan mengucur dari reservoir tank ke arah radiator lewat selang.
2. Tempat pengecekan keadaan air radiator
Fungsi atau kegunaan reservoir tank yang ke-2 adalah untuk tempat lakukan pengecekan keadaan air radiator. Ya, pengecekan air radiator dengan cara buka tutup radiator kurang disarankan jika dilaksanakan oleh orang yang kurang eksper ditambah saat temperatur mesin pada keadaan panas, karena ini cukup beresiko dan bisa mengakibatkan cidera.
Oleh karena perlu diperhatikan beberapa hal sebelum melakukan pemeriksan air radiator saat mesin panas adalah lewat tabung reservoir tank ini. Pada tabung reservoir tank ada pertanda batasan maksimal dan minimal. Air radiator dipandang cukup jika ada di ke-2 garis maksimal dan minimal itu.
Disamping itu, lewat reservoir tank kita bisa juga ketahui keadaan air radiator. Air radiator yang bagus akan warna bening sesuai warna radiator coolant yang digunakan, dan air radiator yang kotor akan berwana coklat kotor dan memiliki kandungan lumpur.
Cara Kerja Reservoir Tank
Selain itu cara kerja reservoir tank perlu diketahui agar dapat memperbaiki berbagai permsalahan pada reservoir tank. Maka, jika mesin telah melalui temperatur kerja, karena itu air pendingin yang berada di block akan automatis peningkatan temperatur. Kemudian akan dikeluarkan lewat block mesin untuk ditukar sama air pendingin baru yang berasal dari elemen radiator.
Sudah pasti air itu telah lebih dulu didinginkan dengan kontribusi thermostat dan waterpump. Water coolant yang sudah menyerap panas dari block mesin akan diteruskan keluar supaya masuk ke kisi-kisi radiator. Tetapi sepanjang perjalanannya, air akan memuai hingga volumenya jadi naik. Dan disini fungsi reservoir tank yang hendak menggantikan.
Reservoir tank akan menamping limpahan air panas itu untuk beberapa waktu. Jika temperatur air yang ada dalam radiator telah dingin, karena itu cairan yang dimuat itu nanti akan balik terserap . Maka, air yang berada di dalam radiator akan kebali berisi kembali. Kehadiran reservoir tank ini dapat menahan radiator mobil jadi hancur.
Diatas adalah ulasan terkait fungsi atau kegunaan reservoir tank adalah pada kendaraan. Selain itu juga dibahas mengenai cara kerja reservoir tank. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
