Cara Merawat Sistem Suspensi : 7 Hal Dan Ulasannya

cara merawat sistem suspensi

Cara Merawat Sistem Suspensi – Sistem suspensi merupakan bagian kendaraan yang juga perlu perawatan. Perawatan sistem suspensi penting supaya kenyamanan berkendaraan selalu terlindungi. Lalu bagaimana cara merawat sistem suspensi?

Perawatan pada sistem suspensi baik spring, shock absorber, ball joint dan lain sebagainya jika dibandingkan dengan perawatan pada bodi dan mesin mobil sangat kurang. Walaupun sebetulnya, sistem suspensi ini terhitung sistem yang memberikan kenyamanan sejauh mobil digunakan.

Apabila sistem suspensi tidak berfungsi maka akan timbul bunyi kletek-kletek, setir narik ke kanan dan kiri, atau mobil terasa sempoyongan saat dijalan bergelombang, karenanya kenyamanan kita sejauh berkendaraan sudah pasti akan terganggu.

Ini berpotensi turunkan konsentrasi sejauh berkendaraan yang efeknya akan mempengaruhi keselamatan.

Agar sistem suspsensi mobil terus bertahan lama dan terjada kondisinya, karenanya perawatan secara teratur tetap perlu dikerjakan. Lantas apa beberapa poin penting dikerjakan sebagai cara merawat sistem suspensi? Untuk memperjelasnya berkaitan cara merawat sistem suspensi akan dibahas lebih pada dalam artikel di bawah ini.

cara merawat sistem suspensi

Cara Merawat Sistem Suspensi

Terdapat beberapa cara untuk merawat sistem suspensi yaitu terdiri dari:

1. Hindari jalan bergelombang

Peran khusus suspensi sudah pasti meredam getaran. Tapi, setiap suspensi punya batas kemampuan peredaman. Jangan mentang-mentang suspensi nikmat, terus dihajar saja tanggul atau lobang seenaknya.

Saat motor membantai segi jalan yang tidak rata dalam kecepatan tinggi, suspensi mendapat penekanan betul-betul kuat. Bila tekanannya terlampau berlebihan akan mengakibatkan kerusakan, seperti oli suspensi depan bocor karena seal remuk atau per pada suspensi belakang jadi bengkok.

cara merawat sistem suspensi

Apabila guncangan atau hentakan terjadi sangat kuat maka dapat timbul kerusakan pada sistem suspensi seperti:

  • Shockbreaker patah
  • Oli shockbreaker bocor
  • Ball masuk patah atau lepas
  • Pegas/spring patah
Baca Juga  Jenis Motor Starter : 3 Macam & Cara Kerjanya

Dengan kata lain ketika kita gagal merawat sistem suspensi maka akan timbul berbagai kerusakan pada sistem suspensi. Oleh karena itu penggunaan kendaraan dapat digunakan sebagai salah satu cara merawat sistem suspensi.

2. Teratur bersihkan suspensi

Hal yang termudah yang dapat digunakan untuk cara merawat sistem suspensi, yaitu dibersihkan dari debu atau kotoran yang menempel. Bila tidak rajin dibersihkan, kotoran bisa masuk antara dan mengotori oli suspensi. Apabila sudah begitu, kelenturan suspensi akan berkurang.

3. Jangan melalui kekuatan beban

Suspensi punya batas beban maksimal yang bisa disokong. Karenanya, bila kelebihan beban, suspensi akan betul-betul ketekan dan pada akhirannya remuk.

Bila ingin bawa barang, sebenarnya bisa jadi. Tapi Teman dekat harus hitung kemampuan angkut motor dengan berat barang. Selain itu jangan menumpuk beban pada satu titik. Artinya semua sisi kendaraan harus mendapat beban yang merata.

Oleh karena itu ketika membawa penumpang harus dibagi rata agar tidak bertumpu di depan atau dibelakang saja.

cara merawat sistem suspensi

4. Teratur ganti oli suspensi

Suspensi depan motor perlu diganti oli secara teratur pada rentang jarak tertentu (tergantung anjuran pabrik dan cara pemakaian). Oli suspensi bisa berkurang atau mengental setelah lama dipakai, karenanya perlu diganti, Teman dekat.

Seperti pelumas mesin, oli suspensi punya detil yang tetapkan tingkat kekentalan. Karenanya tidak boleh hanya beli oli suspensi. Bila tidak cocok, peredaman jadi kurang maksimal.

5. Cek kekencangan baut-baut suspensi secara teratur

Pemeriksaan kekencangan baut suspensi juga dapat digunakan sebagai salah satu cara merawat sistem suspensi. Bertepatan dengan penggunaan mobil untuk operasional, sudah pasti guncangan, hentakan dan benturan dari roda pada jalan akan mempengaruhi sistem suspensi terhitung mur dan baut pengikatnya. Tidak tutup kesempatan, mur dan baut yang berada di sistem suspensi ini menjadi kendor.

Baca Juga  Fungsi Flasher Mobil, Jenis, Rangkaian, & Perawatan

Untuk mempertimbangkan kondisi yang demikian (kendor tanpa ditemui dan berpotensi merusak) karenanya diperlukan pengujian kekencangan baut dan mur-mur pada sistem suspensi, terhitung pengujian pengencangan baut chasis dan rangka. Lakukan pengujian ini setiap 10.000km atau minimum setiap 6 bulan sekali.

6. Jangan menunda penggantian komponen suspensi yang remuk

Janganlah sampai menunda penggantian komponen suspensi yang remuk. Menunda satu atau beberapa komponen suspensi yang remuk, akan mempercepat kerusakan pada komponen lainnya yang tidak remuk. Perlu dikenal bila sistem suspensi ini sama berkaitan ke-2 nya dan memiliki sudut kemudi yang penting selalu dijaga tempatnya.

Jika satu diantaranya komponen suspensi ada yang remuk, karenanya bisa langsung mengganti sudut kemudi itu, yang menyebabkan, akan menarik komponen lainnya sampai semua kerja sistem suspensi jadi tidak normal. Komponen yang tertarik makin besar, sudah pasti akan menanggung kerusakan yang dapat semakin cepat.

Karenanya, jika teman dekat merasakan ada kerusakan pada satu diantaranya komponen sistem suspensi, sesegera lakukan penyempurnaan untuk menghindari kerusakan pada komponen lainnya.

7. Lakukan spooring suspensi dan balancing roda secara teratur

Selain itu cara terakhir untuk merawat sistem suspensi yaitu dengan service spooring dan balancing secara teratur. Untuk spooring seharusnya dikerjakan setiap 10.000 km sekali atau 6 bulan sekali.

Spooring berperanan untuk balikkan beberapa pojok kemudi ke status standard yang peluang berbeda sejauh mobil digunakan. Sedang balancing berperanan untuk menguatkan putaran roda. Dengan menspooring dan balancing roda secara teratur, karenanya sistem suspensi akan terjaga kondisinya jika ada kerusakan bisa makin cepat ditemui.

cara merawat sistem suspensi

Di atas ialah pembahasan berkenaan cara merawat sistem suspensi pada kendaraan. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana pengetahuan.