Jenis Motor Starter – Motor starter merupakan komponen penting pada sistem starter. Terdapat beberapa macam atau jenis motor starter dalam penggunaannya. Lalu apa saja jenis motor starter?

Untuk kesempatan ini, akan mengulas berkenaan tipe motor starter pada kendaraan. Motor starter jadi sebuah elemen dapat disebutkan cukup penting kehadirannya.

Ingat, elemen ini bisa menjadi mekanisme penyebab mesin supaya bisa hidup. Dengan keutamaan elemen satu ini, tidaklah aneh bila banyak ulasan berkenaan motor starter.

Tidak cuma masalah jenis tipe motor starter yang ada dan umum dipakai. Ulasan yang kemungkinan telah banyak kita jumpai di Internet berkaitan banyak hal lain seperti konsep dan langkah kerja masing-masing jenis dan elemen motor starter tersebut.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa jenis motor starter umum dipakai pada kendaraan dan konsep dan langkah kerja motor starter.

Fungsi Motor Starter

Apa peranan motor starter pada kendaraan? ini jadi pertanyaan yang cukup kerap di tanya beberapa orang. Karena itu, saat sebelum mengulas berkenaan beberapa jenis motor starter.

Fungsi khusus motor starter yakni sebagai starting sistem atau mekanisme starter pada kendaraan baik motor atau mobil. Ada motor starter memungkinkannya mesin dapat dihidupkan secara mudah untuk pertamanya kali.

Karena di saat kunci contact diarakhan ke status start ataupun waktu switch starter di pencet. Karena itu motor starter akan memutar sisi fly wheel atau elemen paling luar dari mesin motor, akhirnya membuat transisi kerja mesin akan terjadi. Saat mesin telah bekerja, motor starter automatis akan stop.

Jenis Motor Starter

Terdapat beberapa macam atau jenis motor starter yang sering ditemukan penggunaannya pada kendaraan terutama mobil yaitu:

1. Motor Starter Konvensional
2. Motor Starter Reduksi
3. Motor Starter Planetary

1. Motor Starter Konvensional

Pertama ada jenis motor starter type Konvensional. Sesuai dengan namanya, pada motor starter tipe ini mempunyai konstruksi paling simpel jika dibanding dengan beberapa type motor starter yang lain.

Proses motor starter jenis Konvensional sebagai yang paling simpel bila dibandinhkan dengan tipe motor starter yang lain. Karena motor starter Konvensional tidak memakai gear dan
elemen tambahan yang lain untuk membesarkan peristiwa puntir.

Motor starter ini sebagai keluaran pertama dipakai pada mobil – mobil keluaran lama, tapi sekarang ini motor starte Konvensional banyak juga dipakai pada mobil Pick up, niaga dan MPV atau mobil dengan kemampuan cc mesin yang kecil.

Kelebihan Motor Starter Konvensional

• Sanggup hasilkan style lebih besar.
• Konstruksi dijajakan lebih simpel.

Kekurangan Motor Starter Konvensional

• -Kekurangan motor starter type ini membutuhkan energi listrik yang lumayan besar.

2. Motor Starter Gear Reduction

Selanjutnya jenis motor starter pada kendaraan yang biasa dipakai sekarang ini yaitu type Gear Reduction. Pada motor starter gear reduction lebih ditujukan untuk kendaraan besar.

Seperti kendaraan jenis truk dengan kemampuan lebih dari 5.000 cc. Ketidaksamaan paling menonjol di antara mesin starter ini dibandingkan lainnnya yaitu ukuran yang semakin besar. Ini karena konstruksi motor starter ini lebih sulit.

Motor starter gear reduction umum nya banyak ditemui pada kendaraan ber CC besar seperti Truck dengan kemampuan mesin lebih dari 5000 cc. Bila disaksikan dari memiliki bentuk, motor stater gear reduksi ini akan semakin besar dibandingkan dua jenis motor starter yang lain.

Motor starter gear reduction ini mempunyai konstruksi yang lebih sulit dibanding dengan motor starter  Konvensional. Kutub armature pada motor starter gear reduction tidak langsung tersambung dengan pinion gear, tapi memakai tambahan roda-roda gigi reduksi untuk memutarkan pinion gearnya.

Khusus untuk motor starter type gear reduction ini diperlengkapi dengan beberapa roda gigi reduksi dan roda gigi extra (idle gear) yang dipakai untuk perlambat perputaran motor buat tingkatkan tenaga puntir yang dibuat dan mengalihkan perputaran itu ke pinion gear.

Hal itu karena memang peranan intinya dari motor starter ini perlu keluarkan tenaga puntir yang besar untuk dipakai memutar elemen -komponen mesin pada kendaraan memiliki besar dengan elemen mesin yang besar serta lebih berat.

Kelebihan Motor starter gear reduction

• Daya putar yang dibuat benar-benar kuat dan pas untuk mesin besar.
• Walau disuplai tenaga kecil, tapi torsi yang didapatkan lumayan besar.

Kekurangan Motor starter gear reduction

• Konstruksi motor starter type ini benar-benar sulit dan lumayan besar
• Perputaran motor tidak sekencang motor starter lain karena ada gigi reduksi.

3. Motor Starter Planetary Gear

Type atau jenis motor starter paling akhir yang biasa digunakan pada kendaraan yaitu Planetary Gear. Dari sisi susunan, konstruksi dan penampilan kesemuaannya, motor starter type ini nyaris tidak jauh berbeda dari motor starter type Konvensional.

Namun ketidaksamaan malah langsung akan kelihatan di bagian suara dan peristiwa puntir yang dibuat. Suara lebih lembut tetapi punyai tenaga yang semakin kuat jadi kelebihan motor starter tipe ini. Tidaklah aneh jika type ini lebih cenderung digunakan pada mobil kelas menengah.

Apabila dilihat jenis motor starter ini hampir sama dengan motor starter tipe Konvensional. Tapi jadi berlainan bila disaksikan dari suara dan peristiwa puntir yang dibuat oleh motor starter tipe planetary gear ini.

Motor stater jenis planetary gear mempunyai suara dan peristiwa puntir yang lebih lembut tapi masih tetap memiliki tenaga. Sehingga motor starter tipe ini lebih banyak dipakai pada mobil – mobil kelas menengah keatas yang dengan kemampuan mesin tingkat menengah.

Proses yang ada pada motor starter tipe ini termasuk lebih kompleks dibandingkan motor starter Konvensional. Karena pada motor stater ini dipertambah planetary gear (roda gigi yang dibuat seperti pelintasan dan formasi planet di angkasa).

Peranan khusus planetary gear ini untuk mengkonversi perputaran yang dibuat oleh armature saat sebelum ke arah pinion gear. Perbedaan perputaran yang dibuat dari armature ke pinion gear biasanya sekitar 5 : 1, yang memiliki arti 5x perputaran armature akan hasilkan 1 perputaran pinion gear.

Kelebihan Motor stater planetary gear

• Mempunyai konstruksi lebih kompak akhirnya membuat dapat digunakan di beberapa mobil kecil.
• Keluaran torsi tenaga lebih enteng.
• Berat motor starter benar-benar enteng karena ukuran kecil.

Kekurangan Motor stater planetary gear

• Memiliki perputaran yang tidak sekencang motor starter Konvensional.

Diatas adalah ulasan terkait beberapa macam atau jenis motor starter yang banyak digunakan pada kendaraan. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.