Ciri Ciri Water Pump Rusak : 7 Gejala Dan Ulasannya

ciri ciri water pump rusak

Ciri Ciri Water Pump Rusak – Water pump merupakan salah satu bagian pada sistem pendingin yang dapat mengalami kerusakan. Apabila water pump rusak maka akan timbul beberapa gejala pada mesin. Lalu apa saja ciri ciri water pump rusak?

Water pump pada kendaraan berperan untuk memompa air pendingin dari radiator ke mesin dan dari mesin ke radiator. Air bersuhu dingin dari radiator akan disalurkan ke mesin, sedang air pendingin yang bersuhu panas akan tergerak keluar mesin ke arah ke radiator.

Karena ada water pump ini, karena itu air pendingin mesin bisa bersirkulasi dari dan ke mesin hingga proses pendinginan mesin bisa jalan dengan lancar dan baik. Walau termasuk dalam elemen yang mempunyai periode gunakan lumayan lama, water pump bisa juga alami kerusakan.

Nach, pada artikel berikut akan diulas mengenai ciri ciri water pump radiator rusak yang dapat kita kenali di mesin, baik di saat mesin bekerja ataupun waktu lakukan pengecekan water pump. Berikut ciri ciri water pump rusak:

ciri ciri water pump rusak

Ciri Ciri Water Pump Rusak

Ciri ciri water pump radiator rusak tentu saja akan memunculkan beberapa gejala pada mesin sepanjang mesin bekerja. Berikut sejumlah gejala mesin yang ada saat water pump rusak

1. Mesin Overheat

Mesin overheat (panas terlalu berlebih) sebagai gejala pertama kali yang tersering ada saat water pump alami kerusakan. Water pump yang rusak, mengakibatkan perputaran air pendingin dalam mesin jadi tidak jalan hingga makin lama akan air akan menyusut atau habis karena panas berlebihan.

Air bersuhu panas dalam mesin yang semestinya diganti oleh air bersuhu dingin dari radiator, tidak bisa dilaksanakan (disalurkan) karena water pump rusak.

Panas berlebihan ini akan memunculkan penekanan dan membuat air radiator tergerak keluar lewat tempat penampungan air radiator (reservoir tank). Mengakibatkan, mesin tidak memperoleh pendinginan yang cukup hingga air radiator akan mendidih dan membuat mesin jadi overheat.

2. Perputaran air radiator tidak jalan

Gejala selanjutnya yang bakal ada di mesin saat water pump rusak ialah perputaran air radiator tidak jalan. Semua air pendingin cuman akan mengucur saat water pump pada keadaan yang bagus, tanpa water pump perputaran air pendingin ini akan stop.

Baca Juga  Jalur Kiprok Grand : 4 Jalur Dan fungsinya

Perputaran air pendingin bisa kita saksikan dengan cara buka tutup radiator. Bila water pump rusak, karena itu air pendingin kelihatan tidak mengucur dan terlihat seperti menggenang saja. Tetapi, bila water pump pada keadaan bagus, karena itu air pendingin akan kelihatan mengucur cepat dalam radiator ke arah mesin, ditambah sesudah temperatur kerja mesin telah terwujud.

3. Ada bunyi mendengung dari water pump

Ciri ciri water pump radiator rusak yang lain ialah akan ada bunyi mendengung dari water pump. Bunyi mendengung ini bisa terjadi saat bearing (klaher) yang terpasang pada water pump telah oblak. Ya, untuk memperlancar perputaran impeller (baling-baling pompa) pada kutub water pump terpasangkan sebuh bearing dan seal.

Bersamaan periode gunakan water pump, bearing ini makin lama akan alami keausan dan oblak. Keausan yang terjadi di bearing dapat membuat kutub water pump jadi oleng saat berputar-putar hingga memunculkan bunyi mendengung pada mesin di tempat water pump ini.

Bila pada mobil anda kedengar suara bunyi mendengung dari water pump dan saat pengecekan pulley water pumpnya ikut juga oblak, karena itu ini jadi beberapa gejala bearing water pump oblak.

4. Ada serapan air disekitaran body water pump

Gejala water pump rusak yang termudah untuk jadi perhatian ialah timbulnya serapan air pendingin disekitaran body water pump. Serapan air yang ada disekitaran body water pump ini biasanya akan memunculkan sisa.

Bila memakai air biasa, sisa serapan akan terlihat warna coklat. Sedang bila memakai coolant, biasanya akan warna hijau keputih-putihan atau kemerahan sama sesuai warna coolant yang digunakan.

Ada serapan air pendingin disekitaran body water pump ini memperlihatkan jika water pump mulai alami korosi hingga air pendingin merembes keluar.

Baca Juga  Indikator Bensin Motor Tidak Akurat: 6 Faktor Dan Perbaikan

ciri ciri water pump rusak

5. Pulley water pump oblak

Ciri ciri water pump rusak yang kelima yaitu pulley water pump oblak saat di goyang-goyang. Hal ini terjadi akibat bearing water pump telah aus dan oblak. Akibatnya membuat perputaran pulley jadi oleng dan tidak imbang saat berputar-putar.

Disamping itu, pulley water pump yang oblak ini akan menyebabkan timbulnya bunyi mendengung saat mesin hidup.

ciri ciri water pump rusak

6. Kipas pada water pump pecah dan korosi

Gejala water pump rusak yang selanjutnya yaitu kipas pendingin pada water pump pecah atau korosi. Kipas water pump ini akan terus-terusan tergenang oleh air pendingin mesin. Oleh karena itu, makin lama kipas ini akan alami korosi karena berbahan yang biasa dibuat dari besi.

Bila bahannnya dibuat dari teflon, permasalahan yang kerap ada ialah baling-baling water pump pecah. Kerusakan pada baling-baling water pump ini akan membuat air pendingin tidak bisa bersirkulasi seperti mestinya walau pulley water pump kelihatan berputar-putar dengan normal. Mengakibatkan mesin akan alami overheat.

ciri ciri water pump rusak

7. Mesin bunyi

Ciri ciri water pump rusak yang terakhir yaitu mesin bunyi dan bunyi itu kedengar keras. Kerusakan ini umumnya muncul karena bearing waterpump rusak dan ini bergantung tingkat kerusakan pada bearing waterpump.

Untuk memastikan kerusakan pada water pump maka dapat dengan cara melepaskan tali kipas atau drive belt dan putar water pump itu memakai tangan.

Saat waterpump diputar dengan tangan dan putaran teras tidak lancar. Bunyi water pump akan muncul saat RPM mesin dinaikkan hingga putaran tertentu.

Apabila pulley di gerakkan dan ternyata goyang maka terjadi kerusakan pada water pum. Bunyi waterpump akan kedengar semakin besar seiring semakin parahnya kerusakan bearing.

Diatas adalah ulasan terkait ciri ciri water pump pada sistem pendingin kendaraan rusak. Terdapat beberapa gejala yang muncul namun diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kerusakan. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.